Brilio.net - Seperti yang kamu ketahui, oven dan microwave memang sama-sama menggunakan listrik untuk menghasilkan panas. Dua benda ini juga punya bentuk yang hampir serupa. Tak sedikit lho yang masih susah bedain oven dan microwave.

Meski terlihat serupa, oven dan microwave punya fungsi yang cukup berbeda. Kesalahan saat membeli atau sering tertukar dapat membuat makanan yang dibuat menjadi gagal. Kesalahan tersebut juga membuat oven serta microwave rusak karena tidak dirawat sebagaimana fungsinya.

Agar kamu dapat mengetahui fungsinya dan tidak tertukar saat menggunakannya, berikut brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, delapan perbedaan oven dan microwave, Jumat (28/5).


1. Tujuan dalam penggunaan.

foto: freepik.com

Meskipun keduanya sama-sama dapat digunakan untuk memanaskan makanan, tetapi oven dan microwave memiliki tujuan yang berbeda. Biasanya, microwave digunakan untuk menghangatkan makanan atau memasak makanan dalam waktu yang singkat seperti memanaskan pizza, sedangkan oven digunakan untuk memanggang atau membakar, seperti untuk membuat kue.


2. Sistem kerja yang berbeda.

foto: freepik.com

Meskipun oven bekerja menggunakan listrik sebagai sumber energinya, tetapi cara kerjanya berbeda. Oven mengunakan listrik atau gas untuk menghasilkan panas, sehingga hasilnya akan mematangkan makanan yang ada di dalam oven tersebut.

Sedangkan microwave menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menghasilkan panas. Gelombang tersebut akan terserap ke dalam makanan, sehingga makanan akan menjadi hangat dan matang dalam waktu singkat.


3. Ragam dan jenis.

foto: freepik.com


Oven memiliki banyak ragam dan jenis. Ada jenis oven yang menggunakan gas, listrik, dan ada juga yang diletakkan di atas kompor. Beberapa fitur oven juga terdapat kipas serta lampu di dalamnya.

Sedangkan microwave, hanya berfungsi untuk menghangatkan saja. Sehingga tidak lebih beragam jika dibandingkan dengan oven. Namun saat ini, mulai ditemukan beberapa jenis microwave yang memiliki fungsi seperti oven.


4. Ukuran dan volume.

foto: freepik.com


Oven memiliki ukuran dan volume yang beragam. Ukuran oven dari yang hanya bisa digunakan untuk memanggang satu porsi makanan hingga memiliki dua pintu. Biasanya oven jenis dua pintu ini digunakan dalam skala industri.

Sedangkan microwave hanya memiliki ukuran serta volume yang tidak terlalu besar karena hanya berfungsi untuk menghangatkan makanan.


5. Alat yang boleh digunakan.

foto: freepik.com


Untuk oven, jangan gunakan wadah yang berbahan plastik karena hanya akan merusak wadah tersebut. Hal ini disebabkan oven menggunakan suhu panas yang tinggi.

Sedangkan microwave dapat menggunakan bahan keramik atau kaca untuk memanaskan makanan. Bisa juga menggunakan wadah berbahan plastik namun terdapat keterangan microwave safe.


6. Waktu memasak.

foto: freepik.com

Mengingat sistem kerja serta fungsi yang berbeda, oven memerlukan waktu yang cukup lama untuk mematangkan makanan. Biasanya berlangsung selama 10 menit sampai 60 menit.

Sedangkan microwave, hanya memerlukan waktu yang singkat karena fungsi awal dari microwave ini hanya untuk menghangatkan makanan.


7. Hasil akhir makanan.

foto: freepik.com

Hasil akhir makanan yang dimasak dengan oven biasanya memiliki tekstur yang renyah dan matang secara merata. Sama seperti tujuan awal, oven digunakan untuk membuat kue basah,kue kering, memanggang ayam, dan sebagainya. Sedangkan microwave, memiliki hasil akhir yang cenderung kering karena cara kerjanya yang dapat menyerap air.


8. Daya listrik.

foto: freepik.com

Oven menggunakan daya listrik yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan microwave. Jadi dalam penggunaannya, penggunaan listrik dalam oven lebih hemat jika dibandingkan dengan microwave.