Brilio.net - Wisata kuliner bisa jadi liburan paling menyenangkan. Sayangnya, jika tak berhati-hati kamu bisa sial mendapat makanan yang mahal harganya. Hal ini sering terjadi di tempat wisata sebagai cara penjual untuk memperoleh keuntungan yang besar.
Tak hanya di daerah wisata, banyak juga restoran yang makanannya tidak sepadan dengan harga mahal. Tak ayal, beberapa pengunjung malah membandingkannya dengan warung makan kaki lima. Bagaimana tidak, salah satu pengunjung yang memesan burger malah mendapat makanan yang dia rasa bisa di beli di bar pingir jalan kota Los Angeles, AS.
Adaya koki seleb di belakang restoran tersebut juga tidak membantu sama sekali. Nama besar seperti Gordon Ramsey, Guy Feier, dan lain-lain malah jadi hujatan karena restorannya justru menyajikan makanan terlalu mahal. Bahkan beberapa ada yang merasa tak ada sentuhan koki seleb itu sama sekali.
Bagaimana jika kamu berwisata dan mendapat restoran yang mahal? Berikut brilio.net sajikan dari cheatsheet.com, Minggu (18/2), 15 restoran koki seleb di Amerika yang dicap buruk karena terlalu mahal.
1. Guy’s American Kitchen & Bar.
foto: Chris Gordon
Walaupun membawa nama Guy Fieri, restoran yang terletak di Times Square, AS ini terkenal menyajikan makanan terlalu mahal. Pete Wells, reviewer makanan mengatakan bahwa restorannya hanya menyajikan makanan mahal yang hanya seperti karya seni tapi tidak enak. Fieri sendiri sudah menjawab kritik ini. Tapi kritik oleh Pete ini tetap menjadi salah satu kritik paling brutal yang pernah ada.
2. Fat Cow.
foto: gordonramsay.com
Restoran besutan Gordon Ramsey ternyata tidak semuanya memiliki kualitas yang sama dengan koki seleb. Restoran yang terletak di Los Angeles tersebut dinilai jelek karena menyajikan burger mahal tanpa presentasi yang baik. Burger tersebut terlihat berminyak dan tidak enak dilihat. Reviewer makanan itu melihat tak ada jejak Gordon Ramsey di restoran tersebut.
3. Gato.
Restoran oleh koki seleb Bobby Flay ini dicap jelek karena makanannnya yang membosankan. Semua yang disajikan dirasa tidak mempunyai ciri khas dan hanya berupa makanan semata. Alhasil, banyak reviewer makanan yang merasa tidak puas saat berada di Gato.
4. Cut.
Sebuah steak seharga Rp 1 juta harus terasa enak. Tapi di restoran koki selebriti Wolfgang Puck ini, sepotong steak malah terlihat seperti daging bakar saja. Tak hanya itu, pilihan minuman yang membosankan membuat restoran ini dicap buruk.
5. Del Posto.
Restoran Italia di Manhattan dari koki Mario Batali ini terkenal mempunyai dekorasi yang berlebih. Tak ayal, seorang reviewer menjelaskan interior restoran ini sepeerti hotel dan kasino di Vegas. Lasagna yang jadi andalan restoran tersebut juga dirasa tidak mewakili identitas restoran italia dari Del Posto.
6. Imperial No. Nine.
Salah satu review pengunjung di Imperial No. Nine ini jadi viral karena komplain tentang masakan tuna. Restoran yang dimiliki oleh seleb Sam Sifton tersebut memiliki masakan ikan tuna yang tidak bisa dimakan karena terlalu bau.
7. Aqimero.
Seleb koki Richard Sandoval ini sudah mempunyai lebih dari 30 restoran. Tapi salah satu restorannya ini malah mendapat review buruk. Restoran yang terletak di Philadephia ini dinilai terlalu hambar dan terlalu mahal.
8. Grahamwich.
foto: Graham Elliot
Graham Elliot membuka sebuah restoran di Chicago, AS. Seleb yang terkenal lewat MasterChef ini ternyata malah mendapat penilaian buruk untuk restorannya. Masakan yang disajikannya terlalu biasa dan tidak pantas untuk harganya yang mahal.
9. Per Se.
Restoran ini sebenarnya sudah mempunyai tinggi. Kokinya bahkan sudah mendapat bintang tiga dari Michelin. Sayangnya, restoran tersebut tidak mempunyai ciri khas dan masakannya terlalu biasa saja. Padahal kokinya, Thomas Keller pernah menjadi konsultan makanan dalam film hits sseperti Ratatouille.
10. Vandal.
Restoran ini dimiliki oleh Chris Santos seorang juri di acara masak Chopped. Restroran ini mempunyai ciri khas makanan berbentuk bola. Sayangnya, makanan tersebut hanya cocok untuk foto Instagram tapi rasanya biasa saja.
11. Otium.
Restoran ini sudah muncul di berbagai acara TV terkenal seperti Top Chef dan Guilty Pleasures. Berkat tangan Seleb koki Timothy Hollingsworth, restoran ini jadi terkenal. Sayangnya, makananya sendiri dikritik hanya mengikuti arus tren tanpa memperhatikan rasa. Alhasil, banyak yang merasa masakan di restoran tersebut terlalu mahal untuk kelasnya.
12. Jamie’s Italian.
Restoran yang menyajikan masakan khas Italia ini mendapat rating buruk dari reviewer makanan. Nama besar sang koki Jamie Oliver sendiri malah tak mencerminkan citarasa sang koki. Beberapa insiden seperti dapur terbakar dan menyajikan makanan yang berbahaya bagi pelanggannya membuat reputasi restoran ini semakin turun.
13. Briza.
Restoran yang digawangi oleh Chef Janine Falvo ini mendapat review buruk dari pelanggannya. Masakannya malah terlihat seperti rasa masakan restoran cepat saji. Beberapa bahkan mengatakan masakan tersebut tampak seperti makanan beku yang baru saja dihangatkan.
14. Joanne.
Meski sudah tampil di berbagai acara TV, restoran Joanne oleh Art Smith ini mendapat review buruk. Masakannya dilihat tidak mempunyai ciri khas dan terlalu hambar. Beberapa reviewer bahkan tidak menyarankan sama sekali untuk mengunjungi restoran ini.
15. Firenze Osteria.
Restoran oleh lulusan acara TV hits Top Chef ini dikritik karena terlalu biasa. Masakannya dirasa terlalu berminyak, rasanya yang hambar, dan terlalu biasa. Seorang reviwer melihat chefnya tidak mempunyai niatan untuk menghasilkan masakan yang enak.