Brilio.net -  

Sesuai namanya, Yogyakarta memang istimewa, baik kulturnya maupun orangnya. Tak heran jika banyak wistawan lokal maupun mancanegara berbodong-bondong datang ke Jogja. Jogja yang dikenal sebagai Kota Gudeg dan kota budaya, Jogja juga juga dikenal sebagai kota pelajar. Banyak mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, namun tak sedikit pula pelajar dari luar negeri lho. Jika membahas Jogja dari segi apapun, tak akan pernah selesai dalam satu hari.

Kenapa sih pada ke Jogja? Karena Jogja menyimpan sejuta tempat wisata. Luar biasa banyaknya tempat wisata di Jogja, hampir setiap hari wisata-wisata baru muncul. Tempat yang bagus ini diimbangi juga dengan kuliner yang nikmat. Tahu kah kamu, Jogja yang dikenal sebagai kota ramah dompet ini akan memberikan kamu kuliner-kuliner khas Jogja tanpa perlu kamu merogoh kocek terlalu dalam.

Hampir disetiap sudut kota Jogja, kamu akan dengan mudah menjumpai berbagai kuliner di Jogja. Penasaran apa saja kulinernya? Berikut lansiran brlio.net dari beberapa sumber, Minggu (4/10).

1. Saoto Batok Mbah Katro.

foto: Instagram/@castlepuri

Selain Gudeg, soto juga menjadi salah satu kuliner yang diincar wisatawan bahkan warga lokal sendiri. Nah salah satu soto yang lezat di Jogja adalah Saoto Bathok Mbah Katro. Kuliner Jogja yang satu ini terbilang unik karena penyajiannya menggunakan batok kelapa. Kebanyakan yang mencoba Saoto Mbah Katro ini selalu nambah lho, pasalnya soto yang disajikan di batok, porsinya tak begitu banyak.

Kenapa namanya Saoto ya? Ternyata nih, sebutan tesebut berasal daro Solo. Orang Solo kalau nyebutin Soto adalah Saoto. Saoto Batok Mbah Katro, kuahnya super jernih lho, serta dimbahi kecambah dan beberapa lembar potongan daging sapi.

Di sini kamu tak hanya menikmati soto saja, namun ada beberapa makanan lain yang bisa kamu makna bersama soto. Kalau udah gini, nikmatnya nggak ketolong deh.

2. Sego Koyor Bu Parman.

foto: Instagram/@brojajan

Kalau kamu mau mencoba kuliner lezat Jogja yang satu ini, harus menunggu matahari turun dulu ya. Sego Koyor Bu Parman yang terletak dekat dengan perempatan Gondomanan ini hanya bisa kamu santap di malam hari. Warungnya persis dipinggi jalan, jadi kamu nggak akan kesulitan untuk menemui tempat ini.

Sego Koyor ini buka jam 10 malam hingga menjelang subuh. Sego Koyor sendiri berupa urat sapi yang dimasak dengan berbagai bumbu dan santan. Untuk bisa menikmati sepiring Sego Koyor, kamu cukup membayar Rp 13.000 saja. Menikmati kuliner Jogja tengah malam, pasti rasanya syahdu banget ya.

3. Brongkos Warung Ijo Bu Padmo.

foto: Instagram/@brongkos_bupadmo

Kalau kamu sudah tiba di Jogja, jangan lewatkan untuk menikmati kuliner satu ini ya. Kuliner ini merupakan potongan daging sapi yang telah di rebus dengan campuran rempah yang punya cita rasa gurih, manis serta pedas. Warung ini berada di area Tempel, bawah jembatan Krasak. Sepiring nasi Brongkos dengan ditemani beberapa gorengan, kamu cukup membayar Rp 20.000 saja, cukup murah bukan?

4. Nasi Kerabu Ayam Pecik.

foto: Instagram/@jogjafooddestinations

Kuliner yang satu ini bisa kamu jumpai di kafe My Kopi O, yang memiliki bentuk unik. Jika biasanya kamu tahu kalau berwarna putih atau merah saja, kali ini kamu akan disuguhi nasi berwarna biru. Warna biru pada nasi ini didapat dari bunga telang. Rasanya enak dan lebuh gurih dari nasi biasanya. Mantap deh pokoknya.

