7 Manfaat daun kelor, rahasia Tio Pakusadewo tetap sehat meski pernah stroke 2 kali

foto: Instagram/@tiopakusadewo63

Brilio.net - Tio Pakusadewo, aktor kawakan yang dikenal dengan dedikasinya di dunia seni peran, ternyata menyimpan kisah menarik soal kesehatannya. Di balik semangat dan totalitasnya di depan kamera, pria berusia 61 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya pernah dua kali mengalami stroke. Namun yang mengejutkan, Tio memilih untuk tidak mengonsumsi obat-obatan medis meski sudah mendapat anjuran dari dokter.

“Alhamdulillah saya udah dua kali stroke. Dokter sempat menyarankan untuk rutin minum obat hipertensi, tapi saya nggak mau. Sehari-hari saya nggak minum obat apa pun, hanya konsumsi madu dan daun kelor. Saya juga usahakan untuk tetap aktif, terutama dengan berenang,” ujarnya di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (8/4), seperti dikutip BrilioFood dari Kapanlagi, Rabu (9/4).

foto: Instagram/@tiopakusadewo63

Meski begitu, ayah tiga anak ini mengakui ada sejumlah pantangan yang kini harus ia perhatikan, salah satunya menjaga agar perut tidak kosong karena bisa memicu lonjakan tekanan darah.

Tak hanya soal makanan dan aktivitas fisik, Tio juga mulai lebih menjaga kondisi emosinya. Ia sadar, pengelolaan stres memegang peranan penting setelah dua kali merasakan dampak stroke.

“Setelah kejadian itu, ya mau nggak mau saya harus belajar ngurangin emosi,” tambahnya.

Walau pola hidupnya terkesan tak sejalan dengan saran medis kebanyakan, Tio tetap teguh pada pilihannya. Ia bahkan mengaku tidak mengikuti pantangan makan secara khusus dan menyebut dirinya ‘bandel’.

Nah, kalau menyoroti apa yang yang dikonsumsi Tio yakni daun kelor, apakah ada kaitannya daun kelor dengan stroke? Apakah membantu menyembuhkan stroke atau sebenarnya hanya bersifat menjaga stabilitas kesehatan seseorang? Yuk, pelajari bersama!

Apa Itu Daun Kelor?

foto: Pixabay/Iskandar Ab. Rashid

Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai "miracle tree" karena kandungan nutrisinya yang sangat tinggi. Daun ini mengandung vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti kalsium, kalium, dan zat besi. Tak hanya itu, daun kelor juga kaya akan senyawa bioaktif seperti flavonoid, polifenol, dan asam fenolat.

7 Manfaat Daun Kelor

1. Kaya Antioksidan

Daun kelor mengandung senyawa antioksidan kuat seperti quercetin dan asam klorogenat yang membantu menangkal radikal bebas, menjaga sel-sel tubuh tetap sehat, dan memperlambat penuaan dini.

2. Bersifat Antiinflamasi

Peradangan kronis sering kali menjadi akar dari berbagai penyakit degeneratif. Ekstrak daun kelor terbukti memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meredakan pembengkakan dan nyeri akibat inflamasi.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Quercetin dalam daun kelor membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah bisa lebih stabil. Ini sangat relevan bagi penderita hipertensi yang menjadi salah satu faktor risiko stroke.

4. Menurunkan Kadar Gula Darah

Beberapa studi menunjukkan bahwa daun kelor bisa membantu mengontrol kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2.

5. Meningkatkan Fungsi Otak

Kandungan vitamin E dan C pada daun kelor membantu meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari stres oksidatif.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Dengan kemampuannya menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah, daun kelor turut menjaga jantung tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

7. Mendukung Sistem Imun

Daun kelor kaya akan vitamin C dan zat besi yang membantu memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi dan mempercepat pemulihan dari penyakit.

Apakah Daun Kelor Bisa Membantu Pemulihan Stroke?

Belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa daun kelor bisa secara langsung menyembuhkan stroke. Namun, sifat antioksidan dan antiinflamasinya dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan secara umum, terutama dalam hal memperlancar peredaran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko komplikasi.

Penting untuk diingat bahwa stroke adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan medis profesional. Mengonsumsi daun kelor bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat, tetapi bukan pengganti pengobatan medis.

Cara Mengolah Daun Kelor

Kamu bisa mengolah daun kelor dalam berbagai bentuk konsumsi, baik sebagai minuman maupun makanan sehari-hari:

1. Teh Daun Kelor

foto: Pixabay/Alongkorn Tengsamut

Bahan:
- 1 genggam daun kelor segar atau 1 sdm daun kelor kering
- 200 ml air panas

Cara membuat:
1. Jika menggunakan daun segar, cuci bersih terlebih dahulu.
2. Seduh daun kelor dengan air panas.
3. Diamkan 5–7 menit, saring, dan siap diminum.

2. Sayur Bening Daun Kelor

Bahan:
- 1 genggam daun kelor
- 700 ml air
- 1 buah jagung manis, potong-potong
- 2 siung bawang putih, iris
- 3 siung bawang merah, iris
- 1 ruas temu kunci, geprek
- Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:
1. Rebus air hingga mendidih.
2. Masukkan bawang merah, bawang putih, dan temu kunci.
3. Tambahkan jagung, masak hingga setengah empuk.
4. Masukkan daun kelor, beri garam dan gula.
5. Masak sebentar, sajikan hangat.

3. Kapsul Daun Kelor

Daun kelor juga tersedia dalam bentuk kapsul atau bubuk. Jika memilih ini, pastikan produk memiliki izin edar BPOM dan dikonsumsi sesuai petunjuk.

Catatan Penting Sebelum Konsumsi

Meski dikenal aman, konsumsi daun kelor sebaiknya tetap dalam batas wajar. Untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah rendah, hamil, atau sedang menjalani pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

(brl/tin)