Kenapa kulit lumpia sering patah dan jamuran? Mungkin kamu salah simpan! Ini solusinya

foto: YouTube/Esfiid Official

Brilio.net - Mungkin kamu sering mengalami ini. Mau bikin camilan lumpia, pas ambil kulitnya dari kulkas, eh, malah kering dan gampang sobek. Padahal, kamu sudah susah payah nyimpennya. Kejadian kayak gini memang bikin bete banget, kan? Kulit lumpia yang kering dan nggak elastis pasti susah buat digulung, dan hasilnya juga nggak maksimal.

Memang, banyak orang yang sudah tahu kalau menyimpan kulit lumpia itu nggak bisa sembarangan. Seringkali, kulit lumpia cuma ditaruh di dalam plastik biasa lalu dilempar begitu saja ke dalam kulkas. Akibatnya, kulitnya kering, mengeras, dan rentan patah. Solusi yang umum digunakan adalah membungkusnya dengan tisu. Cara ini memang sedikit membantu, tapi tahukah kamu ada cara lain yang lebih alami dan bisa bikin kulit lumpia kamu jauh lebih awet?

Kenapa Kulit Lumpia Mengering dan Berjamur di Kulkas?

Kulit lumpia dibuat dari adonan yang tipis banget, makanya teksturnya juga sangat sensitif. Ketika kulit lumpia dimasukkan ke dalam kulkas, udara dingin dari lemari pendingin akan langsung mengenai permukaannya. Udara dingin ini akan menyerap kelembapan dari kulit lumpia, membuatnya kering dan kaku. Akibatnya, saat mau digunakan, kulit lumpia jadi rapuh dan gampang sobek saat dilipat.

Selain itu, masalah lain yang sering muncul adalah jamur. Kelembapan alami dari kulit lumpia bisa memicu pertumbuhan jamur, apalagi jika ada embun air dari kulkas yang menempel. Menanggapi masalah ini, banyak yang coba membungkusnya dengan tisu. Tisu memang bisa sedikit melindungi dari paparan langsung udara kulkas. Tapi, kalau tisu basah karena embun, justru bisa jadi media empuk buat jamur, lho.

Rahasia Menyimpan Kulit Lumpia Pakai Daun Pisang

Ternyata, ada cara yang jauh lebih efektif dan alami yang bisa kamu coba. Trik ini dibagikan oleh seorang pengguna YouTube dengan kanal bernama Esfiid Official. Daripada pakai tisu, dia memilih menggunakan daun pisang sebagai pembungkus. Alih-alih pakai tisu yang kurang ramah lingkungan dan kurang higienis, daun pisang punya keunggulan tersendiri.

"Aku mau berbagi tips cara menyimpan kulit lumpia. Di sini kita nggak pakai tisu, tapi pakai daun pisang. Ini udah dibersihin, ya, karena kan harus steril," papar YouTube Esfiid Official dikutip BrilioFood, Kamis (4/9).

Berikut adalah langkah-langkahnya yang bisa kamu ikuti:

1. Siapkan Bahan dan Wadah

foto: YouTube/Esfiid Official

Pertama, siapkan daun pisang yang sudah dipotong kotak-kotak sesuai ukuran kulit lumpia. Pastikan daun pisangnya sudah dicuci bersih dan dikeringkan dengan lap bersih. Lalu, siapkan juga wadah kedap udara atau box container.

2. Membungkus Kulit Lumpia

foto: YouTube/Esfiid Official

Letakkan selembar daun pisang sebagai alas. Ambil sekitar lima lembar kulit lumpia dan tumpuk di atasnya.

3. Melipat dan Menggulung

foto: YouTube/Esfiid Official

Lipat setiap sisi kulit lumpia—kanan, kiri, atas, dan bawah. Setelah itu, gulung kulit lumpia bersama daun pisangnya.

4. Mengunci Gulungan

Lipat sisi kanan dan kiri daun pisang sambil disematkan supaya lebih rapat. Trik ini akan membuat gulungan jadi lebih padat dan tidak mudah lepas.

