Brilio.net - Kebanyakan masyarakat di Indonesia lebih terbiasa menikmati makanan yang disajikan dalam keadaan sudah matang sempurna. Tentunya ini tidak terlepas dari hidangan kuliner Tanah Air yang memang lebih banyak menjual daging dengan kematang yang merata. Tak terkecuali pada ikan dan seafood.

Akan tetapi hal yang berbeda justru banyak dijumpai di negara lain. Dimana pada beberapa negara seperti Jepang dan Korea, sebagian kuliner ada yang disajikan dalam keadaan setengah matang atau bahkan masih benar-benar mentah, terutama kuliner seafood.

Berbeda dengan Korea Selatan yang menyajikan menu kuliner gurita segar yang dimakan hidup-hidup. Beberapa kuliner ini disajikan dengan menggunakan hewan yang sudah mati, namun tetap masih bergerak setelah diberi kecap asin atau garam.

Menurut Charles Grisham, Professor Kimia dari Universitas Virginia yang dilansir dari Huffington Post, hal ini dikarenakan oleh kandungan sodium kloride yang terdapat pada garam atau kecap. Kandungan itu dapat membuat tubuh hewan yang sudah mati dapat menerima respon stimulasi.  

Nah biar kamu nggak penasaran, berikut 4 kuliner hewan ekstrem yang masih dapat bergerak saat disajikan seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (22/3).

1. Sushi hokkigai

Masih dari negara Jepang, restoran Ikkatei Tabiji yang terletak di Hakodate, Hokkaido ini mempunyai menu andalan yang menyajikan cumi-cumi yang dapat bergerak dan menari-nari di atas mangkuk.

Tapi tenang, cumi-cumi yang dihidangkan sudah dalam keadaan mati kok. Gerakan tersebut terjadi karena reaksi dari kecap Jepang.