Brilio.net - Daun pepaya itu unik. Rasanya khas, teksturnya lembut kalau diolah dengan benar, dan manfaatnya juga luar biasa, termasuk buat pencernaan dan penambah nafsu makan. Tapi yang sering jadi kendala, rasa pahitnya itu lho, kadang bikin orang ogah menyentuhnya, apalagi kalau cuma direbus begitu saja. Padahal, ada cara simpel yang bisa bikin daun pepaya cepat empuk, tetap hijau, dan nggak pahit sama sekali, cukup pakai satu bahan dapur yang pasti selalu ada: garam.

Metode ini dibagikan oleh pengguna YouTube APSHA TV dan berhasil menarik perhatian banyak orang. Dalam videonya, proses perebusan daun pepaya ini cuma butuh 5 menit, tapi hasilnya bisa bikin siapa pun berubah pikiran soal daun pahit satu ini.

Yuk, intip teknik lengkapnya. Bukan cuma berguna buat bikin lalapan, tapi juga bisa diterapkan saat bikin urap, tumisan, hingga pepes daun pepaya.

Kenapa Daun Pepaya Terasa Pahit?

Daun pepaya mengandung senyawa bernama saponin, yang secara alami memberikan rasa pahit pada daun tersebut. Menurut jurnal yang dirilis di iopscience.iop.org, saponin ini sebenarnya punya manfaat bagi kesehatan seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan mikroba. Tapi tetap saja, buat lidah kebanyakan orang, rasa pahitnya sulit ditoleransi, terutama kalau daun pepaya hanya direbus biasa tanpa trik khusus.

Trik Hilangkan Pahit Daun Pepaya Cuma Pakai Garam

Dalam video yang dibagikan APSHA TV, rahasia utamanya ada pada penggunaan garam saat merebus daun pepaya. Bukan cuma bikin cepat empuk, garam ternyata punya fungsi lain yang sangat krusial dalam proses ini.

“Kali ini aku mau kasih resep, gimana caranya merebus daun pepaya itu supaya tidak pahit dan tetap hijau warnanya tanpa menggunakan pewarna makanan,” jelas APSHA TV, dikutip BrilioFood.

Langkah-langkahnya sangat sederhana dan bisa langsung dicoba, bahkan oleh yang belum pernah mengolah daun pepaya sekalipun.

Langkah Merebus Daun Pepaya dengan Garam agar Cepat Empuk dan Nggak Pahit

foto: YouTube/APSHA TV

1. Siapkan Air dan Panaskan

Isi panci dengan air dalam jumlah cukup banyak, lalu panaskan hingga mendidih. Semakin banyak air, semakin baik, karena daun pepaya harus benar-benar tenggelam agar hasilnya maksimal.

“Kalau bisa airnya banyak supaya daun pepaya bisa tenggelam seperti ini,” terang APSHA TV sambil menunjukkan proses rebusan dalam videonya.

2. Tambahkan Garam

Saat air mulai mendidih, masukkan 1 sendok makan garam, aduk sampai larut sempurna.

foto: YouTube/APSHA TV

3. Siapkan dan Masukkan Daun Pepaya

Gunakan campuran daun pepaya muda dan tua. Daun muda bisa dimasak beserta batangnya, sedangkan daun tua cukup daunnya saja. Cuci bersih, lalu masukkan ke dalam panci. Aduk dan tekan agar daun benar-benar terendam.

foto: YouTube/APSHA TV

4. Rebus dengan Panci Terbuka

Rebus selama 5 menit saja dalam keadaan panci terbuka. Ini penting untuk mencegah uap panas kembali ke air dan membuat rasa pahit menetap.

Menurut jurnal dari online-journal.unja.ac.id, garam yang ditambahkan punya tiga manfaat utama:
- Meningkatkan titik didih air, jadi daun pepaya lebih cepat empuk.
- Menetralisir saponin, penyebab rasa pahit.
- Mempertahankan warna hijau alami, agar tampilan daun tetap segar.

foto: YouTube/APSHA TV

Setelah Direbus: Rendam dengan Air Dingin

Langkah terakhir adalah merendam daun pepaya ke dalam air dingin sesaat setelah diangkat dari rebusan. Tujuannya untuk menghentikan proses pemasakan secara tiba-tiba (shock), yang akan menjaga warna hijau tetap cerah dan mencegah tekstur jadi terlalu lembek atau hitam.

