Brilio.net - Buang air kecil merupakan aktivitas lumrah yang terjadi pada manusia. Buang air kecil adalah proses pengeluaran kotoran dari dalam tubuh. Dalam sehari setidaknya manusia akan buang air kecil sebanyak 7-10 kali. Semua itu tergantung dari seberapa banyak cairan yang diminum.

Air yang dikeluarkan disebut urine. Urine merupakan cairan sisa yang diekskresikan ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Kita tidak akan tahu kapan membutuhkan kamar kecil untuk buang air kecil.

Seringkali karena baru momen penting atau malas beranjak, kita menahan untuk buang air. Kebiasaan ini harus segera ditinggalkan. Efeknya bagi kesehatan bisa sangat fatal. Sebab itu jangan pernah menyepelekan kebiasaan menahan pipis. Tak percaya? Ini daftar bahaya dari kebiasaan menahan buang air kecil seperti dikutip brilio.net dari Prevention pada Kamis, (12/9).

1. Infeksi batu ginjal.
Munculnya kristal kecil yang dikenal sebagai batu ginjal dapat mengiritasi kantung kemih. Jika sering menahan buang air kecil akan muncul gejala-gejala infeksi pada batu ginjal.

Seperti yang dikatakan Dr Tamara Bavendam, MD selaku program direktur program Divisi Penyakit Ginjal, Urologi, dan Hematologi di Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal.

"Biasanya batu ginjal akan menyebabkan banyak rasa sakit di punggung atau bagian samping tubuh. Tanda pling sederhana meningkatnya keinginan untuk buang air kecil, dan rasa perih saat buang air kecil," kata Bavendam.

2. Tubuh tidak terhidrasi dengan baik.
Jika kamu menahan buang air kecil maka kamu akan 'menyuruh' tubuh bekerja dengan aktif. Hal ini akan mengakibatkan dehidrasi sehingga tubuh butuh air lebih banyak. Namun, kamu akan meminum sedikit air karena kantung kemih masih terisi penuh.

3. Tubuh menjadi kaku.
Ketika suhu turun, tubuh akan melakukan mekanisme khusus untuk membuat kamu tetap hangat. Bagian dari proses itu melibatkan penyempitan pembuluh darah. Pembuluh yang menyempit di kaki, tangan, kaki, dan lengan akan memindahkan lebih banyak darah ke inti tubuh.

Hal ini meningkatkan tekanan darah pada pembuluh. Kemudian, tubuh bereaksi terhadap tekanan darah tinggi tersebut dan menormalkannya. Caranya adalah dengan menghilangkan cairan dengan buang air kecil. Jadi, jika kamu menahan buang air kecil tubuh jadi akan terasa sangat kaku.

4. Infeksi saluran kemih.
Bila kamu sering menahan buang air kecil, risiko infeksi salurah kemih juga akan meningkat. Pasalnya, urine mengandung banyak bakteri yang harus dikeluarkan. Jika didiamkan terlalu lama akan menginfeksi saluran pembuangan.