5. Oseng Mercon Bu Narti.

foto: Instagram/@kuliner.jombang

Kuliner ini bisa kamu dapatkan di daerah Kauman. Jika kamu pecinta makanan pedas, Oseng Mercon Bu Narti ini cocok dilidahmu. Isi dalam oseng mercon ini terbilang cukup sederhana, karena hanya terdiri dari kikil, gajih, serta tulang muda. Siap-siap saja ya, ketika kamu mencoba oseng mercon bu Narti ini lidah kalian terasa kebakar, pedasnya gila. Kuliner ini hanya dibandrol Rp 15.000 saja.

6. Soto Sampah.

foto: Instagram/@sotosampahjogja_

Kuliner ini terdapat di utara Tugu Jogja, tepatnya di pasar Kranggan. Soto satu ini sudah cukup terkenal, selain namanya yang unik, kuliner ini juga memiliki cita rasa yang nikmat banget. Kebanyakan yang datang berkunjung ke Soto Sampah adalah anak muda. Soto Sampah ini buka dari jam 7 pagi hingga 3 pagi, cukup lama bukan? Nah yang menariknya lagi adalah harganya yang super duper murah, cuma Rp 5.000 saja, gimana? murah banget kan?

7. Nasi Rames Demangan.

foto: Instagram/@muhamad.kahf

Kalau kamu berencana ke Jogja dengan budget pas-pasan, kamu harus bisa memilih tempat makan yang murah meriah. Pada dasarnya Jogja memang dikenal murah, namun jika kamu mau mencari-cari tempat yang lebih murah di Jogja ada kok. Salah satunya Nadi Rames Demangan ini. Makanan ini terletak dipinggi jalan. Di sini kamu bisa menikmati deretan sayur bercita rasa pedas dan lauk untuk tambahannya. Harganya cukup murah lho, cuma Rp 7.500 saja, murah dan mengeyangkan.

8. Gudeg Bromo.

foto: Instagram/@amandaakohar

Gudeg Bromo bisa kamu santap dini hari, tapi kamu harus bersabar dan membudayakan untuk antri ya. Pembeli Gudeg Bromo ini membludak menjelang diri hari. Terletak di Jalan Gekayan, hanya berupa warung lesehan biasa. Di sini kamu akan ditawarkan makanan khas Jogja gudeg, dan sambal kreceknya. Kamu juga bisa memilih lauk, seperti ayam suwir, telur atau sekedar tempe goreng saja.

9. Soto Ayam Kampung Pak Dalbe.

foto: Instagram/@kulineryogyes

Soto memang menjadi ciri khas dari setiap daerah dan itu memiliki bentuk dan cita rasa yang berbeda pula. Sama halnya dengan Jogja, sotonya juga memiliki ciri khas tersendiri. Soto biasanya paling enak di santap pada pagi hari, bahkan mejelang siangpun masih ada yang ingin menikmati kesegarannya.

Soto Ayam Kampung Pak Dalbe, mengandalkan kaldu soto jernih, dengan cita rasa gurih manis. Harganya juga terbilang cukup murah, hanya Rp 10.000 saja kamu sudah bisa menikmati kesegaran soto pak Dalbe.

10. Jenang Bu Gesti.

foto: Instagram/@jogjakakilima

Saat pagi hari, sambiul menikmati kota Jogja, kamu coba mampir dan ke pasar Lempuyangan, di sana kamu bisa menemukan kuliner yang cocok banget untuk sarapan, yaitu jenang Bu Gesti. Sajian berupa jenang candil atau mungkin lebih dikenal dengan bubur biji salak, serta ada toppingnya seperti bubur sumsum dan jenang mutiara. Harga untuk satu Jenang Bu Gesti ini cuma Rp 4.000 saja.

11. Sate Kere.

foto: Instagram/@chicilia_nuning

Kalau kamu jalan-jalan ke Malioboro, kamu akan menjumpai disepanjang jalan penjual sate. Namun ada salah satu sate yang menarik perhatian wisatawan, namanya sate kere. Sate ini berbahan dasar gajih, bagian lemak ini kalau dibakar pasti mengguah selera siapapun yang lewat. Sesuai namanya sate kere, harganya juga cukup murah, satu tusuknya hanya Rp 2.000 saja.

