Brilio.net - Hari raya tak bisa lepas dari makanan khasnya. Begitupun saat Imlek ketika keluarga berkumpul di rumah dan menikmati makanan yang telah disajikan. Ada beberapa makanan yang wajib ada saat Imlek.

Makanan ini memiliki simbol harapan dan doa agar seluruh anggota mendapatkan keberuntungan, tercapainya cita-cita, dan rezeki yang mengalir untuk keluarga. Makanan yang tersaji harus ada dari berbagai unsur, misalnya dari air, darat berkaki empat dan berkaki dua.

Nah, berikut ini brilio.net ulas aneka makanan khas Imlek, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (23/1).

1. Yu Sheng.

foto: pinterest.com

Yu sheng (yee sang) merupakan sajian Imlek berupa salad yang terdiri dari ikan segar, dan irisan sayuran seperti lobak dan wortel. Yu Sheng biasanya disantap dengan cara mengaduknya bersama keluarga dan kamu harus mengangkatnya setinggi mungkin. Hal ini menjadi simbol keberuntungan yang berlipat di tahun baru dan harapan kamu akan terkabul.

2. Siu mie (mie panjang).

foto: pinterest.com

Mie goreng atau siu mie adalah sajian yang wajib ada. Siu mie memiliki makna panjang umur, kebahagian, serta rezeki yang melimpah. Banyak orang yang percaya jika menyantap mie ini harus secara utuh hingga bagian ujung mi. Agar harapan itu dapat terwujud dan tidak terputus.

3. Kue keranjang.

foto: pinterest.com

Kue yang selalu ada saat tahun baru Imlek ini memiliki bentuk bulat. Bentuk bulat dari kue keranjang ini memiliki lambang harapan keluarga yang selalu bersatu dan rukun.

Kebanyakan orang dalam menyusun kue ini pun secara bertingkat dari ukuran yang paling besar hingga yang paling kecil. Hal ini melambangkan rezeki kemakmuran yang meningkat. Teksturnya yang lengket juga memiliki makna keakraban antar anggota keluarga.

4. Telur yang direbus dengan teh.

foto: pinterest.com

Teh telur adalah sajian khas Imlek yang dibuat dari telur yang direbus dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah, dan daun teh. Saat telur setengah matang, cangkang telur diretakkan dengan tujuan bumbunya meresap pada telur. Sajian yang memiliki rasa dan aroma menggoda ini melambangkan kesuburan.

5. Jiaozi.

foto: instagram/@mo.ments_eatery

Jiaozi di Indonesia biasa dikenal dnegan kuo tie dan biasa ditemukan di sajian dimsum. Jiaozi biasanya disantap saat tahun baru Imlek sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan karena bentuknya yang mirip dengan uang kuno.

6. Ikan bandeng.

foto: pinterest.com

Ikan juga merupakan makanan yang harus ada saat perayaan Imlek. Salah satunya adalah bandeng. Ikan ini melambangkan rezeki dan bisnis yang lancar. Untuk itu biasanya ikan bandeng disajikan secara utuh.

7. Eight treasure soup.

foto: Instagram/@geekymomm

Disebut dengan sup delapan bentuk karena makanan ini memiliki delapan bahan dasar yaitu teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko, dan biji lotus.

Eight treasure soup ini melambangkan harapan bisnis atau usaha yang mampu berkembang dengan cepat pada tahun baru.

8. Manisan segi delapan.

foto: Instagram/@djongkwetsin

Kuliner khas Imlek ini selanjutnya adalah manisan yang disajikan dalam kotak berbentuk segi delapan. Manisan ini pun disebut juga 'tray of happines'.

Manisan ini memiliki makna seperti biji teratai yang melambangkan kesuburan, dan manisan leci sebagai lambang keluarga yang kuat. Selain itu angka delapan juga dianggap sebagai angka keberuntungan bagi orang Tionghoa.

9. Ayam atau bebek.

foto: pinterest.com

Ayam yang disajikan utuh sebagai simbol dari keluarga yang utuh dan bahagia. Namun bukan hanya ayam. Terkadang sajian Imlek pun diganti atau dilengkapi dengan kehadiran bebek.

10. Jeruk mandarin.

foto: pinterest.com

Setiap perayaan tahun baru Imlek, jeruk mandarin pasti selalu dihidangkan. Jeruk mandarin dilambangkan sebagai kemakmuran dan rezeki yang bertumbuh. Jeruk mandarin pun dilengkapi daun sebagai simbol dari kehidupan dan juga kesejahteraan.

11. Nian gao.

Makanan ringan khas budaya Tionghoa ini terbuat dari nasi yang dimaksudkan untuk mendatangkan rezeki yang melimpah. Makanan yang bercita rasa manis ini disebut-sebut bagian tradisi masyarakat Tionghoa.

12. Sup sarang burung.

Makanan ini merupakan simbol umur panjang dan kelimpahan rezeki. Hal itu karena sajian ini dinilai baik disajikan saat malam tahun baru.

Reporter: mgg/Feny Nidya/Nazaroh Awalia