Brilio.net - Indonesia memiliki kue bolu tradisional yang punya cita rasa, tekstur, serta ciri khas yang berbeda-beda setiap daerah. Jika umumnya kue luar negeri memiliki topping, kue bolu tradisional khas Indonesia ini dibiarkan begitu saja. Namun, rasanya nggak kalah lho sama kue jenis lainnya.

Buat kamu yang sedang berlibur ke kota-kota tertentu dapat membeli bolu ini sebagai buah tangan bagi keluarga, saudara, atau kerabat. Bolu tradisional ini bisa dijumpai di pusat oleh-oleh khas daerah.

Namun sebelum itu, sebenarnya apa saja jenis bolu khas ini? Berikut brilio.net rangkum dari bebagai sumber pada Minggu (2/5), 7 ragam bolu khas Nusantara.

1. Bolu klemben.

foto: Instagram/@susie.agung

Pertama ada bolu klemben khas Banyuwangi, Jawa Timur. Tekstur dan rasa pada bolu ini berbeda seperti bolu pada umumnya. Bolu klemben dipanggang dalam waktu lama, membuat kue ini memiliki tekstur yang agak keras namun lembut di bagian dalam.

2. Bolu kemojo.

foto: Instagram/@nvsilvanny

Kue bolu kemojo adalah bolu khas kota Riau. Memiliki warna khas yaitu hijau dan bentuknya yang seperti bunga, membuat bolu ini terkesan cantik dan unik. Sesuai namanya, bentuk dari bolu ini menyerupai bunga kemojo atau kamboja. Biasanya, bolu kemojo disajikan saat perayaan hari besar atau pesta pernikahan.

3. Bolu suri.

foto: Instagram/@lv_cake_cookies

Sekilas saat dilihat, bentuk bolu suri mungkin mirip dengan bika ambon khas Medan. Karena sama-sama memiliki tekstur yang beronga-rongga pada bagian dalamnya. Pembuatan bolu ini sama seperti bolu pada umumnya, dipanggang dengan suhu yang berbeda dalam waktu 20 menit.

4. Bolu macan.

foto: Instagram/@vitakwee

Memiliki bentuk seperti bolu marmer, bolu ini berasal dari Bangka Belitung. Bolu macan dibuat dengan loyang berukuran 20 cm hingga 22 cm. Bolu macan ini bisa kamu temui di pusat oleh-oleh khas Bangka Belitung.

5. Bolu bhoi.

foto:Instagram/@foodrecipesindonesia

Bolu bhoi yang berasal dari Aceh ini hampir sama dengan bolu klemben. Mulai dari bentuk hingga teksturnya yang keras di luar namun lembut pada bagian dalam. Perbedaannya adalah bolu choi memiliki bentuk bervariasi seperti ikan, binatang, dan lainnya. Masyarakat Aceh biasa menyantap bolu ini dengan secangkir kopi atau teh.

6. Bolu peca.

foto: Instagram/@sita_syofyan

Bolu ini memiliki tekstur bantet seperti bolu yang gagal. Namun jangan salah, bolu khas Sulawesi Selatan ini memang memiliki bentuk seperti itu. Bolu peca berwarna cokelat, berasal dari campuran gula merah, telur, tepung, gula pasir, serta baking soda.

7. Bolu koja.

foto: Instagram/@nisaulfa_

Asal dari bolu koja masih dipertanyakan. Berbagai sumber mengatakan bolu ini berasal dari Garut namun ada pula yang mengatakan dari Bengkulu, hingga Palembang. Bolu koja terbuat dari campuran santan, tepung terigu, gula merah, mentega, dan telur. Warna hijau pada bolu koja berasal dari daun pandan dan daun siji.