10 Bumbu dapur ini bisa jadi pengganti cabai, pedasnya nendang
Diperbarui 3 Jun 2022, 16:26 WIB
Diterbitkan 3 Jun 2022, 22:02 WIB
Brilio.net - Di Indonesia, makanan pedas memang selalu jadi favorit. Kalau belum ada pedasnya, makanan rasanya seperti kurang nikmat. Contoh makanan pedas khas Nusantara yang jadi primadona adalah masakan bumbu balado, tumis mercon, ayam sambal matah, dan lain sebagainya.
Kalau masakannya tak ada rasa pedas, biasanya ada sambal pendamping buat melengkapi menu makan. Sambal khas Nusantara sendiri banyak sekali jenisnya. Beberapa yang populer ada sambal bawang, sambal terasi, sambal cabai hijau, dan masih banyak lagi. Kebutuhan akan makanan pedas ini bikin cabai yang dijual di pasaran pun sangat laku.
Bahkan, di momen tertentu, harga cabai bisa melonjak naik, lho. Seperti saat musim hujan yang bikin banyak petani cabai gagal panen. Tetapi, kamu nggak perlu khawatir kalau sedang nggak ada stok cabai di rumah. Pasalnya, masih ada bumbu dapur lain yang bisa kamu gunakan sebagai pengganti cabai.
Beberapa bumbu dapur ini juga punya rasa pedas yang khas. Berikut 10 bumbu dapur yang punya rasa pedas dan bisa gantikan cabai, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pda Jumat (3/6).
1. Jahe.
foto: Pexels/Pixabay
Kalau kamu senang dengan sensasi pedas yang nggak hanya di lidah, tetapi juga rasanya sampai ke dalam tubuh, bisa pilih jahe buat menggantikan cabai. Kalau menurutmu jahe putih masih kurang pedas, kamu pun bisa gunakan jahe merah yang pedasnya lebih tajam, lho. Selain bikin rasa masakan semakin pedas, jahe juga sudah jadi rahasia umum berkhasiat buat kesehatan.
2. Pala.
foto: Pexels/Eva Elijas
Tahukah kamu kalau pala merupakan rempah asli Indonesia? Bumbu satu ini berasal dari Pulau Banda dan Maluku. Kamu juga bisa pakai pala buat menggantikan cabai karena rasanya juga cukup pedas. Di sisi lain, pala ini juga bisa bikin masakanmu semakin wangi.
3. Lada putih.
foto: Pexels/Snapwire
Lada putih sebenarnya masih berasal dari tanaman yang sama dengan lada hitam. Namun, bedanya ada di waktu panen dan cara pengolahan. Lada putih dipanen saat sudah matang dan diproses sampai kulitnya bisa terkelupas. Soal rasa, lada putih juga tetap bisa memberi sensasi pedas dan panas di lidah, lho.
4. Lada hitam.
foto: Pexels/Victoria Bowers
Sementara lada hitam, rempah satu ini dipanen sebelum matang dan dijemur selama beberapa hari hingga menghitam. Proses pengolahannya yang tak sebanyak lada putih, bikin lada hitam ini punya rasa dan aroma pedas yang lebih kuat dibanding lada putih. Kamu bisa menggunakannya buat tambahan rasa pedas di aneka masakan favoritmu.
5. Paprika.
foto: Pexels/Rafel AL Saadi
Paprika yang masih segar memang rasanya cenderung lebih manis daripada pedas. Kalau menurut kamu paprika masih kurang pedas, kamu juga bisa menggunakan paprika yang sudah diolah jadi bumbu bubuk. Buat yang nggak terlalu kuat pedas, bumbu paprika ini cocok banget karena rasa pedasnya ringan dan masih bisa dinikmati.
6. Andaliman.
foto: Instagram/@renattamoeloek
Rempah andaliman kerap dikenal juga dengan nama merica Batak, karena asalnya dari Sumatera Utara. Andaliman ini sering dijadikan bumbu pada masakan pedas maupun sambal, lho. Bisa gantikan cabai, rasa pedas yang dimiliki andaliman begitu menggigit di lidah.
7. Jintan.
foto: Pexels/furkanfdemir
Seperti lada, jenis jintan sendiri juga terbagi jadi dua, yakni jintan hitam dan putih. Keduanya sama-sama punya rasa dan aroma cukup pedas, lho. Selain pedas, jintan ini juga punya aroma manis dan bisa bikin sensasi hangat di lidah. Rempah yang juga dikenal dengan nama habbatussauda ini bisa kamu gunakan sebagai penambah rasa pedas pada masakan.
8. Kapulaga.
foto: Pexels/Eva Elijas
Kapulaga memang dikenal berasal dari India. Tetapi, di Indonesia pun rempah ini sudah sering dijadikan bumbu pada masakan. Kapulaga bisa berfungsi sebagai penambah pedas, lho.
Bahkan, saat pakai kapulaga, aroma makanan jadi semakin sedap, sehingga cocok dipakai pada masakan berbahan daging maupun ikan. Selain jadi bumbu dapur, kapulaga ini juga kerap dijadikan obat herbal.
9. Cengkeh.
foto: Pexels/Eva Elijas
Cengkeh banyak dibudidayakan di Maluku. Walaupun punya aroma yang manis dan wangi, tetapi bumbu cengkih punya rasa yang sedikit pedas, lho. Buat yang ingin menambah rasa sedikit pedas pada masakan, bisa mencoba pakai cengkih ini karena pedasnya masih ringan.
10. Saus pedas atau bubuk cabai.
foto: Pexels/Alena Shekhovtcova
Alternatif terakhir buat jadi pengganti cabai, yakni menggunakan saus pedas. Mudah ditemukan di pasaran, jenis saus pedas sendiri sudah banyak sekali macamnya, lho. Ada saus pedas biasa, khas Bangkok, extra pedas, pedas rempah, dan masih banyak lagi. Kkamu pun bisa gunakan bubuk cabai instan yang dijual di pasaran. Bubuk cabai ini juga terkadang hadir dalam berbagai tingkat kepedasan, lho.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Cara menyimpan lengkuas, tak kering dan layak pakai hingga 2 minggu
- Selain bikin masakan enak, 9 bumbu dapur ini bisa tingkatkan imun
- 7 Cara tepat menyimpan cabai, nggak mudah busuk sampai 2 bulan
- 10 Camilan Naysila Mirdad saat diet, tak perlu takut berat badan naik
- 10 Pola makan Franda saat hamil, jaga tubuh tetap terhidrasi
- 10 Inspirasi masakan Rozak ayah Ayu Ting Ting, simpel dan ekonomis
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas