Instagram/@asi.siswandari

Brilio.net - Lap dapur kotor dan berminyak memang jadi masalah kecil yang dampaknya besar. Tanpa disadari, kain yang seharusnya membersihkan justru bisa menyebarkan noda dan membuat dapur terasa kurang higienis. Apalagi jika digunakan berulang kali tanpa dicuci bersih, bau tidak sedap pun cepat muncul.

Kondisi ini sering membuat perabotan yang sudah bersih jadi ikut berbau apek atau berminyak kembali. Meja makan, gagang pintu kulkas, hingga kompor bisa terkontaminasi hanya karena lap yang digunakan tidak higienis. Alhasil, dapur jadi terkesan kotor meskipun sudah rutin dibersihkan.

Selain bikin risih, lap dapur yang kotor juga bisa memicu bakteri berkembang biak. Lingkungan lembap dan penuh minyak adalah tempat favorit kuman untuk tumbuh. Jika terus dibiarkan, bukan hanya bau tak sedap yang muncul, tapi juga bisa mengganggu kesehatan keluarga.

Oleh sebab itu, mencuci lap dapur secara maksimal atau deep cleaning menjadi salah satu cara penting dalam perawatannya. Namun agar semua kotoran, bau, dan noda minyaknya bisa hilang, kamu tidak bisa hanya mengandalkan sabun saja. Beberapa bahan tambahan, seperti garam dan baking soda sangat diperlukan agar noda membandel di lap dapur semakin mudah hilang.

Lantas, bagaimana cara mencuci lap dapur dengan bahan-bahan ini? Berikut tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @asi.siswandari pada Senin (25/8).

Cara cuci lap dapur dengan garam dan baking soda.

1. Siapkan air dalam panci dan letakkan di atas kompor.

Pertama, siapkan panci berisi air secukupnya sesuai jumlah lap dapur yang mau dicuci. Taruh di atas kompor lalu nyalakan api sedang. Air ini nantinya jadi media untuk melarutkan garam, baking soda, dan sabun agar kotoran lebih gampang luruh.

2. Masukkan garam, baking soda, dan sabun cuci piring.

foto: Instagram/@asi.siswandari

Sambil air mulai panas, tambahkan 1 sendok makan garam, 1 sendok makan baking soda, serta sedikit sabun cuci piring cair. Aduk rata agar ketiga bahan tercampur sempurna dalam air. Perpaduan ini bisa melunakkan noda minyak membandel dan bikin lap dapur lebih gampang dibersihkan.

3. Masukkan lap dapur kotor.

Kalau air sudah tercampur dengan bahan tadi, langsung masukkan lap dapur yang kotor. Biarkan seluruh kain terendam supaya semua bagian terkena larutan. Dengan begitu, kotoran dan minyak di serat kain akan mulai terurai sedikit demi sedikit.

4. Rebus selama 5 menit.

foto: Instagram/@asi.siswandari

Rebus lap dapur kurang lebih 5 menit agar kotoran makin gampang lepas. Air panas akan bekerja seperti "deep cleaning" yang mengangkat noda hingga ke serat kain terdalam. Setelah itu, matikan api kompor dan biarkan air agak dingin atau setidaknya hangat supaya aman disentuh tangan.

5. Angkat dan kucek seperti biasa.

foto: Instagram/@asi.siswandari

Kalau air sudah cukup hangat, angkat lap dapur dari panci lalu langsung kucek dengan tangan. Proses ini membantu meluruhkan sisa noda minyak yang masih menempel. Tenang saja, setelah direbus, kotorannya biasanya lebih gampang lepas meski tanpa perlu disikat keras.

6. Noda minyak dan kotoran jadi lebih mudah terangkat.

Hasilnya, noda minyak dan kotoran membandel yang tadinya susah hilang akan lebih mudah luruh. Bahkan, kain yang awalnya terasa lengket bisa kembali bersih dan segar lagi. Trik ini lumayan ampuh buat lap yang sudah lama tidak dicuci tuntas.

7. Bilas dan jemur sampai kering.

foto: Instagram/@asi.siswandari

Terakhir, bilas lap dapur dengan air bersih agar tidak ada sisa sabun yang menempel. Peras hingga airnya keluar, lalu jemur di tempat yang terkena sinar matahari supaya benar-benar kering. Lap dapur pun jadi wangi, bersih, dan siap dipakai lagi tanpa bau apek atau rasa berminyak.

FAQ Deep cleaning lap dapur.

Lap dapur sering jadi sarang noda minyak dan bau tak sedap meski sudah dicuci biasa. Karena itu, deep cleaning jadi cara ampuh untuk mengembalikan kebersihan dan kesegarannya.

1. Apakah lap dapur harus selalu direbus saat deep cleaning?

Tidak selalu harus direbus, tapi merebus lap dapur membantu membunuh kuman dan melonggarkan noda membandel di serat kain. Kalau tidak ingin direbus, bisa diganti dengan merendam air panas bercampur baking soda dan sabun cuci piring.

2. Seberapa sering lap dapur perlu dilakukan deep cleaning?

Idealnya lap dapur dibersihkan secara mendalam minimal seminggu sekali, apalagi jika sering dipakai untuk menyeka minyak. Jika dapur digunakan setiap hari untuk memasak berat, deep cleaning bisa dilakukan 2–3 kali seminggu.

3. Apakah semua jenis kain lap dapur aman direbus?

Tidak semua, karena beberapa bahan sintetis bisa rusak kalau direbus dengan suhu tinggi. Untuk amannya, rebus hanya lap berbahan katun atau serat alami, sedangkan lap microfiber lebih baik direndam air panas tanpa direbus.

4. Bolehkah menggunakan pemutih pakaian untuk deep cleaning lap dapur?

Boleh, tapi jangan terlalu sering karena bisa membuat serat kain cepat rapuh. Lebih baik gunakan pemutih hanya untuk noda membandel yang tidak hilang dengan cara biasa, dan pastikan dibilas sangat bersih agar tidak ada residu kimia.

5. Bagaimana cara menghilangkan bau apek yang menempel pada lap dapur meski sudah dicuci?

Untuk menghilangkan bau apek, rendam lap dapur dengan campuran air panas dan cuka dapur sebelum dibilas bersih. Cuka bekerja sebagai penghilang bau alami sekaligusmembunuh bakteri penyebab bau tak sedap.

(brl/psa)