Jangan sampai tertipu! Ketahui cara membedakan roti gluten free biar aman untuk penderita alergi
Diperbarui 27 Okt 2025, 11:51 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2025, 12:00 WIB
Brilio.net - Sebagian orang memiliki alergi terhadap gluten, protein yang biasanya terdapat dalam gandum, jelai, dan beberapa jenis sereal lainnya. Bagi mereka, mengonsumsi makanan yang mengandung gluten bisa memicu berbagai reaksi tidak nyaman, mulai dari gangguan pencernaan hingga reaksi alergi serius. Karena itu, kebutuhan akan makanan bebas gluten pun makin meningkat, termasuk pada produk roti.
Tren gaya hidup sehat juga turut mendorong banyak produsen dan penjual menghadirkan roti dengan label "gluten free." Roti jenis ini dianggap lebih aman bagi penderita alergi gluten dan bahkan dinilai lebih sehat bagi sebagian orang yang ingin mengurangi konsumsi gluten. Akibatnya, roti bebas gluten kerap dijual dengan harga lebih tinggi karena dianggap sebagai produk premium.
Sayangnya, popularitas ini juga dimanfaatkan oleh oknum pedagang yang tidak bertanggung jawab. Ada yang sengaja menjual roti biasa yang sebenarnya mengandung gluten, namun diberi label "gluten free" demi menarik pembeli dan menaikkan harga jual. Praktik semacam ini bukan hanya menipu konsumen, tapi juga bisa berisiko bagi kesehatan orang yang benar-benar alergi terhadap gluten.
Oleh sebab itu, mengetahui ciri-ciri dan perbedaan roti yang gluten free menjadi sangat penting. Meskipun di label sudah tertera "gluten free", namun kamu perlu cek ulang untuk menghindari alergi. Beruntungnya, seorang dokter pemilik akun TikTok @raenetiffany.id pernah membeberkan cara membedakan roti yang mengandung gluten dan non-gluten.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari TikTok @raenetiffany.id pada Jumat (24/10).
Cara membedakan roti gluten free.
1. Teksturnya lebih lentur dan padat kalau mengandung gluten.
foto: TikTok/@raenetiffany
Roti atau kue yang mengandung gluten biasanya terasa lentur, empuk, dan padat saat disentuh. Gluten berperan penting membentuk jaringan serat yang kuat di dalam adonan, sehingga roti tampak lembut dan berisi. Ketika dibelah, bagian dalamnya terlihat serat-serat halus yang menandakan adanya struktur elastis khas roti bergluten.
2. Sensasi di mulut lebih kenyal dan lumer.
foto: TikTok/@raenetiffany
Ciri lain dari roti bergluten adalah teksturnya yang membal dan kenyal saat digigit. Roti ini tidak mudah hancur, justru terasa lembut dan sedikit lumer di mulut karena kandungan glutennya membuat adonan lebih kokoh. Hal ini membuat banyak orang lebih menyukai sensasi makan roti bergluten karena terasa lebih “berisi” dan moist.
3. Roti gluten free cenderung lebih rapuh dan mudah hancur.
foto: TikTok/@raenetiffany
Sebaliknya, roti gluten free biasanya tidak punya kekenyalan yang sama karena tidak ada protein gluten yang membentuk jaringan pengikat di dalamnya. Saat dibelah, roti ini cenderung mudah patah atau hancur, bahkan bisa beremah hanya dengan sedikit tekanan. Gluten berfungsi sebagai perekat alami, jadi tanpa itu, tekstur roti jadi lebih ringan dan kurang padat.
4. Tekstur di mulut lebih crumbly dan cepat hancur.
foto: TikTok/@raenetiffany
Saat dimakan, roti gluten free terasa lebih berongga, airy, dan cepat hancur di mulut. Teksturnya tidak sehalus roti biasa dan terkadang terasa sedikit kering. Karena itu, banyak bakery gluten free lebih fokus menjual cake atau tart, bukan roti, agar tekstur hasil akhirnya tetap enak tanpa perlu bergantung pada gluten.
Pertanyaan yang kerap diajukan seputar jenis tepung bebas gluten untuk roti.
Bagi orang yang alergi gluten atau sedang menjalani diet bebas gluten, memilih jenis tepung yang tepat untuk membuat roti jadi hal penting. Pasalnya, tidak semua tepung bebas gluten bisa menghasilkan tekstur dan rasa roti yang enak seperti roti biasa.
1. Tepung apa saja yang termasuk bebas gluten untuk membuat roti?
Beberapa tepung bebas gluten yang populer untuk membuat roti antara lain tepung beras, tepung almond, tepung singkong, tepung sorgum, dan tepung jagung. Masing-masing punya karakter berbeda, seperti tepung beras yang ringan atau tepung almond yang lebih gurih. Biasanya roti gluten free dibuat dari campuran beberapa tepung agar teksturnya lebih mirip roti bergluten.
2. Apa tepung beras cocok untuk dijadikan bahan utama roti gluten free?
Tepung beras bisa digunakan, tapi hasilnya cenderung lebih rapuh dan tidak selembut roti biasa. Karena itu, tepung beras biasanya dicampur dengan tepung lain seperti tapioka atau maizena untuk menambah kekenyalan. Campuran ini membantu menyeimbangkan tekstur agar roti tidak terlalu keras atau kering.
3. Mengapa tepung almond sering dipakai untuk roti bebas gluten?
Tepung almond punya rasa gurih alami dan kandungan lemak sehat yang membuat roti terasa lebih moist. Selain itu, teksturnya halus sehingga bisa membantu memberi sedikit kelembutan meski tanpa gluten. Kekurangannya, tepung almond lebih mahal dan tidak cocok untuk orang dengan alergi kacang.
4. Apakah tepung singkong bisa menggantikan tepung terigu sepenuhnya?
Tepung singkong atau tapioka bisa memberi efek kenyal mirip gluten, tapi tidak bisa sepenuhnya menggantikan terigu. Jika dipakai sendirian, hasil roti bisa terlalu lengket atau terlalu lembek. Biasanya tepung singkong dicampur dengan tepung beras atau tepung kentang agar teksturnya lebih seimbang.
5. Apa perbedaan antara tepung sorgum dan tepung jagung dalam roti gluten free?
Tepung sorgum punya rasa sedikit manis dan memberi struktur yang lebih padat pada roti, sedangkan tepung jagung cenderung ringan dan memberi warna kuning alami. Kombinasi keduanya bisa menghasilkan roti gluten free dengan rasa lezat dan tampilan yang cantik. Banyak pembuat roti bebas gluten mencampur keduanya untuk mendapatkan hasil terbaik dari segi rasa dan tekstur.
(brl/psa)RECOMMENDED ARTICLES
- Apa itu gluten? Pahami pengertian, fungsi, dampak, dan faktanya bagi kesehatan
- 10 Pengganti tepung terigu untuk memasak, bebas gluten
- 9 Langkah Cathy Sharon bikin susu kental manis homemade, bebas gluten
- Bolu pisang cokelat keju kukus gluten free, enak dan mudah dibuat
- 5 Cara membuat tepung terigu gluten free, bikin adonan tetap bagus
- 7 Makanan rendah kalori buat diet dari tepung beras, lezat dan bikin nagih
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas