Lebih baik buka puasa pakai kurma atau teh manis? Ini penjelasannya

Lebih baik buka puasa pakai kurma atau teh manis? Ini penjelasannya

Brilio.net - Memasuki bulan puasa ini semakin banyak yang menjajakan hidangan untuk berbuka puasa. Mulai dari jajanan pasar, beragam jenis minuman segar, hingga makanan-makanan berat yang kebanyakan menggunakan nasi di dalamnya.

Namun sebelum menikmati semua makanan tersebut, biasanya saat berbuka puasa dianjurkan untuk menyantap hidangan bercita rasa manis terlebih dahulu. Dua jenis hidangan yang sering dijadikan pilihan untuk berbuka puasa selain air putih adalah kurma dan teh manis.

Kedua jenis hidangan manis yang berbeda ini sering kali menjadi perdebatan banyak orang. Ada yang berpendapat jika lebih baik mengonsumsi kurma terlebih dahulu saat berbuka puasa, namu ada pula yang berpendapat sebaliknya.

Lalu sebenarnya mana sih yang lebih baik disantap saat berbuka puasa? Kurma atau teh manis? Yuk simak penjelasannya di bawah ini seperti dirangkum brilio.net dari hellosehat.com, Minggu (20/5).

Seperti yang diketahui, saat berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam. Oleh karena itu, biasanya tubuh akan mengambil gula yang disimpan di dalam hati dan juga otot sebagai cadangan energi dan dipakai untuk bahan bakar selama berpuasa. Nah untuk mengembalikan dan mengisi energi yang telah terpakai pemilihan makanan pembuka saat berbuka menjadi hal yang cukup penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Saat berpuasa tubuh berada dalam kondisi gula darah yang rendah. Untuk meningkatkannya kamu perlu mengonsumsi makanan yang mengandung gula seperti teh manis dan kurma. Teh manis hangat cukup untuk mengembalikan kadar gula darah kembali normal dan membuat kembali bertenaga. Selain itu, teh manis juga meningkatkan kadar air di dalam tubuh sehingga dapat mencegah dehidrasi.

Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah mengonsumsi teh manis dapat menaikkan kadar gula darah dalam waktu cepat. Jika dikonsumsi setiap hari selama bulan puasa hal ini dapat berisiko terkena masalah kesehatan seperti kegemukan hingga diabetes. Pasalnya minuman tinggi gula seperti teh manis mengandung sedikit nilai gizi tapi tinggi akan kalori. Ada baiknya kamu mengurangi penggunaan gula atau menggantinya dengan gula rendah kalori jika masih ingin menikmati teh manis.

Berbeda dari teh manis, buah kurma ternyata merupakan buah yang mengandung banyak sekali vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh seperti serat, protein, kalium, magnesium, vitamin B6 dan zat besi. Dikutip dari Health24, salah satu menu berbuka puasa yang dianjurkan adalah makanan yang kaya akan kalium. Salah satu manfaat kalium adalah untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh.

Selain manis, mengonsumsi kurma saat berbuka puasa juga dapat mengurangi rasa lapar sehingga dapat mencegah makan berlebihan saat berbuka. Tidak hanya itu, kurma juga dapat menghidrasi tubuh dan memberi energi instan pada tubuh serta membantu mencegah sembelit akibat perubahan jam makan. Namun perlu diingat jika kurma juga tinggi akan gula alami dan karbohidrat.

Sebenarnya kurma dan teh manis sama baiknya, selama dikonsumsi dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. Selain itu karena keduanya mengandung gula, sebaiknya tidak mengonsumsi keduanya secara bersamaan setiap hari karena dapat menaikkan kadar gula darah terlalu tinggi.

(brl/del)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya