Brilio.net - Virus corona baru yang muncul pada akhir 2019 lalu, dapat menyebabkan pneumonia. Yakni infeksi saluran pernapasan akut (SARI) yang parah. Wabah yang melanda seluruh dunia ini membuat keprihatinan global dan keadaan darurat. Hingga saat ini belum ada obat khusus untuk antivirus corona.

Selanjutnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menamakan virus corona baru yang menyebabkan epidemi pneumonia di Wuhan sebagai coronavirus baru 2019 (2019-nCoV). Hingga Kamis (2/4) ini jumlah pasien corona ada 935.750 positif, 47.303 di antaranya meninggal dunia dan 195.397 telah dinyatakan sembuh.

Sedangkan di Indonesia sendiri, terbaru hingga Rabu (1/4), jumlah pasien positif corona mencapai 1.677, 103 dinyatakan sembuh, dan 157 orang meninggal dunia. Ada pun jumlah korban terbanyak terdapat pada provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 747 kasus.

Dilansir dari clinicaltrials.gov, sebagian besar kematian adalah pasien usia lanjut atau pasien dengan penyakit penyerta yang mendasarinya (komorbid).

Merujuk pada jogjaprov.go.id, virus corona bisa menyebar melalui kontak langsung dengan droplet pasien. Droplet ialah partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman. Droplet dihasilkan dari batuk, bersin, atau ketika ia berbicara. Droplet bisa melewati jarak kurang lebih 1,5 meter. Bahkan droplet ini bisa menempel ke pakaian atau benda yang sering pasien pegang.

Untuk menanggulangi penyebaran virus corona, ada beberapa cara yang diyakini efektif. Mulai dari istirahat cukup, mengonsumsi makanan dan minuman bergizi tinggi, sering cuci tangan, menjaga jarak dari orang lain, dan lainnya.

Berbicara masalah menjaga kesehatan tubuh, hal ini tak cukup hanya dari luar saja, butuh nutrisi dan asupan untuk meningkatkan imun. Dilansir dari psychologytoday, jika imun rendah, tubuh tidak akan efektif melawan kuman dan virus yang masuk. Ubahlah gaya hidupmu sedari sekarang, tingkatkan imun dengan mengonsumsi makanan dan minuman mengandung vitamin yang pas dan sesuai.

Berikut beberapa minuman jus dari buah dan sayur yang dapat kamu konsumsi untuk mencegah paparan corona, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (2/4).

1. Jus jeruk.

foto: pixabay.com

Vitamin C penting bagi tubuh manusia dan berperan dalam mengurangi respons peradangan dan mencegah flu biasa. Sebagai tambahan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin C, bisa meningkatkan risiko dan tingkat keparahan infeksi influenza.

Selain itu, vitamin C juga dikenal sebagai asam askorbat, memiliki sifat antioksidan. Pendapat dari para peneliti seperti dilansir dari clinicaltrials.gov, vitamin C bahkan bisa dijadikan bahan dasar infus. Pada era modern saat ini peneliti terus mengembangkan hasil terbarunya.


2. Jus apel, wortel, dan jeruk.

foto: pixabay.com

Wortel, apel, dan jeruk adalah kombinasi yang unggul untuk membantu tubuhmu melindungi diri sendiri dan melawan infeksi. Kombinasi buah-buah tersebut mengandung vitamin A, B-6, dan C, kalium, dan asam folat.

3. Strawberry dan kiwi.

foto: pixabay.com

Campuran buah ini dapat menambah vitamin C dalam tubuh. Lebih bergizi lagi jika kamu mau menambahnya dengan yogurt, yang bisa jadi sumber magnesium dan probiotik, yang dapat membantu sel mempertahankan penghalang antimikroba. Dalam campuran jus buah ini terdapat vitamin A, C, B-6, zinc, dan folat.

4. Strawberry dan mangga.

foto: pixabay.com

Mocktail dan jus mangga strawberry adalah cara sehat untuk memuaskan dahaga sekaligus cara mudah menaikkan imun. Pada dua buah ini terdapat nutrisi yang sama dan tentunya menyegarkan. Kombinasi buah tersebut memiliki kandungan vitamin A, C, E, besi, dan folat.

5. Jus semangka.

foto: pixabay.com

Tak banyak yang tahu kalau semangka ternyata mengandung vitamin. Dilansir dari healthline, semangka mengandung vitamin A, C, magnesium, dan zinc. Buah ini juga mengandung nutrisi yang bisa meningkatkan imun. Dan juga bisa meredakan nyeri otot gejala akibat flu.

6. Sayur kale, selada, dan bayam.

foto: pixabay.com

Jus hijau berbasis sayuran adalah sumber nutrisi yang kuat untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Masukkan segenggam campuran ini untuk mendapatkan porsi ekstra vitamin B-6. Vitamin ini memainkan peran penting dalam proliferasi sel imun dan produksi antibodi. Perpaduan sayuran ini kaya akan vitamin A, C, B-6, besi, dan kalsium.

7. Buah bit, kunyit, dan jahe.

foto: pixabay.com

Campuran jus ini diperkaya dan dapat membantu sistem kekebalan tubuh dan mengurangi gejala peradangan. Sebab peradangan seringkali merupakan respons imun terhadap infeksi. Ini dapat menyebabkan gejala flu atau pilek seperti pilek, batuk, dan sakit tubuh. Campuran buah dan bahan rempah ini mengandung vitamin A, C, E, besi, dan kalsium.

8. Jeruk dan anggur.

foto: pixabay.com

Vitamin C memiliki sifat antioksidan, melindungi sel-sel dari zat yang merusak tubuh. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyembuhan luka terhambat, ketidakmampuan untuk melawan infeksi dengan tepat, dan gangguan respons imun. Nutrisi yang terkandung dalam dua buah ini adalah vitamin A, B-6, C, asam folat, dan seng.

9. Jus tomat.

foto: pixabay.com

Tomat adalah buah yang mengandung nutrisi dan vitamin terkenal. Ada pun di antaranya ialah vitamin A, C, besi, dan folat. Konsumsilah jus sehat ini secara rutin untuk menjaga sistem imun lebih baik. Mencegah tubuh dari infeksi.

10. Jus jambu.

foto: pixabay.com

Baru-baru ini para peneliti Indonesia, khususnya Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) berusaha menguji bahan alami penangkal corona. Salah satu buah yang jadi kunci utama ialah jambu.

Dilansir dari ui.ac.id, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) tengah mengembangkan penelitian tentang jambu biji yang dipercaya dapat mencegah virus corona atau Covid-19.

Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MM, Dekan Fakultas Kedokteran UI mengatakan bahwa jambu biji memiliki kandungan senyawa yang cukup lengkap untuk menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Dari riset bioinformatika, kandungan dalam jambu biji mampu mencegah atau paling tidak mengurangi virus tersebut," kata Ari dikutip dari ui.ac.id.

Berdasarkan hasil penelitian, dalam jambu biji, terdapat golongan senyawa yang berpotensi untuk mencegah atau menghambat virus corona (Covid-19), di antaranya esperidia, rhamnetin, kaempferol, kuersetin dan myricetin.

Kendati demikian Ari menegaskan bahwa hasil penelitian itu masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan. Khususnya untuk mengetahui komponen yang tepat untuk pengobatan virus corona atau Covid-19.