12. Pecel Senggol.

foto: Instagram/@inztagrania

Masih di kawasan Malioboro, didepan pintu masuk Pasar Bringharjo, kamu akan menjumpai penjual makanan salah satunya penjual pecel. Pecel di sini, enak banget. Dinikmati di tengah kerumunan orang dan kebisingan para pengamen. Suasanana sepeti ini susah ditemui lho, belum lagi kamu harus duduk berdesak-desakan sama pengunjung yang lain.

Yang membuat pecel ini khas, adalah pilihan sayurannya yang cukup banyak. Bahkan lebih bervariasi jika dibandingkan dengan pecel-pecel lainnya. Ada Kangkung, tauge, daun pepaya, kembang turi, kenikir, bungan pepaya dan masih banyak lainnya lagi.

13. Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan.

foto: Instagram/@jogjatulen

Jogja memang terkenal akan gudegnya, tak sedikit pula penjual gudeg di sini. Hampir disetiap sudut kota Jogja, kamu menemui penjual gudeg. Salah satunya Gudeg Mbah Lindu. Gudeg satu ini sudah cukup terkenal, pasalnya gudeg di Sosrowijayan ini telah berjualan sejak zaman penjajahan hingga sekarang ini. Uniknya lagi, penjual gudegnya yang bernama Mbah Lindu ini sudah berusia 100 tahun. Luar biasa bukan? Kamu bisa menjumpai gudeg ini di depan Hotel Grace Yogyakarta.

14. Gudeg Yu Djum.

foto: Instagram/@gudegyudjum

Siapa sih yang nggak kenal Gudeg Yu Djum? Namanya yang sudah cukup terkenal dan citarasanya yang nikmat membuat sebagian wisatawan yang datang ke Jogja pasti ingin mencoba gudeg ini. Gudeg ini juga dikenal sebagai salah satu gudeg legendaris di Jogja. Untuk pusatnya, Gudeg Yu Djum terletak di Wijilan. Gudeg ini bisa kamu jadikan oleh-oleh lho, aman untuk dibawa pulang.

Yang membuat gudeg ini enak mungkin saja dari proses memasaknya yang menggunakan kayu bakar, dan menu yang paling digemari adalah gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental.

15. SGPC Bu Wiryo 1959.

foto: Instagram/@sgpc1959

SGPC adalah singkatan dari sego pecel. Meski bukan makanan khas Jogja, namun SGPC Bu Wiryo ini memiliki sejarah yang unik. Hampir semua mahasiswa terutama UGM pasti tahu SGPC. Warung ini cukup legendaris, karena sudah berdiri sejak tahun 1959. Selain memang sudah cukup lama, rasanya juga nendang banget deh. Nasi campur pecel ditambah tahu bulat dan tempe. Citarasa gurih dan manis akan kamu dapatkan dari bumbu kacangnya. Tertarik untuk mencicipi kuliner satu ini? Langsung saja ke Jalan Agro Klebengan, buka setiap hari dari jam 7.30 samapai 20.30 WIB.

16. Mie Ayam Grabyas.

foto: Instagram/@mieayamgrabyas

Kuliner ini bisa kamu jumpai pada malam hari. Mie aya ini terletak di Malioboro, sebrang Hotel Inna Garuda. Menikmati mie ayam tengah malam sekitar setengah dua belas malam merupakan hal yang tak biasa bukan?

Mie Ayam Grabyas setiap hari dipenuhi banyak pengunjung lho, laris banget pokoknya. Mie ayam ini menggunakan topping ayam manis dan juga kulit ayam gurih, sawi, bahkan ada baksonya lho. Harganya untuk satu porsi cuma Rp 15.000 saja.

17. Nasi Kuning Bu Tuminem.

foto: Instagram/@sisthawidita

Mencari sarapan pagi, sesekali kamu harus mencoba nasi kuning Bu Tuminem yang terletak di Pakuningratan. Di sini kamu bisa menikmati berbagai jenis lauknya, seperti telur dadar, ayam suwir, telur resbus bumbum merah, serta kering kentang. Rasanya pedas, manis dan gurih, jadi cocok banget buat kam jadikan menu sarapan. Harga untuk satu porsinya Rp 15.000 saja.

