Brilio.net - Saat berkunjung ke suatu daerah, pasti salah satu yang kita cari adalah makanan khas daerah tersebut. Apalagi bagi masyarakat Indonesia, membeli oleh-oleh saat bepergian merupakan hal yang wajib dilakukan.

Wonosobo, salah satu daerah yang tak hanya menyimpan keindahan alamnya yang luar biasa, tapi juga kulinernya yang beragam. Beragam kuliner di Wonosobo bisa dijadikan sebagai buah tangan atau oleh-oleh lho.

Nah, berikut makanan khas Wonosobo yang bisa jadi referensi untuk dijadikan oleh-oleh, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Minggu (6/12).


1. Manisan carica

foto: brilio.net/syifa fauziah



Buah carica yang masih dalam satu rumpun dengan pepaya ini ternyata hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng. Berbeda dengan pepaya yang bisa dimakan langsung, carica justru tak bisa.

Buah yang memiliki ukiran mini ini harus diolah agar bisa dimakan karena bila dimakan langsung rasanya pahit. Salah satu olahannya adalah dengan dibuat manisan.

Dalam trip bersama HAM Overland de Java beberapa waktu lalu, brilio.net berkesempatan mengunjungi pabrik manisan carica. Proses pembuatannya cukup panjang mulai dari pengupasan kulit, pencucian, hingga marinasi buah carica hingga menjadi manisan. Tak sampai di situ saja, carica akan dibiarkan selama satu minggu setelah pengemasan untuk melihat kelayakan produk sebelum dipasarkan.

Tak hanya melihat prosesnya, brilio.net juga berkesempatan mencicipi manisan carica yang masih sangat fresh. Rasanya manis seperti namanya dan tekstur dari buahnya sangat lembut. Manisan ini paling enak dinikmati dalam keadaan dingin.

2. Mie ongklok

foto: Instagram/@jatengkitaid



Mie ongklok salah satu makanan khas Wonosobo. Bisa dibilang, mie ongklok ini merupakan mie ayamnya Wonosobo. Memiliki cita rasa gurih, manis dan kental pada kuahnya, makanan ini biasanya disajikan dengan sate ayam.

Tak perlu bingung untuk membawa pulang mie ongklok ini, karena ada yang menjual mie ongklok dalam keadaan mentah. Kemasannya dibungkus dengan keranjang kecil dari anyaman bambu.

3. Purwaceng

foto: Instagram/@petanihikmah



Purwaceng merupakan minuman herbal khas Wonosobo yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Seperti menghangatkan tubuh, menghilangkan rasa pegal dan dikenal sebagai obat vitalitas tradisonal untuk pria. Berbentuk kemasan seperti teh, minuman ini bisa jadi pilihan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.

4. Teh tambi

foto: brilio.net/syifa fauziah



Seperti kita tahu, bahwa teh di Jawa Tengah memiliki ciri khasnya sendiri. Seperti halnya teh tambi asal Wonosobo ini. Tehnya sendiri memiliki aroma wangi melati yang sangat kuat dan tentu saja sangat nikmat dinikmati saat dalam keadaan panas maupun dingin.

Teh tambi juga ada dua jenis, yakni teh hitam dan juga teh hijau yang memiliki manfaat tersendiri untuk tubuh. Seperti halnya dengan teh hijau bermanfaat untuk kamu yang sedang menjalani program diet.

5. Kue sagon

foto: Instagram/@dranginang



Kue sagon ini masuk dalam kuliner tradisional dari Wonosobo. Kue sagon terbuat dari campuran tepung sagu dan kelapa parut, diolah dengan campuran bahan lain kemudian dibakar. Menikmati camilan ini paling enak dengan teh tambi.

6. Tempe kemul

foto: Instagram/@wonosobotaste



Dilihat secara sekilas, tempe ini memang mirip dengan tempe mendoan, tapi sebenarnya berbeda. Dari namanya sendiri kemul berarti selimut, di mana tempe ini diselimuti dengan tepung terigu.

Yang bikin berbeda lagi, adonan tempe ini bukan menggunakan irisan daun bawang melainkan dengan daun kucai. Brilio.net pun sempat mencicipi camilan ini. Rasanya gurih dan memang paling enak dinikmati saat keadaan hangat sambil menikmati alam Wonosobo yang sejuk.

7. Opak singkong

foto: Instagram/@opak_nihh



Oleh-oleh lainnya yang menjadi ciri khas Wonosobo adalah opak singkong. Berbeda dengan opak singkong lainnya, adonan opak ini menggunakan daun kucai yang memberi cita rasa berbeda. Kamu bisa membeli opak singkong ini dalam keadaan mentah atau setengah matang. Cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

8. Dendeng gepuk

foto: Instagram/@kjwonosobo



Dendeng gepuk merupakan daging yang diiris tipis dan diberi bumbu, kemudian dikeringkan. Dendeng gepuk memiliki cita rasa yang gurih dan paling nikmat dimakan dengan nasi panas.

9. Terong belanda

foto: Instagram/@aurafoods_pusat



Berada di dataran tinggi, membuat Wonosobo memiliki banyak sekali hasil tanam yang bisa dijadikan oleh-oleh. Salah satunya adalah terong belanda. Buah yang memiliki cita rasa manis ini bisa kamu konsumsi dengan berbagai olahan, seperti dijus atau dimakan langsung.

10. Keripik kentang

foto: pixabay



Di Wonosobo khususnya di Dieng terkenal dengan kentangnya yang memiliki rasa beda. Selain dibuat stik kentang, bisa juga diolah jadi keripik kentang yang menjadi favorit banyak orang. Keripik kentangnya sendiri ada beberapa jenis, mulai dari original hingga pedas manis.