Brilio.net - Alpukat adalah buah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Buah ini dikenal ampuh menurunkan kolesterol jahat (LDL), mengurangi risiko penyakit jantung, dan diabetes. Selain itu, buah ini cocok dikonsumsi saat diet karena tinggi serat.

Buah alpukat bisa diolah menjadi jus, sebagai topping sandwich, maupun smoothies. Buah ini pun dapat langsung dimakan saat tingkat kematangannya pas. Namun perlu kamu tahu, jika alpukat belum matang, rasanya sedikit pahit dan dagingnya cenderung tipis.

Maka dari itu, penting buat kamu untuk tahu seperti apa sih alpukat yang sudah matang dengan sempurna. Nah, memilih alpukat matang dengan daging buah yang relatif tebal itu ternyata mudah. Salah satunya dengan memperhatikan bentuk fisik dan tekstur alpukat.

Penasaran bagaimana cara lainnya? Simak penjelasan seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Sabtu (22/5).

1. Perhatikan warna.

foto: freepik.com

Buah alpukat yang masih belum terlalu matang biasanya masih memiliki warna kulit hijau lebih terang. Nah, alpukat yang telah matang, kulitnya berwarna hijau lebih gelap.

2. Rasakan teksturnya.

foto: freepik.com

Daging buah alpukat yang tebal dan matang biasanya memiliki tekstur empuk. Cara untuk menentukannya adalah dengan menekan buah alpukat secara perlahan. Jika empuk, tidak keras, dan nggak terlalu lembek saat ditekan, itu artinya buah alpukat sudah matang.

Jika kamu ingin menyimpan alpukat untuk stok di rumah dan dimakan beberapa hari kemudian, kamu bisa memilih alpukat yang masih keras. Alpukat pun tidak cepat busuk dan dapat dikonsumsi di lain hari.

3. Menarik batang alpukat.

foto: freepik.com

Kamu bisa cek tingkat kematangan alpukat dengan menarik batang atau tangkai pada bagian atas. Setelah ditarik, kamu bisa melihat bagian dalam buahnya. Apabila berwarna hijau, artinya buah sudah matang. Sebaliknya, buah sudah terlalu matang dan hampir membusuk jika warnanya cokelat.

Namun, jika batangnya terlalu keras sehingga tidak dapat dicabut, itu artinya buah alpukat masih terlalu muda dan belum matang. Rasanya masih kurang manis dan belum nikmat untuk dikonsumsi.

4. Cara menyimpan buah alpukat.

foto: freepik.com

Alpukat yang sudah diiris, sebaiknya langsung dikonsumsi. Kandungan lemak pada alpukat membuat buah ini bisa terkena bakteri jika dibiarkan terlalu lama.

Namun, jika ingin menyimpan alpukat, ada beberapa langkah efektif yang bisa kamu lakukan. Cara ini bisa membuat alpukat bertahan lama setidaknya maksimal 2 hari.

Caranya, haluskan buah lalu simpan di wadah tertutup, kemudian bekukan di freezer. Selain itu, kamu juga bisa mengoleskan air jeruk nipis pada bagian daging alpukat yang sudah diiris. Kemudian, bungkus menggunakan plastik dan simpan di kulkas.