6 Pola makan Luna Maya bikin berat badan stabil di angka 59 kg, makan mi instan setahun 3 kali

Brilio.net - Setelah resmi menikah dengan Maxime Bouttier pada 7 Mei 2025 di Como Shambhala Estate, Bali, kehidupan Luna Maya kembali mencuri perhatian. Momen akad nikah yang berlangsung intim dan penuh haru itu disaksikan langsung oleh para penggemar lewat kanal YouTube TS Media. Di usia 40-an, penampilan Luna tetap bugar dan memesona, membuat banyak orang penasaran dengan rahasia di balik kebugarannya.

Sudah lebih dari satu dekade Luna Maya berkecimpung di dunia hiburan. Menjaga berat badan dan penampilan bukan hanya bagian dari tuntutan profesi, tapi juga caranya untuk hidup lebih sehat dan seimbang. Sebagai figur publik, Luna sadar betul bahwa menjaga kebugaran bukan cuma soal estetika, tapi juga untuk mendukung aktivitasnya yang padat.

Konsistensi Luna dalam menjaga tubuh idealnya, yang stabil di angka 58-59 kg, tak lepas dari pola makan yang disiplin dan olahraga rutin. Ia memilih menghindari makanan tinggi gula serta membatasi konsumsi makanan instan, termasuk mi instan yang hanya dikonsumsinya maksimal tiga kali dalam setahun.

“Gue tahu gue maunya berat badan gue segini aja. Kalau lewat, besoknya langsung kurangin makan,” ungkap Luna dalam YouTube Kemal Palevi pada 2024 lalu, dikutip BrilioFood.

Penasaran seperti apa pola makan Luna Maya yang bisa ditiru untuk menjaga berat badan tetap stabil? Yuk, simak enam kebiasaan makannya berikut ini!

1. Membatasi konsumsi mi instan.

foto: pexels.com/@Markus Winkler

Luna Maya mengaku jarang sekali mengonsumsi mi instan. Menurutnya, konsumsi mi instan biasanya dilakukan sebagai bentuk apresiasi saat melakukan kegiatan tertentu seperti diving atau sehabis kerja seharian. Seperti yang dikutip dari healthline.com, mi instan sering kali mengandung kalori tinggi, sodium, dan lemak jenuh, tetapi rendah serat dan nutrisi penting. Kalori tambahan dari mi instan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai.

“Kayak mi instan ya gue kasih jatah 2 atau 3 kali dalam setahun,” ungkapnya.

2. Mengurangi makanan manis.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, konsumsi makanan manis berlebihan dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, meningkatkan risiko resistensi insulin dan gangguan metabolik lain yang dapat menyebabkan penimbunan lemak tubuh. Oleh karena itu, Luna Maya sudah mengurangi makanan manis. Ia sengaja mengganti berbagai makanan manis dengan buah segar.

3. Konsumsi buah.

Karena mengaku masih menyukai dessert, Luna akhirnya sering memilih untuk mengonsumsi berbagai jenis buah. Dilansir dari medicalnestoday.com, buah-buahan umumnya rendah kalori dan tinggi serat, yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi kecenderungan untuk makan berlebihan. Serat dalam buah memperlambat proses pencernaan, yang memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang tinggi kalori.

4. Minum air putih banyak.

foto: pexels/@pixabay

Luna Maya juga selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan air putih. Menurut informasi dari hub.jhu.edu, air putih memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, membakar lemak, dan membersihkan tubuh. Bahkan ia mengaku air putih jadi minuman favoritnya sejak dahulu.

“Gua kalau ke kafe atau store, minuman yang gua ambil adalah air putih,” ucapnya.

5. Batasi minum air soda.

Meski sering minum air putih, sesekali Luna Maya juga tetap mengonsumsi air soda meski dalam porsi yang kecil. Bahkan menurutnya, di tahun ini ia belum pernah sekalipun mengonsumsi minuman bersoda.

Hal ini justru bisa mendukung pola makan sehat yang dilakukan Luna Maya. Pasalnya dikutip dari healthline.com, dengan mengurangi asupan air soda, seseorang dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan mengurangi kecenderungan untuk makan secara berlebihan, sehingga mendukung usaha untuk menjaga tubuh tetap kurus.

6. Tidak mengonsumsi minuman manis.

foto: pexels.com/@Chase T

Luna Maya juga mengaku tidak lagi mengonsumsi minuman manis. Sekalipun saat ingin mengonsumsi es teh, ia lebih memilih untuk membuatnya sendiri di rumah karena bisa mengontrol jenis dan banyaknya gula yang dipakai.

(brl/lut)