Brilio.net - Di dalam tubuh manusia terdapat kandungan asam urat. Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal yang kemudian sering menumpuk di persendian. Penumpukan tersebut menyebabkan rasa sakit dan peradangan yang parah, yang disebut serangan asam urat.

Menjaga agar kandungan asam urat tidak naik bisa dengan cara mengikuti diet sehat untuk mengontrol kadar asam urat yang ada di tubuh. Biasanya diet asam urat lebih difokuskan pada apa yang tidak boleh dimakan, yaitu makanan yang kaya akan purin. Purin adalah senyawa yang mengandung nitrogen yang di metabolisme menjadi asam urat dalam tubuh.

Menurut American Academy of Family Physicians, seperti yang sudah brilio.net lansir dari medicalnewstoday mengatakan diet rendah purin membantu meminimalkan jumlah purin dalam tubuh dan mengurangi jumlah asam urat dalam darah. Ada dua bagian penting dari diet rendah purin yang sukses. Pertama mengenali dan menghindari makanan yang mengandung purin tingkat tinggi. Kedua yaitu mengubah diet untuk membantu tubuh membuang asam urat secara lebih efisien.

Berikut makanan dan minuman yang dapat mengontrol asam urat dan dapat mencegah tingginya kandungan asam urat dalam tubuh, sudah brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (19/3).

1. Buah ceri.

foto: pixabay

Satu studi kecil yang dari arthritis, pada pertemuan tahunan 2010 Liga Eropa Melawan Rematik menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi satu sendok makan konsentrat jus ceri dua kali sehari selama setidaknya empat bulan mengalami pengurangan lebih dari 50% dalam serangan asam urat. Penelitian menunjukkan ceri dapat membantu dengan mengurangi kadar asam urat atau bekerja lebih langsung pada peradangan.

2. Minum cuka apel.

foto: pixabay

Dilansir dari timesofindia, asupan cuka sari apel juga bermanfaat mengurangi kadar asam urat bagi orang yang menderita asam urat tinggi. Kamu bisa menambahkan 3 sendok teh cuka ke dalam 1 gelas air. Kamu dapat meminumnya 2-3 kali setiap hari. Minum cuka sari apel membantu mengobati kondisi asam urat tinggi.

3. Beri.

foto: pixabay

Makanan yang satu ini tidak kalah ampuh untuk mengurangi kadar asam urat yang ada pada tubuh dan tentunya tidak menyebabkan efek samping. Buah beri, terutama stroberi dan bluberi kaya akan sifat anti-inflamasi. Mengonsumsi buah ini dapat bermanfaat untuk mencegah kadar asam urat yang tinggi dalam darah.

4. Minum banyak air putih.

foto: pixabay

Salah satu studi dari tahun 2009 menurut arthritis, mengungkapkan bahwa setiap gelas air dikonsumsi dalam 24 jam sebelum serangan, risiko serangan asam urat akan berkurang. Mereka yang minum lima hingga delapan gelas air memiliki risiko 40 persen lebih rendah terkena asam urat dibandingkan dengan mereka yang minum hanya satu gelas air atau kurang selama 24 jam.

5. Kopi.

foto: pixabay

Meminum kopi dapat mengurangi resiko asam urat untuk pria dan wanita. Dari kuesioner makanan yang telah diberikan oleh pria dan wanita, telah ditemukan bahwa semakin banyak kopi (reguler atau kopi tanpa kafein) yang diminum partisipan, semakin rendah kadar asam urat mereka. Teh sepertinya tidak berpengaruh.

6. Teh hijau.

foto: pixabay

Cara lain untuk mengobati asam urat tinggi secara alami adalah dengan mengonsumsi teh hijau setiap hari. Mengonsumsi teh hijau dapat membantu mengendalikan hiperurisemia atau kadar asam urat yang tinggi dan juga menurunkan risiko terkena asam urat.

7. Roti terbuat dari pati.

foto: pixabay

Dilansir dari healthxchange, karbohidrat olahan aman dikonsumsi untuk penderita asam urat karena memiliki kandungan purin yang rendah. Roti gandum dan pasta gandum utuh lebih sehat daripada karbohidrat olahan, tetapi karena mengandung purin dalam jumlah sedang, produk ini bisa dimakan sesekali. Tetapi jangan terlalu banyak mengonsumsi olahan ini, karena kandungan ini dapat menyebabkan peningkatan cepat dalam gula darah dan menyebabkan gejala diabetes.

8. Tomat.

foto: pixabay

Tomat kaya akan vitamin C. Vitamin C tidak hanya bagus untuk antioksidan tubuh, melainkan juga bagi mereka yang menderita penyakit asam urat. Meskipun menurut sciencedaily, vitamin C tidak dapat secara signifikan dalam mengurangi kadar asam urat untuk pasien yang sudah terjangkit asam urat kronis, namun vitamin C dapat membantu mencegah asam urat untuk pemula.

9. Produk susu.

foto: pixabay

Produk susu rendah lemak dapat meningkatkan ekskresi (proses pembuangan sisa metabolisme) asam urat dalam urin. Orang yang mengonsumsi satu porsi atau lebih susu rendah lemak atau yogurt sehari memiliki lebih sedikit asam urat dalam darah mereka daripada mereka yang abstain.