18. Gudeg Pawon.

foto: Instagram/@surabayafoodies

Gudeg Pawon sudah ada sejak tahun 1658 dan uniknya kamu bisa melihat langsung proses memasaknya, karena memang konsepnya bak rumah sendiri, kamu langsung diajak ke dapurnya. Proses memasaknya cukup sederhana hanya menggunakan tungku. Gudeg ini hanya menyajikan menu gudeg andalan dengan kelezatan luar biasa. Warung makan unik ini berada di Umbulharjo, Yogyakarta. Gudeg pawon tak pernah sepi pengunjung lho, selain enak harganya juga bersahabat. Hanya Rp 11.000 - 24.000 sesuai dengan variasi gudegnya.

19. Sate Klatak Pak Pong.

foto: Instagram/@zona.makanan

Kuliner satu ini sudah cukup terkenal, tak sedikit wisatawan yang berkunjung ke Jogja, memilih sate Klatak Pak Pong untuk sekedar makan siang. Sate Klatak memang memiliki kekunikan, kalau biasanya sate ditusu dengan menggunakan bambu, justru sate Klatak menggunakan jeruji besi yang didapat dari jeruji velg sepeda. Untuk sate ini sebenarnya tak ada bumbu khusu atau bumbu rahasia, yang membuat cita rasanya begitu enak. Hampir sama dengan sate-sate pada umumnya. Mungkin karena cara membakarnya menggunakan jeruji velg sepeda, sehingga rasanya sedikit berbeda dan lebih enak. Nah kalau kamu mau ke sini, Sate Klatak Pak Pong berada di Jalan Imogiri Timur, No.7, Wonokromo, Jogja. Sate Klatak Pak Pong juga terkenal dengan murahnya, cuma Rp 12.000 saja.

20. Warung Empal Bu Warno.

foto: Instagram/@copynekokun

Warung Empal Bu Warno bisa kamu jumpai di dalam pasar Bringharjo. Rasa dari nasi empal ini enak banget lho. Peminat untuk makanan ini cukup banyak, namun karena berada di dalam pasar, warung bu Warno ini tak muat dimasuki banyak orang.

Kuliner satu ini, sebenarnya terbilang cukup sederhana, hanya nasi, suwiran empal, dan sambal korek super pedas. Untuk bisa menikmati kuliner sederhana dan nikmat ini, kamu cukup membayar Rp 17.000 saja.

21. Mangut Lele Mbah Marto.

foto: Instagram/@jogjabikinlaper

Kamu suka makan lele? Jika kamu pecinta lele, kamu bisa mengunjungi warung Mangut Lele Mbah Marto. Warung ini berada di lokasi yang cukup sulit untuk ditemui, namun jika kamu sudah menemuinya, maka semua rasa lelah mu terbayarkan oleh nikmatnya kuliner satu ini. Mangut sendiri adalah Lele yang terlebih dahulu diasap selama 5 jam. Mangut lele ini dimasak dengan rempah pilihan, makanya kualitas rasa nggak diragukan lagi.

22. Ayam Geprek Bu Rum.

foto: Instagram/@eatandtreats

Di kalangan mahasiswa, ayam geprek bu Rum sudah cukup terkenal. Ayam geprek sendiri merupakan kuliner yang cukup populer di Jogja, memiliki cita rasa yang pedas dan gurih, sehingga banyak disukai. Kalau kamu ingin mecoba ayam geprek bu Rum, kamu bisa menentukan untuk level pedasnya. Jika kamu pecinta pedas, maka kamu boleh memesan dengan 10 cabai bahkan bisa lebih. Banyak yang menyebutkan bahwa ayam geprek bu Rum, merupakan ayam geprek pertama di Indonesia.

