Brilio.net - Kalau kita datang ke rumah makan padang, pasti nggak ketinggalan dengan menu rendang. Karena itu salah satu makanan yang wajib ada di rumah makan padang. Tapi ternyata, banyak orang yang tidak tahu bahwa makanan khas Minang yang telah mendunia ini memiliki filosofi dalamm, lho. Dari mulai daging, bumbu, cabai, hingga kelapanya.

Menurut Vita Datau, Ketua Asosiasi Gastronomi Indonesia (AGI), semua makanan khas Indonesia memiliki filosofi dan makna termasuk juga rendang.

"Saking banyaknya makanan Indonesia, orang sampai bingung makanan mana yang mau di promosikan. Jadi kami pilih makanan yang mewakili Indonesia yang memiliki cerita yang luar biasa," ujarnya beberapa waktu lalu.

Wanita yang hobi naik motor gede ini juga menambahkan kalau makan rendang jangan tahu karena enaknya saja, tapi harus diresapi, karena rendang itu memiliki makna. Setiap bahan yang ada di rendang mengandung cerita atau filosofi dibaliknya, seperti apa yah? Berikut ulasannya dihimpun brilio.net, Minggu (5/2).

1. Daging

Filosofi rendang © 2017 brilio.net

Bagi masyarakat minang, daging melambangkan kemakmuran dan rasa cinta dari orangtua kepada anaknya. Sehingga anak-anak itu dikasih daging.

"Kenapa sih enggak dikasih tempe atau tahu? Kenapa dikasih daging? Karena daging itu mahal, harus dipelihara sapinya. Kalau di Padang kan makin mahal pinangannya, maka jenis sapinya juga mahal," paparnya.

2. Kelapa

Filosofi rendang © 2017 brilio.net

Salah satu bahan penting dari rendang adalah kelapa. Ternyata utuk masyarakat Minang kelapa memiliki makna yang sangat dalam, yaitu mempersatukan semua komunitas yang ada di masyarakat.

"Coba deh diperhatikan, rendang itu kan kelapanya banyak sekali, dan dia kering kan, jadi kelapa itu yang membuat rasa itu jadi bersatu. Kelapa itu artinya mempersatukan," tambahnya.

3. Cabai

Filosofi rendang © 2017 brilio.net

Masakan Minang memang identik dengan rasa pedas. Termasuk juga yang ada pada rendang. Pedas itu, melambangkan guru-guru agama di Padang waktu mengajarkan anak-anaknya baca Alquran, cara budi pekerti, itu tajam dan pedas seperti cabai. Alasannya agar anak-anak itu ingat dan tahu dan bisa menjadi orang yang baik.

4. Bumbu

Filosofi rendang © 2017 brilio.net

Rendang, salah satu makanan yang kaya akan rempah. Ternyata, rempah atau bumbu pada rendang memiliki makna sebagai pelengkap. Artinya semua orang di dalam komunitas masyarakat itu penting, harus dihargai sebagai sesuatu yang penting.

"Bayangi, sebuah makanan rendang yang masak originalnya itu 9 jam karena proses dikeringkan, tapi di luar negeri kita sudah bisa dengan presto. Jadi jangan bilang lagi masak rendang itu susah. Masak rendang menjadi gampang itu karena filosofinya tinggi. Betapa bumbu itu kaya akan cerita. Itulah masakan Indonesia, itulah roh dari makanan Indonesia," jelasnya.

Jadi sekarang sudah tahu kan filosofi rendang?