Brilio.net - Siapa sih yang nggak suka makan Soto Betawi? Makanan yang terdiri dari daging dan kuah santan serta campuran sayuran lainnya ini cocok dimakan saat keadaan panas dengan nasi putih dan juga emping.

Saat membuat Soto Betawi, banyak orang yang mengeluhkan tekstur daging yang keras dan alot sehingga membuat tidak nyaman orang memakannya. Oleh sebab itu, dalam acara Accor Culinary Journey, Executive Chef Mercure Convention Center, Nur Rahmat memberikan tips mengolah daging agar tidak keras saat melakukan live cooking.

Chef Rahmat mengatakan hal yang perlu diperhatikan ialah pada saat pengolahan. Menurutnya, banyak orang yang tidak sabar saat memasak Soto Betawi dan menggunakan api besar.

"Padahal pada masa lalu itu dulu apinya api kecil. Jadi ingat api kecil yang membawa cita rasa Indonesia lebih baik. Untuk waktunya itu hampir sekitar satu jam kalau mau empuk banget," ujarnya.

Tak hanya dalam pengolahan, tapi dalam memilih daging agar bisa mendapatkan rasa Soto Betawi yang lezat adalah pilih daging yang berkualitas.

"Hal utama saat memilih daging adalah diraba, dicium, dilihat," jelasnya.

Chef Rahmat menjelaskan saat membeli daging pastikan daging tersebut tidak berbau dan masih dalam keadaan baik. Ketika saat diraba sudah berlendir, artinya daging tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.

"Selain itu lihat warnanya masih merah dan baunya belum busuk atau masih bau daging alami," tutupnya.