5. Menyimpan dalam Wadah

foto: YouTube/Esfiid Official

"Biar bisa digulung kecil-kecil, ya. Jadi, toples kecil bisa digunakan," terang YouTube Esfiid Official. Setelah semua kulit lumpia terbungkus rapi, tata gulungan-gulungan itu ke dalam wadah kedap udara.

6. Simpan di Kulkas

Terakhir, tutup wadah dengan rapat dan simpan di kulkas, bukan freezer. Wadah kedap udara akan menjadi benteng pertama dari suhu dingin kulkas.

Kenapa Trik Ini Bikin Kulit Lumpia Lebih Awet?

Trik ini sukses besar karena memanfaatkan sifat alami dari daun pisang. Daun pisang punya lapisan lilin di permukaannya yang berfungsi sebagai pelindung alami. Lapisan ini akan mencegah uap air dari embun kulkas masuk dan membuat kulit lumpia basah, yang bisa memicu jamur.

Selain itu, daun pisang juga punya aroma khas yang bisa menjaga kulit lumpia tetap segar. Ketika kulit lumpia dibungkus dengan rapat di dalam daun pisang, kelembapan alaminya tetap terjaga dan tidak langsung menguap karena udara dingin kulkas. Hasilnya, tekstur kulit lumpia tetap elastis dan lentur, siap digunakan kapan saja kamu mau.

Cara ini juga lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan plastik. Serta, lebih aman karena daun pisang adalah bahan alami yang steril dan tidak mengandung zat kimia.

Tips Tambahan Biar Kulit Lumpia Nggak Gagal

1. Pilih Kulit Lumpia yang Berkualitas: Kualitas kulit lumpia juga menentukan. Pilih yang warnanya cerah, tidak ada bercak-bercak, dan tidak sobek.

2. Thawing dari Freezer: Jika kamu membeli kulit lumpia beku, jangan langsung membukanya saat masih beku. Pindahkan kulit lumpia ke kulkas bagian bawah semalam atau biarkan di suhu ruang selama 1-2 jam. Biarkan mencair sepenuhnya sebelum dibuka, ini akan mencegah kulit menempel satu sama lain.

3. Membuka Kulit Lumpia: Saat ingin mengambil satu lembar, buka bungkusnya perlahan. Pisahkan setiap lembar dengan hati-hati agar tidak sobek.

4. Menghidupkan Kulit Lumpia yang Kering: Jika kulit lumpia terlanjur kering sedikit, kamu bisa coba melapisi permukaannya dengan kuas yang sudah dicelupkan ke sedikit air. Lakukan dengan cepat dan jangan terlalu banyak air, agar kulit lumpia tidak sobek.

FAQ Seputar Menyimpan Kulit Lumpia

1. Apakah ada bahan alami lain yang bisa digunakan selain daun pisang?

Beberapa orang juga menggunakan daun pandan, tetapi daun pisang dianggap lebih efektif karena ukurannya yang lebih besar dan lapisan lilin alaminya.

2. Berapa lama kulit lumpia bisa bertahan dengan metode ini?

Jika disimpan dengan cara yang benar di dalam wadah kedap udara, kulit lumpia bisa bertahan hingga 1-2 minggu di dalam kulkas.

3. Apakah metode ini juga bisa digunakan untuk menyimpan kulit lumpia yang sudah digoreng?

Tidak, metode ini khusus untuk menyimpan kulit lumpia mentah agar tetap elastis dan segar. Kulit lumpia yang sudah digoreng sebaiknya disimpan di wadah kedap udara di suhu ruang atau kulkas, dan akan memiliki tekstur yang berbeda.

4. Bagaimana cara tahu kalau kulit lumpia sudah nggak layak dipakai?

Kulit lumpia yang sudah tidak layak pakai akan mengeluarkan bau asam, ada bercak-bercak jamur, atau teksturnya menjadi terlalu rapuh dan hancur saat disentuh.

5. Apakah kulit lumpia yang sudah dibungkus ini bisa disimpan di freezer?

Ya, metode ini juga bisa diterapkan sebelum kulit lumpia dimasukkan ke freezer untuk penyimpanan jangka panjang. Ini akan membantu mencegah freezer burn atau kulit kering.

(brl/tin)