Brilio.net - Daging ayam sering jadi menu lauk khas rumahan andalan banyak orang. Ada banyak kreasi masakan ayam yang bisa dibuat, mulai dari ayam goreng, ayam bakar, tumis ayam, pepes ayam, dan lain sebagainya. Rasa daging ayam yang gurih dan tekstur empuknya memang bikin nagih.

Daging ayam juga dikenal sebagai sumber protein yang baik untuk tubuh, lho. Dilansir dari healthline.com, selain protein, daging ayam juga memiliki lemak, selenium, fosfor, vitamin B6 dan B12, zink, dan lain-lain. Sejumlah nutrisi di dalam daging ayam ini terbukti bisa bikin perut kenyang lebih lama, menurunkan berat badan, menguatkan otot, dan lain-lain.

Biar lebih praktis saat memasak, biasanya orang-orang menyimpan stok daging ayam beku yang sudah diungkep atau dimatangkan sebelumnya. Sehingga, saat ingin masak, ayam beku tersebut tinggal dicairkan dan dimasak pakai teknik apapun dengan cepat.

Tetapi, banyak orang kesulitan saat mencairkan daging ayam beku, karena setiap potongan daging ayam menempel kuat dan sulit dilepaskan. Selain itu, jika dibiarkan begitu saja di suhu ruang, pastinya daging ayam butuh waktu berjam-jam sampai tak beku lagi.