Brilio.net - Ketika kamu sedang berwisata ke luar negeri, salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah mencicipi berbagai kuliner khas dari negara tersebut. Biasanya makanan dan minuman khas ini akan mudah kamu jumpai di tempat-tempat pariwisata atau pasar kuliner di pusat kota.

Namun untuk mendapatkan sensasi yang berbeda ketika liburan, bisa kamu lakukan dengan mencoba kuliner antimainstream yang biasanya tidak terlalu mudah untuk kamu temui. Hal ini cocok banget nih buat kamu yang suka sama tantangan, karena beberapa kuliner antimainstream ini dapat dikatakan termasuk kategori kuliner ekstrem.

Kuliner antimainstream ini bukan makanan mentah seperti yang ada di beberapa negara, melainkan makanan yang menggunakan bahan baku tidak biasa. Dengan mencicipi kuliner antimainstream ini kamu bakal punya petualangan kuliner yang berbeda dari biasanya deh.

Apa saja kuliner antimainstream yang dimaksud? Berikut daftar 5 kuliner lokal yang nggak biasa dari luar negeri yang brilio.net lansir dari berbagai sumber, Kamis (22/2).

1. Haggis dari Skotlandia.

foto: donaldrussel.com

Kuliner antimainstream pertama datang dari Skotlandia. Kudapan khas dari negeri yang terkenal dengan kilt, pakaian tradisionalnya, ini terbuat dari jeroan domba seperti paru dan hati yang kemudian dibungkus dengan lambung domba atau hewan lainnya, lalu direbus selama tiga jam penuh. Biasanya haggis dihidangkan dengan 'neeps and taties' yang tidak lain adalah lobak dan kentang tumbuk.

2. Ular derik goreng dari Texas, Amerika Serikat.

foto: karen-ladybugcreek.blogspot.com

Ular yang dikenal dengan bisanya yang mematikan ini ternyata bisa kamu nikmati ketika berkunjung ke Texas, Amerika Serikat lho. Ya, makanan dengan bahan dasar yang tidak biasa ini dikenal dengan fried rattlesnake.

Tapi tenang, sebelum diolah menjadi makanan, bisa dan darah ular derik ini dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian direndam dalam susu manis, setelah susu meresap barulah ular derik dibalur keping jagung dan digoreng. Selain ular derik goreng, kamu juga bisa mencicipi sosis ular derik lho. Berani coba?

3. Larva semut dari Meksiko.

foto: travelingyuk.com

Menu hidangan ini sebenarnya telah banyak ditemukan sebagai salah satu kuliner di Thailand dan Vietnam. Tapi tidak ada salahnya jika kamu mencicipi larva semut dengan bumbu dan rasa yang berbeda di Meksiko. Kuliner yang menggunakan bahan dasar pakan burung ini tidak hanya disajikan menjadi jajanan saja, karena ditangan para chef di Meksiko larva semut yang baru menetas disulap menjadi hidangan semacam caviar dan bahkan risotto.

4. Puding hitam dari Irlandia.

foto: Spezialitten-ocb.net

Puding hitam ini bentuknya lebih menyerupai sosis yang umumnya bisa ditemukan di Inggris, Perancis dan Jerman. Namun makanan yang biasa disajikan sebagai menu sarapan ini merupakan kudapan khas dari Irlandia. Bahan bakunya terbuat dari darah sapi atau darah babi yang dimasak sampai mengental. Dalam beberapa resep terkadang dicampur dengan bulir oat (grit) dan juga bulir jelai.

5. Sushi dan sashimi ikan fugu dari Jepang.

foto: gate-jp.com

Ikan fugu atau ikan buntal dikenal sebagai ikan paling beracun. Kulit dan hati ikan ini mengandung racun mematikan jika dikonsumsi. Namun nyatanya di Jepang terdapat sushi dan sashimi dari ikan fugu. Bahkan peminatnya tidak sedikit lho.

Akibat racun yang terkandung dalm ikan ini, salah satu syarat untuk dapat menyajikan menu ikan ini seorang chef harus mendapatkan sertifikasi dari pemerintah Jepang. Proses dertifikasi ini juga melibatkan beberapa tahun pelatihan ketat dan pengujian. Semua ini dilakukan agar ikan fugu aman untuk dikonsumsi, karena sedikit saja kesalahan dapat berakibat fatal.