Brilio.net - Terong ungu sering jadi pilihan untuk menu sederhana sehari-hari, mulai dari tumis terong, sambal terong, sampai gulai dan sayur lodeh. Tapi, siapa sangka bahan yang terlihat sepele ini bisa cukup “menantang” saat dimasak. Salah satu masalah yang sering muncul adalah terong menyerap terlalu banyak minyak. Teksturnya jadi terlalu lembek, rasanya berat di mulut, dan kadang minyaknya sampai menggenang di piring.

Ternyata, ada cara mudah yang bisa membuat terong tetap empuk dan matang sempurna tanpa menyerap minyak berlebihan. Trik ini cocok banget buat yang ingin sajian terong yang sehat, ringan, dan tetap menggugah selera.

Kenapa Terong Ungu Mudah Menyerap Minyak?

Tekstur terong yang berpori membuatnya bekerja seperti spons saat digoreng. Begitu masuk ke minyak panas, langsung menyerap banyak cairan. Apalagi kalau digoreng terlalu lama atau dengan minyak banyak, hasilnya bisa terasa berminyak berlebihan dan kurang nikmat.

Setelah beberapa kali mencoba teknik yang berbeda, ada cara sederhana yang ternyata efektif untuk menghindari masalah ini. Hasilnya pun tetap lezat dan bentuk terong tetap utuh, tidak lembek.

Tips Memasak Terong Ungu agar Tidak Terlalu Menyerap Minyak

foto: Freepik/stockking

Berikut beberapa trik yang bisa kamu coba di dapur. Metode-metode ini terbukti membantu mengurangi minyak berlebih saat memasak terong ungu:

1. Gunakan Teknik Dry-Frying (Goreng Tanpa Minyak Terlebih Dahulu)

Coba panaskan wajan antilengket dan masukkan terong yang sudah dipotong tanpa minyak sama sekali. Panaskan hingga permukaan luar sedikit layu. Teknik ini membantu mengeluarkan kelembapan dari dalam terong dan mengurangi kemampuannya menyerap minyak saat dimasak.

2. Taburi Garam Sebelum Dimasak

Taburi terong dengan sedikit garam setelah dipotong, lalu diamkan 10–15 menit. Garam membantu menarik air dari dalam terong. Setelah itu, bilas dan keringkan sebelum dimasak. Terong jadi lebih padat dan tidak mudah menyerap minyak.

3. Panggang Terong Terlebih Dahulu

Panggang terong di teflon atau oven sebelum dicampur ke dalam masakan berbumbu. Dengan cara ini, tekstur tetap lembut tapi tidak berminyak. Cocok untuk menu seperti terong balado atau terong sambal.

4. Gunakan Potongan Lebih Tebal

Terong yang dipotong terlalu tipis cenderung lebih cepat matang dan lebih cepat menyerap minyak. Sebaiknya potong agak tebal agar bentuknya tetap utuh saat dimasak dan tidak terlalu “ngendal”.

5. Gunakan Minyak Secukupnya

Tidak perlu deep fry. Cukup gunakan 2–3 sendok makan minyak untuk menumis, lalu balik terong perlahan agar matang merata. Terong akan tetap gurih tanpa jadi terlalu berminyak.

Resep Tumis Terong Ungu Tidak Berminyak

Menu ini jadi salah satu favorit karena rasanya tetap gurih, tapi ringan dan nggak bikin enek. Cocok untuk makan siang atau malam, disandingkan dengan nasi hangat dan lauk sederhana lainnya.

Bahan:
- 2 buah terong ungu ukuran sedang, potong serong tebal
- 1/2 sdt garam untuk marinasi
- 3 sdm minyak goreng
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 4 siung bawang merah, iris tipis
- 5 buah cabai rawit merah, iris serong
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt kecap manis
- 1/4 sdt garam
- Air secukupnya (±50 ml)

Cara Membuat:
1. Taburi terong dengan garam, diamkan 10–15 menit. Bilas lalu tiriskan.
2. Panaskan wajan antilengket, panggang potongan terong selama 2–3 menit per sisi tanpa minyak. Angkat.
3. Tumis bawang putih, bawang merah, dan cabai rawit dengan minyak hingga harum.
4. Masukkan terong, aduk rata.
5. Tambahkan saus tiram, kecap manis, dan air. Masak hingga bumbu meresap dan air menyusut.
6. Koreksi rasa, angkat, dan sajikan selagi hangat.

Terong Panggang Sambal Bawang (Tanpa Minyak Berlebih)

Menu ini cocok buat kamu yang ingin versi terong sehat tanpa digoreng. Teksturnya tetap lembut, sambalnya mantap, dan nggak bikin perut terasa berat.

Bahan:
- 2 buah terong ungu, belah dua memanjang
- 1 sdm minyak zaitun (opsional)
- 5 siung bawang putih
- 7 cabai rawit
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt gula pasir

Cara Membuat:
1. Panggang terong hingga empuk, baik di teflon atau oven.
2. Goreng cabai dan bawang putih sebentar, ulek bersama garam dan gula.
3. Tuang sambal di atas terong panggang. Sajikan.

FAQ Seputar Tips Memasak Terong Ungu

1. Apakah boleh menyimpan terong yang sudah dipotong untuk dimasak keesokan harinya?

Sebaiknya tidak. Terong mudah berubah warna dan teksturnya cepat layu. Kalau perlu disimpan, rendam dalam air dan simpan di kulkas, tapi maksimal 24 jam.

2. Kenapa terong kadang terasa pahit?

Terong tua atau kurang segar bisa terasa pahit. Merendam dalam air garam selama 10–15 menit sebelum dimasak bisa membantu mengurangi rasa pahit.

3. Haruskah kulit terong dikupas sebelum dimasak?

Tidak perlu. Kulit terong membantu menjaga bentuk saat dimasak dan mengandung nutrisi. Kecuali kulitnya keras, cukup dibiarkan utuh.

4. Lebih baik goreng terong dengan minyak panas atau sedang?

Gunakan minyak panas agar bagian luar terong cepat matang dan tidak menyerap banyak minyak. Minyak yang kurang panas justru bikin terong jadi lebih berminyak.

5. Bisa nggak masak terong tanpa minyak sama sekali?

Bisa. Terong bisa dipanggang, dikukus, atau dimasak dengan sedikit air dan bumbu. Rasanya tetap enak dan cocok untuk gaya hidup sehat.