Tanpa dicuci air atau dioles pasta gigi, trik usir noda lengket setrika ini ampuh pakai 1 jenis daun

Mudah dipraktikkan di rumah |

Trik usir noda lengket setrika.

Yang pertama harus dilakukan, panaskan dulu setrikanya selama beberapa saat. Kemudian, siapkan 1 atau 2 potong daun pisang. Yup, daun pisang inilah bahan utama untuk mempraktikkan trik usir noda lengket setrika ini. Setelah setrika panas, langsung gosokkan pada daun pisang.

"Ambil daun pisang, lalu setrika daunnya sampai layu," tegas pemilik akun TikTok @vitarikhana, dikutip BrilioFood pada Kamis (21/3).

foto: TikTok/@vitarikhana

Selanjutnya, setrika bisa langsung dipakai kembali untuk merapikan pakaian. Gimana, menarik banget kan trik usir noda lengket di setrika ini?

foto: TikTok/@vitarikhana

Kalau kamu, tertarik mencoba trik ini atau punya trik lain? Mengintip unggahan TikTok @vitarikhana, memang belum terdapat banyak komentar dari warganet lain, tapi video ini sudah mendapat antusias lebih dari 7.000 viewers, lho.

"pakai garam juga bisa Bun," saran akun TikTok @Henny Bee.

@vitarikhana Jengkel setrika mu lengket?#fyp#tipsrumahtangga #voiceeffects DJ Gratatata - Kocizi

Cara menyimpan daun pisang agar awet.

Daun pisang sudah sejak lama digunakan sebagai pembungkus makanan seperti pepes, nasi bungkus, lemper, dan lainnya. Bahkan, daun ini juga bisa mengembalikan setrika lengket jadi licin lagi. Nah, banyaknya manfaat daun pisang pasti bikin banyak orang doyan menyimpan stok daun ini langsung banyak di rumah, kan? Intip cara menyimpannya agar awet di bawah ini, yuk.

1. Simpan di lemari pendingin.

Taruh daun pisang dalam kantong plastik atau wadah kedap udara, dan letakkan di dalam lemari pendingin. Suhu rendah dan kelembapan yang dikendalikan akan membantu mempertahankan kesegaran daun pisang untuk waktu yang lebih lama.

2. Perendaman dalam air.

Sebelum menyimpan daun pisang, rendam dalam air bersih selama beberapa menit. Kemudian keringkan dengan lembut menggunakan kain bersih sebelum disimpan. Langkah ini dapat membantu menjaga kelembapan daun pisang.

3. Penggunaan plastik wrap.

Bungkus daun pisang dengan plastik wrap atau aluminium foil. Pastikan daun pisang tertutup rapat dengan baik untuk mencegah udara dan kelembapan keluar.

4. Penyimpanan di wadah tertutup.

Letakkan daun pisang dalam wadah kedap udara dan tutup rapat. Ini membantu menghindari paparan udara langsung dan menjaga kelembapan.

5. Penggunaan lilin.

Beberapa orang juga menggunakan lilin untuk melapisi daun pisang. Lilin membantu menjaga kelembapan dan mencegah daun pisang menjadi kering.

6. Pengeringan.

Jika kamu tidak akan menggunakan daun pisang dalam waktu dekat, kamu juga dapat mencoba untuk mengeringkannya. Pertama, bersihkan daun pisang dan keringkan dengan lembut. Kemudian, letakkan daun pisang di tempat yang kering dengan sirkulasi udara yang baik hingga benar-benar kering. Setelah itu, simpan di wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.

(brl/tin)