Brilio.net - Ayam merupakan bahan makanan sudah begitu umum dikonsumsi oleh banyak orang di seluruh dunia. Pasalnya, selain enak, daging ayam juga memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan. Misalnya seperti protein yang baik untuk pertumbuhan otot dan berbagai vitamin untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

Daging ayam memiliki banyak jenisnya. Namun, yang terkenal di pasaran Indonesia adalah dua daging ayam ini, yaitu ayam kampung dan broiler. Broiler sendiri juga kerap dikenal dengan istilah ayam ras pedaging.

foto: Instagram/@ichantiks

Untuk membedakan kedua daging ayam ini sebenarnya cukup mudah. Dilansir brilio.net dari sumbarprov.go.id pada Rabu (12/5), ada beberapa cara untuk tahu beda dua jenis ayam ini. Pertama, daging ayam kampung terkenal relatif lebih alot, tetapi rasanya lebih gurih, dan dagingnya lebih menyehatkan dibandingkan ayam broiler. Kalau ayam broiler terkenal lebih empuk dan tebal dagingnya. Harga ayam broiler pun lebih murah dibandingkan dengan ayam kampung.

Nah, karena tekstur dagingnya yang alot, biasanya untuk dapat memasak ayam kampung jadi empuk, diperlukan waktu yang lama saat memasak. Biasanya ayam kampung ini kerap disajikan menjadi masakan berkuah. Ayam kampung dapat menghasilkan cita rasa kaldu yang gurih dan nikmat.

foto: freepik.com

Kemudian, selain teksturnya yang berbeda antara ayam kampung dan broiler, perbedaan lainnya juga dapat dilihat melalui warna dagingnya. Kebanyakan ayam kampung memiliki warna daging yang lebih gelap dibandingkan dengan ayam broiler.

Bentuk tubuh ayam kampung dan broiler pun berbeda. Kalau ayam kampung, tubuhnya cenderung lebih kurus, daging dan lemaknya lebih sedikit. Sementara ayam broiler biasanya cenderung lebih gemuk, tebal dagingnya, dan berlemak. Kulitnya pun berbeda lho. Kulit ayam kampung lebih alot dan rendah lemak, sementara ayam broiler kulitnya lebih lembut dan berlemak.