Brilio.net - Minyak zaitun tak seperti minyak pada umumnya. Minyak yang terbuat dari ekstrasi buah zaitun ini mengandung segudang manfaat. Di dalamnya terdapat omega 6 dan asam lemak omega 3, sangat baik buat kesehatan dan kecantikan. Nggak heran jika banyak orang mulai menyukai lantas memburu minyak zaitun.

Manfaat minyak zaitun untuk kesehatan seperti menurunkan berat badan, menyehatkan jantung, mengatasi batu ginjal, mengurangi risiko alzheimer, menjaga tulang, dan mencegah sembelit. Sedangkan manfaat kecantikan di antaranya yaitu membantu memutihkan wajah, menghaluskan kulit, mengecilkan pori-pori, dan masih banyak lagi lainnya.

Tapi siapa sangka, manfaat minyak zaitun tidak bisa berdampak besar jika kamu salah memilih. Alih-alih membeli minyak zaitun asli, kamu justru tertipu dan membawa pulang minyak palsu. Usut punya usut, selain madu, minyak zaitun juga jadi salah satu bahan yang kini bisa dipalsukan kemurniannya.

Nah, kamu pun perlu lebih teliti lagi buat memilih minyak yang dipercaya sebagai lemak paling sehat di dunia ini. Meskipun cukup sulit nan rumit, tapi setidaknya kamu bisa mencoba beberapa cara untuk mencari tahu yang mana minyak zaitun asli dan palsu. Periksa kualitas minyak zaitun yang ada di rumah sebelum kamu campur ke dalam masakan.

Berikut tujuh cara membedakan minyak zaitun asli dan palsu, BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Sabtu (25/9).

1. Baca label kemasan.

foto: freepik.com

Dilansir dari timesofindia, saat membeli minyak zaitun, cari sertifikasi dan pastikan bahwa bahan tidak menunjukkan penggabungan minyak atau aditif lainnya. Baca dengan seksama dan temukan tulisan extra virgin.

2. Bekukan selama satu hari.


foto: freepik.com

Ambil wadah kaca bersih dan tuangkan beberapa sendok makan minyak zaitun. Kemudian tutup dan dinginkan setidaknya selama satu hari atau semalam. Jika minyak mengeras itu menunjukkan bahwa minyak tersebut memiliki minyak zaitun murni tak jenuh tunggal. Sedangkan minyak zaitun palsu tidak akan berubah teksturnya atau nggak membeku.

3. Panaskan minyak zaitun.

foto: freepik.com

Cara menguji kemurnian minyak zaitun di rumah, cukup rendam sumbu dalam minyak zaitun lalu letakkan di wadah kaca. Kemudian nyalakan api pada sumbu tersebut. Jika minyak tidak mengalami perubahan dan nggak mengeluarkan asap, tandanya minyak zaitun tersebut asli.

4. Periksa tanggal panen di kemasan.

foto: freepik.com

Hal penting lain yang perlu diingat saat memeriksa kualitas minyak zaitun adalah memastikan bahwa botol tersebut memiliki tanggal panen atau produksi minyak. Cara ini dapat memberi gambaran apakah botol minyak zaitun yang kamu pilih segar atau basi.

Memang tidak semua kemasan menuliskan tanggal panen. Itu mungkin dikarenakan tanggal panen tidak diketahui atau ada kemungkinan pabrik telah mencampur minyak yang lebih tua, maupun produknya sudah tua. Namun bagi produsen yang transparan dan bereputasi baik, umumnya akan mempublikasikan tanggal panen sehingga konsumen dapat membuat keputusan yang lebih tepat.

5. Periksa takaran kandungan asam lemak bebas.

foto: freepik.com

Cek kemasan atau botol minyak zaitun. Umumnya minyak zaitun kualitas premium mengandung asam lemak bebas (FFA). Jadi, selalu cari persentase FFA saat membeli minyak zaitun, yakni 0,2 persen atau lebih rendah menandakan minyak tersebut kualitasnya lebih sempurna.

6. Cicipi minyak zaitun.

foto: freepik.com

Dikutip dari brightland, Minyak zaitun yang berkualitas rendah atau 'palsu' akan terlihat dengan cara tes sensorik sederhana. Minyak zaitun yang segar dan asli memiliki rasa sedikit pahit dan pedas. Rasa pedas terjadi karena adanya polifenol yang mencapai puncaknya selama panen.

7. Cium minyak zaitun.

foto: freepik.com

Dari segi aroma, minyak zaitun asli cenderung terasa segar seperti buah. Sedangkan minyak zaitun palsu akan terasa kusam dan berminyak. Bahkan seperti lilin atau krayon jika sudah mulai tengik.