Brilio.net - Akhir-akhir ini banyak restoran yang menyediakan shabu-shabu dan sukiyaki. Keduanya adalah sajian daging dengan kuah kaldu yang biasanya dinikmati lebih dari satu orng. Shabu-shabu dan sukiyaki dimasak dalam panci berukuran sedang di atas meja. Biasanya terdapat bahan pelengkap daging, seperti sayuran dan jamur. Tak lupa ada juga saus sebagai penambah rasa nikmat.

Terlihat sama dari bahan bakunya, tapi sebenarnya shabu-shabu dan sukiyaki punya perbedaan lho. Meski begitu shabu-shabu dan sukiyaki memiliki kenikmatan dan rasa yang enak sesuai dengan penyajiannya masing-masing.

Lalu apa saja sih perbedaan shabu-shabu dan sukiyakai? Berikut brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, perbedaan shabu-shabu dan sukiyaki, Rabu (5/5)


1. Shabu-shabu.

foto: Instagram/@whatforeat

 

Shabu-shabu adalah makanan dari Jepang dengan daging sapi yang sangat tipis dan dicelupkan sebentar ke dalam panci berisi kuah panas. Kuah ini berisi kaldu yang berwarna pekat dengan rasa kuat.

Setelah melalui proses merebus sebentar ke dalam panci yang berisi kuah panas, daging ini dicelupkan dalam saus-saus pilihan dan kamu bisa langsung menyantapnya. Saus tersebut bermacam-macam, mulai saus minyak wijen, saus pedas, dan saus ponzu.


2. Sukiyaki.

foto: Instagram/@umamianddoublechin

 

Sedangkan sukiyaki adalah hidangan yang juga menggunakan daging sapi dengan diiris tipis. Namun perbedaannya dengan shabu-shabu adalah memasaknya dengan waktu yang cukup lama hingga daging tersebut matang.

Biasanya, sukiyaki terdiri dari mie shirataki, jamur, wortel, jamur, dan sayur-sayuran yang dimasak bersama saus asin dan manis. Setelah matang, bahan-bahan tersebut dicelupkan ke dalam piring terpisah yang berisi telur mentah, lalu dimakan bersama irisan daging sapi yang telah direbus hingga matang bersama kuah kaldu.

Jadi perbedaannya adalah, jika shabu-shabu hanya cukup mencelupkan irisan daging sapi ke dalam kuah kaldu yang panas, dan dicocol dalam saus pilihan ketika ingin memakannya. Sedangkan sukiyaki, irisan daging tersebut dimasak dalam kuah hingga matang dan memakannya bersama telur mentah, serta bahan pelengkap lain dalam piring terpisah.