Brilio.net - Saat ini, bisnis kuliner berkembang sangat pesat. Mulai dari minuman, camilan, hingga makanan berat selalu muncul inovasi terbaru. Bahkan Chief Executive Officer (CEO) MAKKO Group, Christopher Sebastian, mengatakan bisnis makanan adalah bisnis yang memiliki potensi baik di Indonesia. Data menunjukkan industri makanan dan minuman atau F&B meningkat 41,70 persen sejak 2015.

“Kalau kita ke pusat perbelanjaan atau tempat wisata, biasanya yang paling ramai itu adalah tempat makan. Indonesia dengan memiliki jumlah penduduk sebanyak 258,7 juta orang menjadi pangsa pasar yang sangat menjanjikan bagi industri F&B, karena itu di Indonesia bisnis makanan terus berkembang," ujar Christopher saat ditemui media belum lama ini.

Kendati demikian, setiap pebisnis perlu melakukan inovasi baru bila ingin membangun bisnis. Seperti halnya dengan restoran yang dibangun oleh MAKKO Group bernama Ayam Bebek Angsa Masak di Kuali. Nama resto ini memang sangat unik dan teringat dengan sebuah lagu anak-anak berjudul Potong Bebek Angsa. Dan benar saja, pemilik resto ini memang terinspirasi dari lagu tersebut.

Seperti namanya, restoran yang berada di di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, ini menyajikan berbagai macam menu yang menggunakan bahan utama daging angsa.

"Kita buat sesuatu yang berbeda dengan menghadirkan menu daging angsa. Daging angsa memang sulit sekali kita temui, kalau pun ada hanya di hotel bintang 5," ucap Christopher.

Kalau kita membayangkan rasa daging angsa, pasti yang di pikiran kita rasanya seperti bebek dengan tekstur daging yang alot. Ternyata tidak, daging angsa memiliki daging yang lembut. Pengolahan daging ini pun menggunakan rempah pilihan sehingga daging empuk dan tidak bau amis.

"Untuk yang bumbu rempah kita marinasi pakai berbagai macam rempah lalu diungkep. Selain jeruk nipis, rempah-rempah ini yang bikin amisnya hilang. Kalau tulang lunak dipresto lebih dari satu jam agar tulangnya bisa dimakan," jelas Chef Ayam Bebek Angsa Masak di Kuali, Sunarko.

Seperti nama dari restoran ini, daging angsa ini dimasak memakai kuali dan disajikan di atas kuali mini. Jangan khawatir, kuali di resto ini berbahan dasar aluminium membuat rempah semakin meresap ke dalam daging.

Selain menu daging angsa, resto ini juga menyajikan menu lain seperti bebek chop, ayam rempah, nasi daun jeruk dan berbagai macam sambal yang menggugah selera.

"Kita ada berbagai macam sambal seperti sambal kecombrang, sambal ijo pedas, sambal rica ekstra pedas, sambal kemangi segar dan sambal mbee, menu fusion sambal Bali dan bawang segar," terangnya.

Selain ayam, bebek dan angsa, pengunjung dapat mencoba menu mie ayam dengan aneka topping milenial dari Mie & You. Selain itu ada minuman Gluk Gluk Gluk Ahhh... yang menyajikan minuman boba, cheese tea, kopi dan pannacotta. Harganya relatif murah, dibanderol Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.