Sering menguap, ini cara bedakan tubuh mengantuk atau kelelahan

Brilio.net - Pernahkah kamu merasa sangat lelah dan merasa ingin tidur? Tentunya ini dialami oleh banyak orang di tengah rutinitas yang cukup padat, terlebih jika tugas yang diemban cukup berat. Tak sedikit orang menilai ketika mereka mengantuk adalah sinyal tubuhnya kelelahan.

Begitu pula sebaliknya ketika kelelahan, kamu juga merasa mengantuk. Bahkan tak jarang kamu menguap beberapa kali dalam waktu yang cukup dekat. Namun tahukah kamu, bahwa keduanya merupakan suatu yang berbeda. Penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaan keduanya.

Dengan mengenali perbedaan antara mengantuk dan kelelahan,kamu bisa mencari solusi terhadap masalah pada kondisi tubuh dengan tepat. Apakah kamu butuh tidur atau hanya sekadar istirahat saja. Berikut ini bagaimana membedakannya antara mengantuk dan kelelahan yang dilansir brilio.net dari merdeka.com, Rabu (26/6).

1. Mengantuk

foto: blog.fitwell.co

Kamu harus mengenali bahwa ketika mengantuk, seseorang akan kehilangan fokus pada inderanya, sehingga sangat ingin segera mungkin memejamkan matanya. Rasa ngantuk juga akan bertambah parah seiring waktu ketika terbangun.

Rasa ngantuk muncul disebabkan karena menumpuknya kandungan kimia di dalam otak yang bernama adenosin. Terjadinya hal ini merupakan sinyal yang ada di dalam otak bahwa kita butuh tidur.

Ketika adenosin di dalam tubuh semakin bertumpuk, maka rasa ngantuk akan semakin dahsyat. Rasa kantuk ini hanya bisa diatasi dengan tidur. Ketika kamu tidur dalam jumlah cukup, maka tubuhmu akan merasa segar dan rasa ngantuk juga bakal hilang.

2. Kelelahan

foto: littlecoffeeplace.com

Saat kamu merasa lelah, maka kamu akan merasakan otot dan tulang terasa sakit. Bagian tangan dan kaki juga terasa berat seperti usai berolahraga keras. Hal ini menyebabkan kamu tidak bisa mengeluarkan energi sesuai kebutuhanmu sehingga terdapat tekanan pada mental juga. Kondisi tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti anemia, hipotiroid, bahkan hingga kanker. Bahkan hal ini bisa menjadi sindrom kelelahan kronis.

Ketika kelelahan, tidur tidak akan menghilangkan masalah ini pada dirimu. Bahkan ketika menyandarkan diri atau tiduran, mereka juga tidak akan tertidur dengan mudah.