Brilio.net - Beras merupakan makanan pokok utama yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sehari-hari. Bahkan saking pentingnya, beberapa orang merasa belum makan meski sudah makan makan roti. Makan nasi menjadi kebutuhan, meskipun sudah menyantap karbohidrat.

 

Beras adalah salah satu kebutuhan primer yang sangat dibutuhkan oleh seseorang. Beras terdiri dari beberapa macam, salah satunya adalah beras merah. Dinamakan beras merah karena beras ini memiliki warna merah. Beras merah diklaim memiliki nilai gizi yang tinggi dan memberikan berbagai manfaat kesehatan dibandingkan beras putih.

 

Beras merah lebih tinggi protein dari pada beras putih, tetapi yang paling menonjol adalah kandungan antioksidannya. Beras merah juga mengandung antioksidan flavonoid, termasuk antosianin apigenin, myricetin, dan quercetin.

 

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa beras merah secara signifikan lebih berpotensi untuk melawan radikal bebas dan mengandung antioksidan flavonoid konsentrasi lebih tinggi daripada jenis beras lainnya.

 

Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, menjaga kadar radikal bebas, dan dapat mengurangi risiko kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Dengan demikian, mengonsumsi beras merah sangat bermanfaat bagi kesehatan.

 

Berikut 15 manfaat beras merah untuk kesehatan, brilio.net rangkum dari healthbenefitstimes.com dan sumber lainnya pada Rabu (14/10).


1. Menangkal radikal bebas.

foto: freepik.com

Beras merah adalah sumber zat besi atau mangan yang bagus. Mangan, yang hanya berperan penting dalam menghasilkan energi bagi tubuh merupakan elemen penting dari enzim dan juga merupakan anti oksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang terbentuk setelah energi diproduksi.

 

Selain itu, beras merah juga kaya akan zinc, mineral yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga mekanisme pertahanan tubuh agar berfungsi secara efektif. Sama seperti zat besi atau mangan, zinc juga kaya akan anti oksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak jaringan dan sel di dalam tubuh.


2. Membantu pembentukan sel darah merah.

foto: freepik.com

Beras merah mengandung vitamin B6. Dengan mengonsumsi hanya satu porsi nasi merah, dapat memenuhi 23 persen vitamin B6 atau kuantitas yang dibutuhkan untuk berfungsinya organ tubuh. Vitamin B6 ini diperlukan untuk membantu menyeimbangkan perkembangan serotonin, sel darah merah membantu pembentukan sel DNA.


3. Menurunkan kolesterol tinggi.

foto: freepik.com

Pada tahun 1970, penelitian pada manusia melaporkan efek beras merah dalam menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Komponen aktif dalam beras merah adalah monacolin K. Komponen aktif dalam beras merah adalah monacolin K. Ini seperti lovastatin dalam resep obat penurun kolesterol, Mevacor. Sehingga, mengonsumsi beras merah dapat membantu menurunkan angka kolesterol yang tinggi.


4. Mencegah penyakit jantung.

foto: freepik.com

Jumlah lipoprotein densitas rendah atau LDL yang lebih tinggi dalam darah menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri. Kondisi ini akan mempersempit ukuran arteri, menyumbat arteri koroner, dan menyebabkan serangan jantung.

Sebuah studi tahun 2009 yang dilakukan oleh David Becker dan Ram Gordon, ahli jantung di Rumah Sakit Chestnut Hill melaporkan bahwa kadar kolesterol LDL berkurang lebih banyak pada pasien yang menerima nasi merah dibandingkan dengan pasien yang mendapatkan plasebo. Sehingga, nasi merah juga dapat menjaga kesehatan pada jantung.


5. Menurunkan gula darah.

foto: freepik.com

Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol pada penderita diabetes dapat merusak mata, ginjal dan juga jantung koroner. Dalam penelitian pada hewan yang dilakukan di Departemen Ilmu Pangan di Universitas Sains dan Teknologi Pingtung Nasional, Hon-Qi, beras merah diberikan pada tikus yang diinduksi diabetes dan juga pada tikus dengan kadar glukosa darah normal. Hasil penelitian menyatakan bahwa pemberian Hon-Qi secara oral dapat menurunkan glukosa darah pada tikus diabetes yang kekurangan insulin.