Manfaat Daun Pepaya untuk Tubuh

Selain soal rasa, daun pepaya punya banyak manfaat yang sayang kalau dilewatkan:
- Mengandung vitamin A, C, dan E
- Kaya antioksidan dan enzim papain
- Membantu melancarkan pencernaan
- Bisa membantu menurunkan kadar gula darah
- Mendukung detoksifikasi alami tubuh

Dengan cara pengolahan yang benar, kamu nggak cuma dapat manfaat, tapi juga bisa menikmatinya dengan rasa yang jauh lebih ramah di lidah.

Tips Tambahan agar Hasil Lebih Optimal

- Jangan menutup panci saat merebus, karena uap panas yang jatuh kembali bisa bikin rasa pahit bertahan.
- Gunakan daun segar, karena daun layu cenderung lebih pahit dan sulit empuk.
- Kalau suka rasa lebih gurih, bisa tambahkan sedikit asam jawa di rebusan (opsional).
- Hindari merebus lebih dari 5 menit, karena bisa bikin daun pepaya jadi terlalu lembek.

FAQ Seputar Merebus Daun Pepaya

1. Apakah daun pepaya bisa disimpan setelah direbus, dan bagaimana cara menyimpannya agar tetap segar?

Bisa. Daun pepaya yang sudah direbus bisa disimpan di kulkas untuk digunakan di kemudian hari. Pastikan daun sudah benar-benar dingin dan tiriskan dengan baik dari air rebusan. Simpan dalam wadah tertutup atau plastik ziplock, lalu masukkan ke dalam chiller. Dengan cara ini, daun pepaya bisa bertahan hingga 2–3 hari. Hindari menyimpan dalam keadaan basah karena bisa mempercepat proses pelendiran dan pembusukan.

2. Kenapa daun pepaya tetap pahit meskipun sudah direbus dengan garam?

Kemungkinan penyebabnya:
- Air rebusan terlalu sedikit, sehingga saponin tidak larut sempurna.
- Panci ditutup saat merebus, menyebabkan uap kembali jatuh dan membuat rasa pahit tertinggal.
- Daun terlalu tua atau kurang segar, yang cenderung menyimpan lebih banyak senyawa pahit.
Jika masih terasa pahit, bisa rendam daun pepaya rebus dalam air garam tambahan selama beberapa menit sebelum digunakan.

3. Bolehkah daun pepaya direbus bersamaan dengan bahan lain seperti daun singkong atau bayam?

Sebaiknya tidak. Daun pepaya memiliki kandungan saponin tinggi dan rasa pahit yang khas, jadi merebusnya sebaiknya dilakukan terpisah. Kalau dicampur dengan sayuran lain, rasa pahitnya bisa menyebar dan memengaruhi rasa bahan lain. Selain itu, waktu masak daun pepaya juga berbeda dengan sayur lain yang lebih cepat layu.

4. Apa jenis daun pepaya terbaik untuk direbus agar teksturnya empuk dan rasa pahitnya lebih ringan?

Gunakan daun pepaya muda, biasanya berwarna lebih terang dan lebih kecil ukurannya. Daun muda cenderung lebih empuk dan kadar saponinnya lebih rendah dibanding daun tua, sehingga lebih mudah diolah dan rasanya juga lebih ringan. Bisa juga dicampur sedikit dengan daun tua untuk tekstur seimbang, tapi dominan tetap daun muda agar rasa tidak terlalu pahit.

5. Apakah rebusan daun pepaya aman dikonsumsi sebagai air herbal atau hanya untuk dibuang?

Air rebusan daun pepaya tidak disarankan untuk diminum langsung, terutama jika tujuan awalnya untuk menghilangkan saponin atau rasa pahit. Kandungan zat pahit dan enzim yang larut ke air bisa menyebabkan efek samping seperti gangguan perut atau rasa tidak nyaman. Jika ingin konsumsi daun pepaya sebagai herbal, lebih baik gunakan ekstrak atau rebusan yang memang diformulasikan khusus untuk pengobatan dan bukan air sisa rebusan kuliner.