23. Mie Ayam Tumini.

foto: Instagram/@jogjafoodhunter

Kuliner enak dan tak perlu membayar terlalu mahal ini merupakan mie ayam dengan cita rasa yang nendang banget. Untuk seporsi mie ayam Tumini, kamu cukup membayar Rp 6.000-8.000 saja. Mie ayam Tumini memang sudah cukup terkenal, sangking ramainya, warung mie ayam ini, bisa menghabiskan lebih dari 700 porsi perhari. Luar biasa bukan?

24. Bakmi Mbah Mo.

foto: Instagram/@dondendron

Bakmi goreng Mbah Mo ini terkenal dengan teksturnya yang kesat dan tak mengandung banyak minyak. Jika dilihat sekilas, bakmi ini seperti menggunakan kuah santan. Padahal, kuahnya yang kekuningan terdapat dari telur bebek yang dicampur. Berada tidak jauh dari kota Jogja, kuliner satu ini tak pernah sepi pengunjung. Bakmie lezat ini terletak di jalan Parangtritis km 11, Dusun Code, Trienggo, Bantul, Yogyakarta. Kuliner ini sudah berdiri sejak 1986, cukup lama kan? Untuk harganya, seporsi bakmi Mbak Mo dihargai Rp 27.000, sedangkan untuk bakmi Jawa godog biasa, dihargai Rp 21.000.

25. Soto Sulung Stasiun Tugu.

foto: Instagram/@jajandhisik

Terletak di Jalan Jalan Gedong Kuning selatan No.1, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta. Soto ini berbeda dengan soto-soto yang ada di Jogja lainnya. Varian soto ini merupakan ala Madura. Tidak ada sayuran dan bihun dalam soto ini. Isinya murni daging sapi dan jeroan. Soto ini hanya diharhai Rp 10.000 saja.

26. Angkringan KR.

foto: Instagram/@shintalie

Angkringan KR sudah cukup terkenal, pasalnya kawasan ini dikunjungi para wisatawan. Sepanjang jalan Mangkubumi, kamu akan mudah menemui pedagang makanan berupa angkringan. Salah satu angkringan yang paling pouler adalah angkringan Pak Jabrik atau lebih dikenal dengan angkringa KR, karena berada di depan kantor Kedaulatan Rakyat. Menunya sama dengan angkringan pada umumnya, yaitu nasi kucing, aneka sate, minuman hangat dan es serta gorengan. Harganya mulai Rp 1.000 saja.

27. Soto Ayam 61.

foto: Instagram/@sotoayam61

Soto ayam yang sudah berdiri sejak 4 dekade yang lalu, merupakan soto dengan kuah bening dengan campuran suwiran ayam, bihun, serta taburan daun seledri. Soto Ayam 61 ini, bisa kamu jumpai di Jalan A.Yani, yang merupakan sambungan dari jalan Malioboro.

28. Gado-Gado Bu Hadi.

foto: Instagram/@streetfoodstories

Gado-gado merupakan kuliner yang lumayan banyak penggemarnya, di Jogja, tepatnya di Maloboro, kamu bisa menikmati gado-gado lezat ala Bu Hadi. Sama dengan gado-gado pada umumnya, yang menggunakan sayur-mayur, bumbu kacang serta ditambahi kerupuk. Walaupun begitu, gado-gado Bu Hadi, tak pernah sepi pengunjung, bahkan menjadi langganan para wisatawan yang ada di Malioboro.

29. Indomie Bu Siti.

foto: Instagram/@belangaindonesia

Mie Instans memang banyak penggemarnya. Di Jogja, ada salah satu kuliner malam yang mencuri perhatian, yaitu warung Nyemek Bu Siti, yang merupakan kuliner berbahan dasar mie instan yang dikreasi ulang dengan tambahan rempah serta sayur, dijamin rasanya enak banget. Satu porsinya dibandrol seharga Rp 6.000-14.000 saja.

30. Angkringan Lik Man.

foto: Instagram/@jogjafood

Angkringan memang merupakan tempat tongkrongan di malam hari yang cocok pas banget. Di jogja, salah satu agkringan asik yaitu angkringan Lik Man. Di sini, kamu bisa menemui kopi dengan sebutan kopi jos. Kopi ini sangat unik karena dicampur dengan arang panas. Di sini juga ada aneka makanan lain, sama seperti angkringan pada umumnya.