Brilio.net - Berlibur ke Yogyakarta sambil jelajahi tempat kuliner unik? Ini salah satu solusinya. Ya, adalah tempat unik bernama Jogja Airport Resto (JAR), yang terletak di Dusun Kadirojo I, Purwomartani, Kalasan, Sleman, ini menyuguhkan restoran dengan konsep bandara. Konsep ini pertama kali ada di Jogja.

foto: brilio.net/Eki Arum Khasanah


Dimulai dari area lobi, kamu akan dilayani layaknya penumpang pesawat yang harus dicek oleh petugas. Kemudian untuk pemesanan makanan dikonsep layaknya check in tiket pesawat.

Setelah membayar makanan yang dipesan, penumpang pesawat (pengunjung) pun juga harus menunggu sebentar untuk boarding. Namun, jika penumpang menginginkan masuk ke kabin dengan segera, maka ia akan diantar menuju ke pesawat oleh petugas.

foto: brilio.net/Eki Arum Khasanah


Pesawat di JAR terdiri dari dua jenis, yaitu kelas ekonomi dan kelas bisnis. Bedanya hanya terletak pada jumlah seat, fasilitas seat, dan juga harga paket makanan. Oh iya, untuk masuk kabin pesawat, kamu juga harus pesan paket makanan yang sudah ada di menu lho.

foto: brilio.net/Eki Arum Khasanah


Di sini ada tiga menu paket, yaitu Paket Ndeso, Paket Kampung, dan Paket Melayu. Terdiri dari berbagai makanan, mulai dari traditional food hingga western food. Harga menu paketnya Rp 160 ribu untuk empat orang. Nah, kalau kamu sudah pesan makanan, siap-siap boarding deh!

foto: brilio.net/Eki Arum Khasanah


Begitu memasuki kabin pesawat, kamu akan disambut dengan pramugara dan pramugari yang siap melayanimu. Boarding akan dilakukan setiap jam 11.00 WIB dan 13.30 WIB, kecuali jika ada rombongan yang pesan banyak seat, boarding bisa dilakukan saat itu juga.

foto: brilio.net/Eki Arum Khasanah


Konsep boarding ini dimulai dengan penyambutan layaknya penumpang pesawat yang akan landing. Setelah itu dilanjut dengan peragaan alat keselamatan oleh pramugara dan pramugari.

Usai 'peragaan keselamatan' selesai, menu makanan segera dikeluarkan dan siap dinikmati oleh penumpang. Selain menu paket, kamu juga bisa menikmati menu lainnya lho. Harganya kisaran Rp 7 ribu hingga Rp 75 ribu. Namun jika tidak memesan menu paket, kamu hanya bisa menikmatinya di ruang tunggu atau di halaman bandara saja.

foto: brilio.net/Eki Arum Khasanah


Nah, kalau kamu masih mau foto-foto di pesawat tanpa menikmati makanan juga bisa. Kamu tinggal membeli tiket pesawat dengan harga Rp 20 ribu, lalu bisa menikmati foto-foto di kabin pesawat sepuasnya. Jika mau foto pakai baju pilot di ruang kokpit juga bisa, dengan membayar tambahan Rp 20 ribu lagi.

Menurut informasi dari pengelolanya, pembuatan JAR ini sendiri telah memakan hampir Rp 19 miliar. Ditemui brilio.net di Jogja Airport Resto pada Sabtu (19/10), manajer JAR, Ahmad, menuturkan konsep resto ini bermula dari ketidaksengajaan.

"Sebetulnya dulu itu kita nggak punya pikiran ke konsep resto. Dulu kita beli pesawat itu untuk kargo. Cuma karena pemikiran kita lebih jauh lagi, saingan kargo kan banyak, makanya kami memutuskan tidak bergelut di bidang kargo. Akhirnya kita bergelut di bidang kuliner dan edukasi," ujarnya.

foto: brilio.net/Eki Arum Khasanah


Seluruh pembuatan dan konsep resto sendiri dinaungi oleh Jogja Flight, yaitu lembaga pendidikan pramugari yang berpusat di Jogja. "Kita juga bikin berbeda dengan resto-resto yang lain, konsepnya dibuat betul-betul seperti di bandara," tutup Ahmad.

Nah, gimana Sobat Brilio? Kamu tertarik untuk mengunjunginya juga nggak nih? Kalau lagi piknik ke Jogja, jangan lupa mampir dan nikmati sensasi kulineran berbeda ya!