Bukan ditaburi micin atau garam, ini trik merawat tanaman sayur agar lebih subur pakai 1 jenis buah

Bisa pakai buah busuk |

Buah yang dimaksud yakni pisang jenis apapun yang ada di rumah. Bahkan, kamu bisa menggunakan buah pisang yang sudah busuk. Caranya, potong atau cincang pisang tersebut, lalu masukkan ke dalam toples berisi air. Masukkan juga gula merah secukupnya dan tutup toples sampai rapat.

"Satu potong pisang aja itu udah mengandung kalium, fosfor, dan kalsium. Bisa banget merangsang munculnya bunga dan buah. Bonusnya lagi nggak bikin rontok," imbuh pemilik akun TikTok @infarmid, dikutip BrilioFood pada Kamis (16/11).

foto: TikTok/@infarmid

Biarkan pisang melewati proses fermentasi di dalam toples selama 2 minggu. Di sisi lain, setiap beberapa hari sekali, kamu bisa membuka tutup toplesnya sebentar agar gas dari buah pisang bisa keluar. Setelah 2 minggu, racikan buah pisang buat menyuburkan sayur ini siap digunakan.

foto: TikTok/@infarmid

Racikan buah pisang ini harus dicampurkan dulu dengan air ya, tak bisa langsung dituangkan ke tanaman. Caranya, ambil air rendaman pisang sekitar 10 ml, lalu campurkan ke dalam 1 liter air. Aduk-aduk, baru tuangkan ke media tanam sayur ataupun tanaman lain yang ingin diberikan nutrisi.

"Cukup encerkan dengan perbandingan 1:10," pungkas pemilik akun TikTok @infarmid.

foto: TikTok/@infarmid

Nah, gimana, praktis banget kan trik merawat tanaman pakai buah pisang ini? Mengintip kolom komentar di unggahan TikTok @infarmid yang sudah ditonton 840 ribu kali, banyak warganet yang tampak antusias mencoba trik ini, lho.

"itu mah namanya eco enzim memang bagus buat pupuk, ramah lingkungan lagi," imbuh TikTok @Missindri91.

"Gak meledak tah?" tanya TikTok @CeLOTeH yang dibalas oleh pemilik video, "Buka tutup kak biar aman."

"apa harus buang gas tiap harinya?" tulis TikTok @Muhammad Rizaldi dan mendapat jawaban "Cek 3 kali sehari boleh kak," kata pemilik video TikTok @infarmid.

@infarmid Pisang busuk bisa dimakan ? #infarm #infarmid #berkebun suara asli - infarm id

(brl/tin)