Wanita Sunda liburan di pantai Italia jajan kelapa tua sepotong Rp 35 ribu, bisa bikin keremian nggak?
Diperbarui 30 Mei 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2025, 12:00 WIB

Brilio.net - Seorang wanita Sunda dalam videonya di akun TikTok @diahgiordano888 membagikan momen menariknya ditawari bule yang menjual potongan kelapa tua. Dia sedang liburan bersama keluarga kecilnya di sebuah pantai di Italia. Lalu, datanglah laki-laki warga lokal yang menjual tiap satu potong kecil kelapa dengan harga 2 Euro atau bisa mencapai Rp35 ribu.
“Jadi mereka jualan ini, coconut. Ini buat masak ya, kalau kita nggak dimakan (langsung), ya,” ujarnya sambil tertawa bersama sang suami, dikutip BrilioFood, Jumat (30/5).
foto: TikTok/@diahgiordano888
Diah masih nggak habis pikir bisa-bisanya kelapa tua dijual sebagai camilan. Tampak dalam video yang diunggah Diah, pria bule yang berdagang itu mewadahi potongan-potongan kelapa tua dalam mangkuk kaca besar yang diberi bongkahan es batu.
“Kelapanya kayak gini. Coba ya, makan ini. Bisa keremian. Ini dua Euro segini,” kelakar Diah yang masih takjub dengan pengalaman unik ini sambil menunjukkan potongan kelapanya.
“Yuk, jualan cocobelo, coconut, kelapa keremian, hahaha. Enak sih, tapi,” tambah Diah saat memakan cuilan kelapa tua tersebut.
foto: TikTok/@diahgiordano888
Nah, mungkin kamu juga penasaran, sebenarnya apa sih manfaat makan daging kelapa tua secara langsung? Terus, kenapa Diah sempat nyeletuk soal “keremian”? Dan, aman nggak sih makan kelapa tua begitu aja?
Manfaat Makan Daging Kelapa Tua Langsung
Jadi, daging kelapa tua itu beda banget sama kelapa muda. Kalau kelapa muda biasanya lebih lembut, kenyal, dan banyak airnya, kelapa tua justru teksturnya lebih keras, agak renyah, dan kandungan minyaknya lebih tinggi. Tapi jangan salah, daging kelapa tua punya segudang manfaat, seperti:
- Sumber serat alami: Daging kelapa tua kaya serat, bagus banget buat pencernaan dan bikin kenyang lebih lama.
- Kaya lemak sehat: Lemak di kelapa tua itu tipe lemak jenuh rantai sedang (MCT), yang katanya bisa jadi sumber energi cepat buat tubuh.
- Mengandung mineral penting: Ada magnesium, kalium, fosfor, dan zat besi yang bagus buat kesehatan tulang, otot, dan darah.
- Antioksidan alami: Kandungan fenolik di kelapa tua bisa bantu lawan radikal bebas.
Apa Sih Keremian Itu?
Nah, soal kelakar Diah makan kelapa tua bikin keremian, memang hal inilah yang banyak dipercayai orang Indonesia. Keremian adalah istilah untuk infeksi cacing keremi (Enterobius vermicularis), yaitu cacing parasit kecil yang hidup di usus besar manusia.
Gejalanya yang paling khas adalah gatal banget di sekitar anus, terutama malam hari, karena cacing betina bertelur di sana. Keremian ini gampang banget menular, terutama di lingkungan yang kurang bersih, dan biasanya sering menyerang anak-anak, tapi orang dewasa juga bisa kena.
Apakah Makan Kelapa Tua Bisa Bikin Keremian?
Nah, ini mitos yang udah lama banget beredar di masyarakat. Faktanya, makan kelapa tua atau kelapa parut sama sekali nggak bikin keremian. Infeksi cacing keremi terjadi karena telur cacing masuk ke tubuh lewat tangan yang kotor, makanan atau minuman yang terkontaminasi, atau kontak dengan benda yang sudah kena telur cacing. Telur cacing keremi bisa nempel di kuku, tangan, atau permukaan benda, dan kalau nggak sengaja tertelan, baru deh bisa kena keremian. Jadi, makan kelapa tua yang bersih dan matang aman-aman aja, nggak bakal bikin cacingan.