6. Mengontrol nafsu makan.

foto: freepik.com

Beras merah mengandung karbohidrat kompleks, jenis karbohidrat yang lama dicerna dalam tubuh. Sebuah studi di British Journal of Nutrition menemukan, mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti beras merah dan kentang bisa membuat kamu kenyang hingga berjam-jam dan makan kurang dari 320 kalori per hari.

Saat makan siang atau malam kamu bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah. Dengan ini kamu dapat mengontrol nafsu makan yang berlebih karena efek cepat kenyang yang dihasilkan oleh beras merah.


7. Meningkatkan kekebalan ubuh.

foto: freepik.com

Selanjutnya, manfaat beras merah adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Nasi merah kaya akan kandungan vitamin dan mineral penting bagi tubuh. Kandungan nutrisi tersebut baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga baik untuk kesehatan dan membuat kamu terhindar dari penyakit.

Bahkan mineral zinc yang ada di dalam beras merah dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga sistem imun berfungsi dengan baik. Zinc juga kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang bersifat merusak sel-sel dan jaringan tubuh.


8. Mencegah kanker.

foto: freepik.com

Manfaat beras merah bahkan bisa mencegah kanker. Kanker disebabkan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Kandungan nutrisi dalam beras merah akan membantu mencegah penyakit.

 

Sehingga daya tahan tubuh kamu kuat, dan terhindar dari berbagai masalah penyakit, contohnya saja mineral zinc yang kaya akan antioksidan. Kandungan mineral dalam beras merah ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang bersifat merusak sel-sel dan jaringan tubuh, dan menyebabkan kanker nantinya.


9. Mengobati asma.

foto: freepik.com

Karena nasi merah adalah sumber magnesium yang sangat baik, yang akan membantu mengatur pola pernapasan normal, maka mengonsumsi nasi merah secara teratur akan membantu seseorang terhindar dari masalah asma.


10. Menjaga kesehatan tulang.

foto: freepik.com

Nasi merah adalah sumber magnesium yang sangat baik untuk kesehatan tulang. Magnesium adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membangun tulang yang sehat. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan osteoporosis dan kepadatan tulang yang rendah di kemudian hari. Telah diverifikasi bahwa konsumsi beras merah secara teratur akan membantu menghindari dan meredakan masalah persendian.


11. Baik untuk program diet.

foto: freepik.com

Beras merah dianggap lebih baik dari beras putih karena memiliki kandungan serat yang tinggi serta memiliki karbohidrat kompleks yang lebih sehat. Selain memberikan rasa kenyang lebih lama, beras merah juga baik digunakan sebagai menu dietmu.


12. Menurunkan risiko obesitas.

foto: freepik.com

Karena baik untuk program diet, beras merah juga dapat menurunkan risiko obesitas pada seseorang. Hal ini dikarenakan nasi merah benar-benar bebas lemak. Telah dibuktikan bahwa individu yang makan nasi merah setiap hari memiliki peluang penurunan obesitas.


13. Mencegah sembelit.

foto: freepik.com

Tingginya kandungan serat larut dalam beras merah membantu melancarkan pencernaan. Harus kita ketahui bahwa jenis serat larut adalah jenis serat yang lebih banyak memberikan cairan ke usus, sehingga gerakan usus lebih halus dan mencegah sembelit.


14. Meningkatkan kesehatan pencernaan.

foto: freepik.com

Kandungan serat dalam beras merah membantu dalam mengatur pergerakan usus. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science menunjukkan efek beras merah dan nasi putih selama pencernaan. Studi ini menunjukkan bahwa lapisan dedak pada beras merah meningkatkan pencernaan dan membantu pergerakan usus yang baik.


15. Menjaga fungsi sistem saraf.

foto: freepik.com

Kandungan vitamin B di dalam beras merah lebih tinggi dibandingkan beras biasa. Beras merah kaya dengan vitamin B yang sangat diperlukan untuk menjaga sistem saraf supaya dapat bekerja dengan baik. Vitamin B dalam beras merah ini juga bisa mengurangi risiko kerusakan saraf.