Tak banyak yang tahu, cara mengiris sayur ini aman tanpa bikin jari terluka hanya pakai 1 sampah dapur

foto: Instagram/@tepiramdhan

Brilio.net - Sayuran merupakan bahan makanan penting yang sering digunakan untuk menambah cita rasa dan nilai gizi pada berbagai masakan. Dengan kandungan vitamin, mineral, dan seratnya, sayuran tidak hanya memberikan rasa yang segar, tetapi juga mendukung pola makan sehat. Tak heran jika banyak orang menambahkan sayuran seperti timun, wortel, atau tomat dalam tumisan, salad, atau hidangan lainnya.

Namun, sebelum sayuran bisa dicampur ke dalam masakan, sebagian besar memang perlu dipotong terlebih dahulu agar lebih mudah disajikan. Misalnya, timun sering dipotong tipis-tipis atau dibentuk sesuai keinginan agar cocok dengan tekstur dan rasa hidangan. Sayangnya, proses pemotongan ini sering membuat orang khawatir, terutama karena pisau yang tajam bisa saja melukai tangan saat tidak hati-hati.

Untuk menghindari cedera saat mengiris sayuran, penting untuk memegang pisau dengan benar dan menggunakan teknik pemotongan yang aman. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan trik sederhana dari pengguna Instagram @tepiramdhan. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan satu sampah dapur untuk mencegah tangan terluka saat mengiris timun.

Dilansir BrilioFood dari Instagram @tepiramdhan pada Sabtu (1/2), sampah dapur yang dimaksud adalah tutup kaleng sarden. Jadi, tutup kaleng ini memiliki bentuk bulat yang kokoh, dengan lubang kecil untuk jempol. Nah, kamu bisa melepas tutup tersebut dari kaleng sardennya. Setelah itu, cuci bersih dan keringkan.

foto: Instagram/@tepiramdhan

Selanjutnya, tekuk ujung tutup kaleng sarden hingga salah satu bagiannya jadi pipih dan membentuk setengah lingkaran. Setelah itu, pegang tutup kaleng di tangan kiri. Lalu gunakan untuk mengiris timun. Caranya, letakkan timun di atas tatakan, lalu tekan dengan tutup kaleng sarden.

foto: Instagram/@tepiramdhan

Jika sudah, potong-potong timun seperti biasa. Jika ukuran timunnya memendek, geser tutup kaleng. Kemudian iris lagi sisa timunnya dengan pisau. Lakukan proses ini sampai timun benar-benar teriris sempurna. Nah, proses ini akan membuat jari tangan jadi terlindungi dari mata pisau, sehingga meminimalisir jari terluka saat mengiris timun atau bahan makanan lain.

foto: Instagram/@tepiramdhan

Untuk mengiris bahan makanan dengan aman dan menghindari risiko terluka, penting untuk memegang pisau dengan benar. Pegang pegangan pisau dengan tangan dominan dan pastikan jari-jari yang memegang pisau tetap berada pada posisi yang stabil, yaitu di bawah pegangan. Sementara tangan satunya, yang memegang bahan makanan, sebaiknya membentuk jari-jari seperti cakar dengan ujung jari menekuk ke dalam agar pisau tidak melukai tangan. Ini akan memberikan kestabilan pada bahan yang dipotong sekaligus menjaga jari-jari tetap aman.

Selain itu, pastikan permukaan yang digunakan untuk memotong cukup stabil dan rata, seperti talenan yang tidak licin. Agar lebih aman, gunakan talenan yang terbuat dari bahan yang tidak mudah bergerak, seperti kayu atau plastik anti-slip. Potong bahan makanan dengan gerakan perlahan dan terkontrol, pastikan pisau selalu tajam agar lebih mudah memotong tanpa perlu menekan terlalu keras. Hindari gerakan terburu-buru yang berisiko membuat pisau meleset dan melukai tangan. Dengan teknik ini, tangan bisa tetap terlindungi, dan pemotongan bahan makanan pun jadi lebih efisien dan aman.

(brl/far)