Asal simpan jeruk nipis bisa bikin kering meski diletakkan di kulkas, ini solusi jitu mengatasinya

Brilio.net - Menyimpan jeruk nipis di kulkas sering dianggap sebagai cara paling aman agar buah tetap segar. Namun, jika asal menyimpan, jeruk nipis justru bisa cepat kering meski suhunya dingin.

Kondisi jeruk nipis yang mengering biasanya ditandai dengan kulit yang mengeras dan daging buah yang menyusut. Hal ini sering terjadi karena jeruk nipis kehilangan kelembapan selama disimpan terlalu lama tanpa perlindungan yang tepat.

Alih-alih tetap segar dan berair, jeruk nipis yang kering jadi kurang maksimal saat digunakan. Air perasannya berkurang, aromanya melemah, dan rasanya pun tidak sekuat saat masih segar.

Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa menyimpan jeruk nipis dengan cara yang dilakukan pengguna Instagram @siti_setyowati_. Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari akun tersebut pada Senin (15/12).

Solusi simpan jeruk nipis biar awet.

1. Masukkan jeruk nipis ke dalam wadah kedap udara.

foto: Instagram/@siti_setyowati_

Pilih wadah yang benar-benar bisa ditutup rapat agar jeruk nipis tidak terpapar udara kering di dalam kulkas. Udara yang terlalu kering bisa mempercepat penguapan air dari dalam buah. Dengan wadah kedap udara, kelembapan jeruk nipis bisa lebih terjaga.

2. Isi wadah dengan air hingga jeruk nipis terendam.

foto: Instagram/@siti_setyowati_

Tuang air bersih ke dalam wadah sampai seluruh bagian jeruk nipis terendam sempurna. Air membantu menjaga kandungan air di dalam buah agar tidak cepat menyusut. Cara ini juga membuat kulit jeruk nipis tetap lentur dan tidak mudah mengeras.

3. Simpan di kulkas dan ganti air secara rutin.

foto: Instagram/@siti_setyowati_

Setelah wadah tertutup rapat, simpan jeruk nipis di dalam kulkas seperti biasa. Ganti air setiap beberapa hari sekali agar tetap bersih dan mencegah bau tidak sedap. Dengan perawatan sederhana ini, jeruk nipis bisa bertahan 2 minggu, tetap segar, dan siap dipakai kapan saja.

Pertanyaan seputar cara memilih jeruk nipis.

Memilih jeruk nipis yang tepat berpengaruh besar pada aroma dan banyaknya air yang dihasilkan. Jeruk nipis yang kurang segar biasanya terasa lebih pahit dan kurang maksimal saat diperas.

1. Apakah jeruk nipis yang berat menandakan lebih banyak air?

Jeruk nipis yang terasa berat untuk ukurannya biasanya mengandung lebih banyak air. Berat ini menandakan daging buahnya masih padat dan tidak kering. Saat dipegang, jeruk nipis yang berair terasa lebih berisi.

2. Apakah kulit jeruk nipis yang mengilap selalu lebih segar?

Kulit jeruk nipis yang tampak mengilap umumnya menandakan buah masih segar dan lembap. Namun, kilap berlebihan kadang berasal dari lapisan lilin alami atau buatan. Pastikan juga kulitnya tidak terlalu keras atau keriput.

3. Apakah ukuran jeruk nipis memengaruhi tingkat keasaman?

Ukuran jeruk nipis tidak selalu menentukan tingkat keasamannya. Jeruk nipis kecil bisa saja lebih asam dibanding yang besar, tergantung varietas dan tingkat kematangan. Yang penting adalah keseimbangan antara empuk dan padat saat ditekan.

4. Apakah jeruk nipis yang terlalu keras menandakan belum matang?

Jeruk nipis yang terlalu keras biasanya masih mentah atau mulai kehilangan air. Kondisi ini membuat air perasan lebih sedikit dan aromanya kurang kuat. Pilih jeruk nipis yang sedikit empuk saat ditekan ringan.

5. Apakah bintik cokelat pada kulit jeruk nipis menandakan buah rusak?

Bintik kecil berwarna cokelat belum tentu menandakan jeruk nipis rusak. Selama tidak ada bagian yang lembek atau berjamur, jeruk nipis masih aman digunakan. Namun, hindari buah dengan banyak bercak gelap yang luas.