Brilio.net - Tahun baru Imlek menjadi hari sangat penting bagi orang Tionghoa. Perayaan Imlek erat dengan mitos raksasa besar bernama Nian. Raksasa tersebut konon dulu menyerbu masyarakat Tionghoa dan memakan ternak mereka.

Untuk menghindari Nian, masyarakat memilih menaruh makanan di depan pintu saat tahun baru. Tujuannya agar Nian membawa makanan dan tidak menyerang ternak. Namun pada suatu kali, Nian lari terbirit-birit setelah melihat seseorang memakai baju merah. Orang-orang pun percaya Nian takut dengan baju merah.

Dari cerita ini maka masyarakat percaya setiap tahun baru Imlek ada baiknya memakai baju merah. Warna merah sendiri sebagai lambang warna panas, matahari dan api yang diharapkan membawa kebahagiaan. Dengan memasang berbagai ornamen merah, masyarakat percaya mereka akan mengusir kesedihan dengan kebahagiaan.

Perayaan Imlek memang sarat dengan makna. Bahkan makanan yang disajikan saat Imlek masing-masing mengandung doa. Misalnya kue keranjang untuk lambang persatuan dan siu mie lambang panjang umur.

Masih banyak beberapa hidangan khas Imlek yang penuh makna. Yuk simak informasinya berikut ini dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (4/2).

1. Siu mie

foto: beniceorleavethanks.com

Siu mie ialah mi panjang yang biasanya dihidangkan saat Imlek. Mi ini sekilas mirip dengan mi goreng pada umumnya, hanya saja minya sangat panjang. Siu mie melambangkan panjang umur, rezeki melimpah serta kebahagiaan. Konon mi ini harus dimakan secara utuh dari ujung ke ujung agar harapan yang menyantap terwujud.

2. Yu sheng

foto: whattocooktoday.com

Yu sheng ialah salad ikan bercampur sayuran segar yang wajib disantap saat Imlek. Makanan ini lebih enak disantap beramai-ramai. Saat mengaduk Yu sheng ada baiknya mengaduk tinggi-tinggi sebagai simbol menyambut keberuntungan lebih baik di tahun depan.

3. Kue keranjang

foto: kwgls.wordpress.com

Rasa manis dan tekstur lembut kue keranjang selalu ditunggu-tunggu saat Imlek. Kue dari tepung ketan dan gula merah ini dibuat setahun sekali menjelang Imlek. Bentuk kue keranjang ialah bulat, memiliki makna dan harapan agar keluarga selalu bersatu.

4. Telur teh

foto: masakanmu.com

Nah jika biasanya telur direbus dengan air biasa, ada telur direbus dengan teh yang biasa disajikan saat Imlek. Telur ini direbus dengan bumbu rempah, kecap asin dan daun teh. Telur teh ini menjadi lambang kesuburan lho.

5. Ikan bandeng

foto: resepkoki.id

Nah ikan bandeng tidak hanya nikmat disantap sehari-hari, namun juga semakin spesial disantap saat Imlek. Ikan ini merupakan lambang lancar rezeki. Orang-orang percaya saat Imlek ikan ini harus disantap utuh-utuh.

6. Jiaozi

foto: herbs-and-chocolate.de

Dalam beberapa restoran dimsum, pasti sering menemui jiaozi atau kuo tie. Makanan ini biasanya juga disantap saat Imlek. Bentuk makanan ini mirip dengan uang kuno di China. Tidak heran jika uang ini dilambangkan sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan.

7. Kuaci

foto: Pinterest/@ollya aisyahrani

Kuaci jadi cemilan favorit saat Imlek lho. Saat berkumpul dengan keluarga, orang-orang biasa menyantap kuaci. Cemilan ini ternyata menjadi simbol kesuburan dan harapan untuk dapat momongan.

8. Manisan

foto: tokopedia.com

Kurang nikmat rasanya jika merayakan Imlek tanpa manisan. Ada banyak jenis manisan yang disajikan saat Imlek misalnya manisan leci, biji teratai dan lain sebagainya. Manisan tersebut disajikan di toples segi delapan. Manisan mengandung banyak makna salah satunya kesuburan dan keutuhan keluarga.

9. Jeruk mandarin

foto: thefruittree.club

Jeruk mandarin juga jadi makanan wajib saat Imlek. Biasanya jeruk mandarin disajikan masih dengan sisa daun di buahnya. Jeruk mandarin merupakan lambang kemakmuran dan rezeki yang selalu bertumbuh.

10. Kue mangkuk

foto: hesti-myworkofart.blogsport.com

Di puncak tatanan kue keranjang, biasanya ada sebuah kue mangkuk. Sekilas kue ini mirip seperti bunga mekar. Nah makna disajikannya kue mangkuk sebagai simbol berkembangnya rezeki.