Brilio.net - Brokoli dikenal sebagai salah satu sayuran super karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Kaya akan vitamin C, K, serat, antioksidan, serta senyawa sulforaphane yang baik untuk kesehatan jantung hingga membantu mencegah kanker. Tapi, ada satu masalah klasik yang sering terjadi saat memasaknya: warna hijaunya berubah jadi kusam, bahkan keabu-abuan. Rasanya pun bisa berubah jadi agak pahit dan teksturnya terlalu lembek.

Mengolah brokoli sebenarnya tidak sulit, tapi perlu teknik yang tepat agar warnanya tetap hijau segar, teksturnya renyah, dan nutrisinya tidak hilang. Jika terlalu lama dimasak atau salah teknik, brokoli bisa kehilangan sebagian besar manfaat sehatnya. Artikel ini akan membahas 5 tips memasak brokoli agar tetap hijau sempurna yang bisa langsung dipraktikkan.

1. Rebus Cepat dengan Air yang Sudah Mendidih

Merebus brokoli langsung ke dalam air mendidih akan membantu menjaga warna hijau alaminya. Proses ini disebut blanching atau blansir.

Langkah-langkah:

- Didihkan air dalam panci besar. Tambahkan sedikit garam.
- Masukkan brokoli yang sudah dipotong-potong ke dalam air mendidih.
- Rebus selama 1–2 menit saja, jangan lebih.
- Setelah itu, segera angkat dan masukkan ke dalam air es.

Manfaat teknik ini:

- Menghentikan proses pemasakan secara tiba-tiba.
- Menjaga warna tetap cerah.
- Membuat tekstur brokoli tetap renyah, tidak lembek.

2. Gunakan Air Es Setelah Direbus

Langkah ini wajib jika ingin brokoli tetap terlihat segar. Air es berfungsi menghentikan pemasakan, sekaligus mengunci warna hijau brokoli.

Cara membuat air es:

- Siapkan wadah besar berisi air matang dingin.
- Tambahkan es batu secukupnya.
- Setelah brokoli direbus, langsung tiriskan dan celupkan ke air es selama 2–3 menit.

Teknik ini sering digunakan di dapur restoran profesional untuk menjaga kualitas visual dan rasa sayuran.

3. Jangan Tutup Wajan atau Panci saat Memasak

Meskipun terlihat sepele, menutup panci saat memasak brokoli bisa membuat sayur ini berubah warna jadi kusam.

Mengapa tidak boleh ditutup?

- Saat panci ditutup, uap air yang mengandung asam akan jatuh kembali ke dalam air rebusan.
- Ini menyebabkan brokoli terkena kembali zat asam, sehingga warna hijaunya memudar.

Memasak brokoli tanpa tutup membantu uap air keluar, menjaga warna tetap cemerlang, dan aroma brokoli tidak terlalu menyengat.

4. Tambahkan Sedikit Soda Kue untuk Efek Lebih Hijau

Meski jarang diketahui, menambahkan sedikit soda kue (baking soda) ke dalam air rebusan bisa mempertahankan warna hijau brokoli.

Takarannya:

- Tambahkan ¼ sendok teh soda kue ke dalam 1 liter air mendidih.

Tapi hati-hati, terlalu banyak soda kue bisa membuat brokoli jadi lembek dan rasa sedikit berubah. Gunakan secukupnya untuk menjaga keseimbangan.

5. Tumis Cepat di Api Besar

Jika tidak ingin merebus, menumis bisa jadi pilihan. Tapi, brokoli harus dimasak cepat agar tetap hijau dan tidak terlalu matang.

Tips menumis:

- Panaskan wajan dan minyak sampai benar-benar panas.
- Masukkan brokoli yang sudah dicuci dan tiriskan.
- Tumis cepat selama 2–3 menit, aduk terus agar tidak gosong.

Untuk hasil maksimal, bisa tambahkan bawang putih cincang dan sedikit garam. Rasa brokoli jadi gurih, warnanya pun tetap segar.

foto: Freepik/8photo

Bonus Resep: Tumis Brokoli Bawang Putih

Ingin langsung praktik tips di atas? Berikut resep tumis brokoli sederhana tapi kaya rasa:

Bahan:

- 250 gram brokoli, potong per kuntum
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sdm minyak wijen
- 2 sdm minyak sayur
- ½ sdt garam
- ¼ sdt merica bubuk
- 50 ml air matang

Cara membuat:

1. Rebus brokoli dalam air mendidih selama 1 menit, lalu tiriskan dan rendam dalam air es.
2. Panaskan minyak sayur dan minyak wijen di wajan.
3. Tumis bawang putih hingga harum.
4. Masukkan brokoli, aduk rata.
5. Tambahkan air, garam, dan merica. Aduk selama 2 menit di api besar.
6. Angkat dan sajikan selagi hangat.

Resep ini cocok sebagai pendamping nasi atau lauk utama seperti ayam panggang atau ikan bakar.

Tips Tambahan untuk Menyimpan Brokoli Agar Tetap Segar

- Simpan dalam kantong plastik berlubang dan masukkan ke laci sayuran di kulkas.
- Jangan cuci brokoli sebelum disimpan, karena kelembapan bisa mempercepat pembusukan.
- Jika ingin awet lebih lama, bisa blansir lalu simpan dalam wadah kedap udara di freezer.