Brilio.net - Martabak manis merupakan salah satu camilan favorit di Indonesia. Tekstur camilan satu ini lembut dan berongga bagian dalamnya, renyah pada bagian luarnya. Topping atau isian pada martabak beragam, ada cokelat, keju, susu, dan masih banyak lagi.

Makanan yang satu ini biasanya dijual saat malam hari, dan sangat nikmat jika dimakan saat masih hangat. Selain itu, zaman sekarang ini semakin banyak varian topping pada martabak. Misalnya seperti topping-topping kekinian seperti green tea, taro, boba, dan lainnya.

Untuk membuat martabak manis yang enak, memang dibutuhkan bahan-bahan dan teknik tertentu. Sehingga, hasilnya lembut, berongga, dan matang merata. Tak hanya pedagang martabak yang bisa membuatnya, kamu pun bisa membuat camilan satu ini di rumah, lho.

Tetapi, ada hal-hal tertentu yang perlu kamu perhatikan agar dapat sukses membuat martabak sendiri di rumah. Maka dari itu, berikut cara membuat martabak manis rumahan yang lembut berongga dan matang merata, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (25/5).

 

1. Sebelum mencampurkan dengan bahan lainnya, sebaiknya aduk terlebih dahulu tepung, gula, tepung maizena, dan air sampai menyatu. Hal ini penting agar tekstur martabak nantinya padat, kenyal, dan lembut.

foto: freepik.com

 

2. Saat mencampurkan dengan bahan lainnya, seperti telur dan baking powder, tidak perlu diaduk dengan mixer lagi. Cukup mengaduknya dengan spatula sampai rata. Lalu, adonan harus didiamkan sampai muncul gelembung-gelembung kecil sebelum dapat dimasak.

foto: freepik.com

 

3. Saat memasak adonan martabak, sebaiknya gunakan teflon anti lengket yang tebal. Sehingga, panasnya bisa tersebar dan adonan martabak akan matang secara merata.

foto: freepik.com

 

4. Menggunakan kompor listrik dengan permukaan rata juga bisa membantu untuk memasak adonan martabak matang merata. Namun, tidak perlu khawatir jika kamu hanya menggunakan kompor gas atau minyak. Kamu bisa manfaatkan alas loyang pipih untuk menghantarkan panas secara merata pada teflon saat memasak adonan martabak.

foto: freepik.com

 

5. Sebelum memasak, tambahkan campuran air dan baking soda pada adonan terlebih dahulu. Kamu juga bisa menambahkan vanila sesuai selera agar martabak lebih wangi dan enak.

foto: freepik.com

 

6. Pastikan teflon sudah cukup panas dengan api sedang, namun jangan terlalu panas sebelum memasukkan adonan martabak. Agar lebih mudah mengetahui apakah teflon sudah cukup panas, percikkan sedikit air ke teflon. Jika air terlihat lebih mudah menguap, artinya teflon sudah siap untuk digunakan.

foto: freepik.com

 

7. Berbeda dengan panci baja khusus untuk martabak seperti yang digunakan oleh pedagang martabak, jika yang kamu gunakan adalah teflon rumahan, sebaiknya adonan martabak yang dimasukkan tidak terlalu tebal. Hal ini penting agar martabak dapat matang secara merata.

foto: freepik.com

 

8. Agar terbentuk pinggiran khas martabak, tidak perlu ditutup. Jika langsung ditutup, tekstur martabak tidak akan sempurna atau bantat.

foto: Instagram/@lestarisahidin

 

9. Jika adonan sudah setengah matang dan bergelembung, kecilkan api dan taburi dengan gula secukupnya. Gula bisa membantu memecahkan gelembung-gelembung pada adonan. Kemudian, tutup teflon agar martabak matang sempurna.

foto: freepik.com

 

10. Jika adonan sudah tidak basah, itu artinya sudah matang dan sebaiknya langsung diangkat secara perlahan. Jika tidak segera diangkat, martabak bisa menjadi lembap. Segera oleskan butter atau mentega selagi masih panas. Kemudian tinggal tambahkan topping sesuai selera.

foto: Instagram/@ocha_chupid