YouTube/Riyan Wahyu Muhamad modified by ChatGPT AI

Brilio.net - Kulit pisang sering dianggap hanya sebagai sampah dapur yang tidak berguna. Padahal, di balik bentuknya yang sederhana, kulit pisang menyimpan banyak nutrisi penting. Kandungan kalium, fosfor, dan kalsium di dalamnya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk berbagai tanaman.

Salah satu tanaman yang bisa mendapatkan manfaat besar dari kulit pisang adalah cabai. Tanaman cabai dikenal butuh asupan nutrisi ekstra agar bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah yang lebat. Dengan tambahan nutrisi dari kulit pisang, cabai jadi lebih kuat, tidak gampang layu, dan produktivitas buahnya meningkat.

Menariknya, cara memanfaatkan kulit pisang untuk pupuk juga tidak sulit. Simak cara mengolahnya agar bisa memberikan manfaat maksimal untuk tanaman, melalui ulasan yang telah BrilioFood rangkum dari YouTube Riyan Wahyu Muhamad pada Senin (8/9).

Cara pakai kulit pisang untuk suburkan tanaman cabai.

1. Siapkan kulit pisang secukupnya.

Kumpulkan kulit pisang dari sisa makan sehari-hari. Tidak masalah mau dari pisang jenis apa saja, karena semuanya tetap kaya nutrisi untuk tanaman. Pastikan kulit pisang bersih dari kotoran berlebihan agar proses perendaman lebih maksimal.

2. Rendam kulit pisang dalam air.

foto: YouTube/Riyan Wahyu Muhamad

Masukkan kulit pisang ke dalam wadah atau botol besar yang bisa ditutup rapat. Tambahkan air bersih hingga semua kulit pisang terendam sempurna. Diamkan selama 3–5 hari di tempat teduh agar airnya berubah jadi pupuk organik cair yang kaya nutrisi.

3. Saring hasil rendaman kulit pisang.

foto: YouTube/Riyan Wahyu Muhamad

Setelah beberapa hari, air rendaman kulit pisang akan berubah warna dan beraroma khas fermentasi. Pisahkan airnya dengan menyaring kulit pisang yang tersisa. Air hasil rendaman inilah yang siap dipakai sebagai POC alami untuk tanaman cabai.

4. Cara pakai POC kulit pisang untuk cabai.

foto: YouTube/Riyan Wahyu Muhamad

Campurkan POC kulit pisang dengan air bersih dengan perbandingan 1:10. Siramkan langsung ke area akar tanaman cabai supaya nutrisi cepat terserap. Lakukan penyiraman ini 2–3 kali dalam seminggu agar cabai tumbuh subur dan berbuah lebat.

FAQ Manfaat kulit pisang.

Kulit pisang sering dianggap sebagai limbah, padahal manfaatnya cukup banyak untuk kehidupan sehari-hari. Selain bisa dijadikan pupuk alami, kulit pisang juga punya fungsi lain yang sering belum banyak diketahui orang.

1. Apakah kulit pisang bisa dipakai untuk menghaluskan kulit wajah?

Kulit pisang mengandung antioksidan dan vitamin C yang baik untuk kulit. Caranya cukup dengan menggosokkan bagian dalam kulit pisang ke wajah secara lembut, lalu bilas setelah beberapa menit. Pemakaian rutin bisa membantu mengurangi jerawat ringan dan membuat kulit terasa lebih lembut.

2. Benarkah kulit pisang bisa memutihkan gigi?

Beberapa orang menggunakan bagian dalam kulit pisang untuk digosokkan ke gigi. Kandungan mineral seperti kalium dan magnesium dipercaya bisa membantu mengurangi noda kuning pada gigi. Meski hasilnya tidak instan, cara ini bisa jadi perawatan alami tambahan selain menyikat gigi.

3. Bisa kah kulit pisang digunakan untuk mengatasi gigitan serangga?

Ya, bagian dalam kulit pisang bisa dioleskan ke area kulit yang terkena gigitan nyamuk atau serangga. Sensasi dingin dan kandungan alami di dalamnya membantu meredakan rasa gatal dan bengkak. Efeknya memang sederhana, tapi cukup membantu sebagai pertolongan pertama.

4. Apakah kulit pisang bisa dijadikan pakan ternak?

Kulit pisang bisa dimanfaatkan sebagai pakan tambahan untuk ternak seperti kambing atau sapi. Namun, biasanya harus dicacah atau difermentasi dulu agar lebih mudah dicerna. Kandungan serat dan nutrisinya dapat menunjang pertumbuhan hewan ternak dengan baik.

5. Bagaimana cara menggunakan kulit pisang sebagai pengkilap alami?

Kulit pisang bisa dipakai untuk mengilapkan barang-barang berbahan kulit atau perabotan kayu. Cukup gosokkan bagian dalam kulit pisang ke permukaan barang, lalu lap dengan kain kering. Hasilnya, permukaan akan terlihat lebih mengilap tanpa perlu bahan kimia tambahan.

(brl/psa)