Brilio.net - Kamar mandi biasanya dilengkapi dengan peralatan gayung. Alat yang digunakan untuk mengambil air di bak mandi ini memang memiliki peran yang sangat penting. Segala urusan mandi dan buang air tentu jadi lebih lancar dengan adanya gayung ini.

Namun jika terlalu sering dipakai, gayung ini bisa kotor karena berlumut, lho. Lumut pada gayung biasanya akan membuat tampilannya jadi hitam dan licin. Jika masih berlumut seperti ini, gayung bisa dibersihkan dengan cara digosok saja menggunakan sikat.

Sayangnya, perlu diketahui bahwa lumut tersebut tidak bisa dibiarkan dalam waktu lama. Lumut tersebut bisa berubah jadi kerak yang mengeras. Nah, kerak pada gayung akan jadi noda membandel yang sulit sekali dihilangkan sekalipun sudah disikat.

Gayung yang sudah telanjur berkerak pada dasarnya memang harus dibersihkan dengan trik khusus. Sejumlah orang biasanya akan mengandalkan sitrun atau bahkan cairan pemutih untuk mengembalikan tampilan gayung seperti semula. Nah, sitrun ataupun cairan pemutih dinilai bisa ampuh merontokkan noda yang membandel sekalipun seperti kerak.

Tapi dampak lainnya, sitrun dan cairan pemutih ini bisa bersifat keras dan bisa menyebabkan iritasi kulit. Jika digunakan dalam waktu yang lama, akan sangat mungkin ada luka serius. Oleh sebab itu, banyak orang kemudian memilih menggunakan bahan lain yang lebih aman, seperti yang dilakukan pengguna YouTube Mitra alinafa.