Kenapa Sering Dikaitkan Makan Kelapa Tua dengan Keremian?
Alasannya simpel: bentuk cacing keremi yang kecil, putih, dan ramping itu mirip banget sama serabut kelapa parut. Makanya, kalau anak-anak suka makan kelapa parut atau kelapa tua, orang tua zaman dulu suka bilang, “Nanti keremian, lho!” Padahal, itu cuma mitos turun-temurun yang nggak terbukti secara medis.
Aman Nggak Sih Makan Kelapa Tua?
Jawabannya: aman banget, asal kelapanya bersih dan nggak terkontaminasi. Daging kelapa tua malah kaya serat, lemak sehat, dan mineral penting buat tubuh. Yang penting, selalu cuci tangan sebelum makan dan pastikan makanan yang dikonsumsi bersih, supaya risiko infeksi cacing keremi bisa diminimalisir.
Cara Mengatasi Keremian (Infeksi Cacing Keremi)
Kalau ngomongin soal keremian alias infeksi cacing keremi, jangan dianggap remeh, ya. Meski biasanya nggak berbahaya, tapi rasa gatal dan nggak nyaman yang ditimbulkan bisa ganggu aktivitas sehari-hari. Untungnya, keremian ini bisa diatasi dengan beberapa cara, baik medis maupun alami.
1. Pengobatan dengan Obat dari Dokter
Biasanya dokter akan meresepkan obat anti-cacing yang efektif membunuh cacing keremi dan telurnya, seperti:
- Pyrantel pamoate
- Mebendazole
- Albendazole
Obat ini bekerja dengan cara melumpuhkan atau menghambat cacing menyerap nutrisi, sehingga cacing mati dan keluar lewat tinja. Pengobatan biasanya dilakukan dua kali, dengan jeda dua minggu, supaya infeksi benar-benar hilang dan mencegah kambuh.
2. Perawatan Kebersihan dan Lingkungan
Karena infeksi cacing keremi mudah menular, penting banget untuk:
- Mencuci tangan dengan sabun terutama setelah buang air besar dan sebelum makan
- Membersihkan kuku dan menjaga kebersihan tubuh
- Mencuci pakaian dan sprei secara rutin untuk membunuh telur cacing yang menempel
- Membersihkan rumah dan permukaan benda yang sering disentuh agar telur cacing hilang.
3. Pengobatan Alami yang Bisa Dicoba
Selain obat medis, beberapa bahan alami juga dipercaya membantu mengatasi keremian, seperti:
- Bawang putih: Bisa dikonsumsi mentah atau dibuat salep untuk oles di area anus (tapi hati-hati kalau kulit sensitif).
- Minyak kelapa: Minyak kelapa murni punya sifat antibakteri dan antivirus, bisa dikonsumsi satu sendok teh tiap pagi dan dioleskan di area anus sebelum tidur.
- Wortel mentah: Konsumsi wortel mentah yang diparut dua kali sehari dipercaya membantu melancarkan pencernaan dan mendorong cacing keluar.
4. Penanganan Khusus untuk Infeksi di Area Vagina
Kalau cacing keremi sampai menyebar ke area vagina, pengobatannya agak berbeda dan harus konsultasi dokter, karena obat tertentu seperti albendazole lebih efektif dibanding mebendazole untuk kasus ini.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Santan instan tak murni 100% dari kelapa, ini cara stok santan asli yang awet berbulan-bulan
- Cara mengupas kelapa tua dengan mudah, cukup pakai alat dapur sederhana ini
- Resep es kelapa cincau gula aren, kesegaran alami dalam setiap tegukan
- Cara menyimpan kelapa kupas agar tetap segar selama 1 bulan
- Aksi bapak-bapak tunjukkan fungsi lain sabut kelapa ini bukti cerdik saat kepepet, idenya boleh juga
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas