Brilio.net - Saat ini masyarakat lagi gandrung dengan jajanan atau makanan ringan yang diadopsi dari luar negeri. Sebut saja beberapa makanan Asia seperti dari Taiwan, Korea, dan Jepang. Malah tak jarang, makanan tersebut menjadi favorit di Indonesia.

Tapi, tahukah kamu bahwa negara-negara Eropa juga memiliki jajanan atau camilan yang tak kalah lezat? Belanda salah satunya. Negeri Kincir Angin ini punya beberapa makanan ringan atau jajanan yang lezat, tak biasa, dan menggugah selera.

Jika kamu ingin menyicipi camilan khas Belanda, coba deh kunjungi Dutch Kitchen, salah satu dari sedikit gerai yang menjual makanan ringan khas Belanda di Indonesia.

“Selama ini masyarakat Indonesia lebih familiar dengan makanan ringan dari Asia. Makanan ringan dari Eropa juga sebenarnya tak kalah, khususnya Belanda,” kata Founder Dutch Kitchen, Nelly Purnomo.

Nelly pun membagikan rekomendasi jajanan unik khas Belanda yang mesti kamu coba. Apa saja ya?

1. Bitterballen dengan ragam varian, si bulat yang garing dan renyah

Salah satu makanan ringan Belanda yang mungkin paling sering ditemui di Indonesia adalah Bitterballen. Sajian ini merupakan camilan yang umumnya terdiri dari bahan dasar daging, tepung terigu, bubuk pala, cincangan parsley, garam, dan merica. Seperti halnya jajanan kekinian saat ini, Bitterballen juga dilapisi dengan tepung roti dan kemudian digoreng untuk menjadikannya renyah.

Bitterballen di Dutch Kitchen tersedia dalam berbagai isi, mulai dari Chicken Cheese Ballen, Smoke Beef Cheese Ballen, Mushroom Bitterballen hingga Real Beef Bitterballen. Ada juga pilihan Bitterballen berisikan Mozarella. Bitterballen disajikan dengan rangkaian makanan pendamping seperti golden finger (seperti nugget) hingga kentang goreng. Uniknya, pengunjung bisa memilih empat varian saus seperti spicy bolognese, spicy maybe, cheesy chiz, hingga smokey BBQ. Harganya terjangkau, mulai dari Rp25.000 saja.

2. Patatje oorlog (kentang goreng perang)

Meskipun kerap disebut berasal dari Prancis atau Belgia, Belanda juga terkenal dengan olahan kentang. Orang Belanda menamai kentang goreng versi mereka dengan nama patatje oorlog atau kentang goreng perang. Nama unik ini didasari banyaknya toping yang bercampur dalam kentang goreng ini yang ramai bercampur seperti layaknya perang.

Di Indonesia kamu juga bisa menjumpai kentang goreng khas Belanda ini di gerai jajanan Belanda Dutch Kitchen. Sedikit berbeda dengan nama di Belanda, mereka menamainya loaded fries yang berisi kentang goreng, tortilla chips, saus mayonaise, dan parsley. Sama seperti Bitterballen, pengunjung bisa memilih 4 varian saus seperti spicy bolognese, spicy maybe, cheesy chiz, hingga smokey BBQ. Harganya terjangkau, mulai dari Rp20.000 saja.

3. Macaroni schotel

Dari kata schotel saja kita bisa langsung menebak bahwa makanan ini ada kaitannya dengan Belanda. Beberapa sumber menyebutkan bahwa schotel erat kaitannya dengan kata schaal yang dalam bahasa Belanda berarti wadah atau mangkok. Oleh karena itu, Macaroni Schotel bisa diartikan hidangan makaroni yang disajikan dalam wadah. Sedikit berbeda, Dutch Kitchen menamai Macaroni andalannya sebagai Mac n Cheese. Satu set Mac n Cheese dihargai Rp36.000 dan disertai kentang goreng.