Di restoran ini kamu bisa makan gurame ala Korea ditemani hawa sejuk
Diperbarui 19 Sep 2018, 11:20 WIB
Diterbitkan 16 Agt 2018, 20:13 WIB
Brilio.net - Makan bareng keluarga di restoran kini menjadi hiburan tersendiri, khususnya bagi masyarakat urban. Tapi umumnya restoran yang menawarkan menu dan suasana asyik masih jarang ditemui di dalam kota.
Karena itu nggak heran jika di akhir pekan banyak keluarga memilih menyambangi restoran yang berada di luar kota. Ya nggak harus yang jauh sih. Di sekitar Jakarta misalnya, banyak tuh restoran yang menawarkan menu santapan dan nuansa yang menghibur.
Di wilayah Puncak misalnya. Sekarang kamu nggak perlu capek-capek harus menembus kemacetan Puncak di akhir pekan untuk sampai ke Puncak Pas. Di sekitar wilayah Gadog, Ciawi, Bogor juga ada sebuah restoran asyik. Bukan cuma sajiannya yang sehat dan bikin lidah bergoyang, tapi tempatnya juga menawarkan sesuatu yang beda lho.
Restoran bernama Bumi Sampireun ini sangat direkomendasikan untuk keluarga. Saat memasuki restoran, pandangan langsung mengarah ke perbukitan yang menjadi latar. Deretan saung tradisional berada di bawah ruang masuk utama.
Nah mungkin banyak dari kamu yang mengira restoran ini hanya menyajikan menu bernuansa Sunda. Maklum namanya menunjukkan atmosfer suku di Jawa Barat itu.
Tapi jangan salah, restoran yang terletak di daerah Kampung Pabuaran, Megamendung, Ciawi, Bogor ini menyajikan kreasi masakan Nusantara lho. Menu yang disajikan mulai dari camilan tradisional seperti surabi, tape bakar, pisang bakar, dan lainnya yang dibanderol mulai Rp 29.000.
Sedangkan untuk makanannya sangat banyak pilihan kreasi, mulai dari ikan air tawar seperti olahan gurami dan patin.Lalu ada juga olahan ikan laut bersama kepiting, cumi, dan udang, ragam olahan daging, sup dan soto.
Nah gurame terbang, udang bakar madu, gurame parahyangan, ayam pletok, patin pepes bambu, dan patin garang asem menjadi hidangan favorit pengunjung di restiran ini. Harganya juga terjangkau kok, mulai dari Rp 75.000.
Untuk gurame terbang yang dibanderol Rp 129.000 per porsi ini cara menikmatinya beda banget lho. Daging ikan digulung dengan daun sawi hijau,. Ya mirip ala Korea gitu deh. Dicampur dengan irisan mangga muda, menambah rasa unik dari kuliner yang satu ini.
“Favorit pengunjung sampai saat ini ada di olahan gurame. Kalau buat anak juga cocok, nggak pedes, ada patin pepes bamu juga unik dari Sulawesi,” ujar General Manager Sales and Marketing Bumi Sampireun Carnelisia Valia saat menerima kunjungan awak media, Kamis (16/8/2018).
Oh iya, restoran yang berada di kawasan Vimala Hills ini adalah “adik” dari Talaga Sampireun yang berada di bawah bendera PT Jaya Pangan Lestari. Nggak heran jika Bumi Sampireun disebut sebagai miniatur Talaga Sampireun.
Jika Talaga Sampireun menyuguhkan pengalaman makan di tepi danau, Bumi Sampireun menawarkan konsep rumahan dengan lahan yang lebih sedikit. Danau yang ada di Talaga Sampireun diganti dengan kolam-kolam kecil. Di restoran ini juga ada arena permainan anak lho.
“Meski merupakan mini konsep, Bumi Sampireun tetap hadir dengan menu, standar kualitas, standar pelayan, dan kebersihan yang sama dengan Talaga Sampireun. Bumi Sampireun ini hadir untuk menjawab tantangan keterbatasan lahan. Restoran ini fokus mengembangkan portofolio kuliner Indonesia. Menu yang kami hadirkan ialah masakan Nusantara dengan modern twist," kata Advisor PT Jaya Pangan Lestari Manpalagupta Sitorus.
Di Bumi Sampireun, selain bisa menyantap makanan sesuai selera, kamu juga bisa menikmati suasana sejuk dengan latar pemandangan Gunung Geulis yang menakjubkan.
Restoran yang berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut ini sangat asyik didatangi saat sore. Kamu bisa menyaksikan panorama Gunung Geulis di kejauhan sambil memanjakan lidah.
“Jika hari cerah, Gunung Gelis bisa terlihat dari saung-saung tersebut. Suasana sejuk di saung-saung ini terasa. Hal ini mengingat Vimala Hills terletak di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut,” kata General Manager Vimala Hills Zaldy Wihardja.
Ada beberapa fasilitas keluarga di sini, mulai taman bermain, catur raksasa, gardu pandang ke arah pegunungan, arena memberi makan ikan, taman rusa, taman kelinci, dan taman burung. Nah jika buah hati kamu ingin menunggangi kuda poni juga bisa lho. Cukup membayar Rp 50.000-Rp 80.000 untuk berkeliling Vimala Hils.
Restoran ini memiliki fasilitas untuk makan di ruang utama. Selain itu ada 17 saung terbuka ada yang single untuk 10 orang dan double untuk 20 orang. Setiap saung dilengkapi bantal duduk yang nyaman. Rumpun-rumpun bambu mengghampar di sekitar saung. Nah buat yang ingin lebih privat ada ruang VIP dan ruang rapat. Total kapasitas restoran ini bisa menampung hingga 350 orang.
Restoran yang berjarak 3 Km dari pintu keluar tol Ciawi ini buka mulai dari pukul 10.00 - 22.00 WIB. Layak dicoba nih Sobat Brilio.
(brl/red)
RECOMMENDED ARTICLES
- Restoran ini sajikan menu favorit para pejuang kemerdekaan RI
- 4 Seleb top ini buka restoran masakan Jepang, sukses nggak ya?
- Restoran ini beri pelanggan sensasi makan bersama singa dan buaya
- 8 Spot makan khas Indonesia di luar negeri ini bukti lezatnya mendunia
- 9 Spot restoran ini antimainstream, ada yang di bawah air
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas