Brilio.net - Panci yang sudah lama digunakan sering kali menjadi saksi bisu berbagai masakan di dapur. Namun, tanpa disadari, sisa makanan yang menempel dan tidak segera dibersihkan bisa menumpuk sedikit demi sedikit. Akibatnya, panci jadi tampak dekil, kusam, dan kehilangan kilaunya.

Masalah tidak berhenti di tampilan luar saja. Bau tak sedap pun bisa muncul dari panci yang jarang dirawat dengan benar, terutama jika noda minyak atau bumbu mengendap terlalu lama. Hal ini bukan hanya mengganggu kenyamanan saat memasak, tetapi juga bisa memengaruhi aroma masakan yang sedang diolah.

Jika dibiarkan terus menerus, kerak dan noda pada panci lama akan semakin sulit dihilangkan. Selain membuat dapur tampak kurang bersih, kondisi ini juga bisa memperpendek umur panci itu sendiri. Karena itu, perawatan sederhana setelah memasak menjadi kunci agar panci tetap bersih, bebas bau, dan awet digunakan.

Padahal untuk membersihkan kerak makanan di panci ini tidak sulit, lho. Kamu bisa hanya perlu menerapkan step by step dari tutorial yang dibagikan pengguna Instagram @tari_ari_aja. Berikut ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari akun tersebut pada Rabu (27/8).

Ubah panci dekil dan bau jadi bersih.

1. Taburkan soda kue dan cuka.

foto: Instagram/@tari_ari_aja

Langkah pertama yang paling ampuh untuk melawan noda membandel adalah dengan soda kue dan cuka. Kombinasi dua bahan ini akan menimbulkan reaksi busa yang bisa membantu melunakkan kerak dan noda gosong pada panci. Taburkan soda kue secara merata, lalu tuangkan sedikit cuka di atasnya, biarkan berbuih sebentar sebelum lanjut ke tahap berikutnya.

2. Siram dengan air panas dan sabun cuci piring.

foto: Instagram/@tari_ari_aja

Setelah reaksi dari soda kue dan cuka mulai bekerja, saatnya memperkuatnya dengan air panas. Siram panci dengan air mendidih secukupnya, lalu tambahkan sabun cuci piring untuk membantu melarutkan lemak dan sisa minyak. Perpaduan panas dan sabun ini bikin noda lebih mudah terangkat tanpa perlu tenaga ekstra.

3. Diamkan sebentar dan gosok dengan sikat.

foto: Instagram/@tari_ari_aja

Jangan langsung digosok setelah disiram, lebih baik diamkan dulu beberapa menit supaya kotoran makin lunak. Setelah itu, ambil sikat cuci khusus panci lalu gosok perlahan di bagian yang kotor. Bagian yang sebelumnya terlihat dekil biasanya akan mulai terkelupas, dan permukaan panci pun makin terlihat bersih.

4. Bilas dengan air mengalir.

foto; Instagram/@tari_ari_aja

Kalau semua kerak sudah rontok, saatnya tahap terakhir yaitu membilas panci. Gunakan air mengalir agar sabun dan sisa kotoran benar-benar hilang. Begitu selesai, panci akan terlihat jauh lebih kinclong, bebas dari bau tak sedap, dan siap dipakai lagi untuk masak dengan lebih nyaman.

FAQ Cara mencegah panci bau.

Bau tak sedap pada panci sering muncul karena sisa makanan menempel terlalu lama atau cara mencucinya kurang tepat. Supaya panci tetap bersih dan wangi, ada beberapa hal yang sering ditanyakan orang terkait cara mencegahnya.

1. Mengapa panci bisa tetap bau meskipun sudah dicuci bersih?

Panci bisa tetap bau karena pori-pori logam menyerap aroma makanan tertentu seperti ikan atau rempah yang kuat. Selain itu, jika proses pembilasan kurang maksimal, sisa sabun juga bisa meninggalkan aroma tidak enak.

2. Apakah menyimpan panci dalam keadaan tertutup bikin cepat bau?

Ya, menyimpan panci dalam keadaan tertutup saat masih sedikit lembap bisa membuat bau apek muncul. Lebih baik pastikan panci benar-benar kering sebelum ditutup atau disimpan.

3. Bahan panci apa yang paling rentan menyerap bau makanan?

Panci berbahan aluminium dan baja ringan cenderung lebih gampang menyerap aroma. Sementara panci stainless steel dan enamel relatif lebih tahan terhadap bau menyengat.

4. Apakah mencuci panci dengan air dingin cukup untuk cegah bau?

Tidak, karena air dingin tidak bisa melarutkan minyak dengan baik. Sebaiknya gunakan air hangat atau panas agar sisa lemak terangkat sempurna dan tidak menimbulkan aroma.

5. Bagaimana cara menyimpan panci agar tidak bau meski jarang dipakai?

Simpan panci di tempat yang kering dan beri lapisan kertas atau tisu di dalamnya untuk menyerap kelembapan. Trik ini bisa mencegah bau apek muncul meski panci jarang digunakan.