Brilio.net - Kalau selama ini kamu pikir meracik pakan ayam sendiri itu ribet karena harus fermentasi berhari-hari, sekarang waktunya kamu tahu kalau sebenarnya ada trik simpel tanpa perlu proses panjang. Pakan ayam sehat ternyata bisa dibuat hanya dengan dua bahan dapur yang gampang ditemukan. Cara ini bukan cuma praktis, tapi juga terbukti bikin ayam tetap kuat menghadapi perubahan cuaca ekstrem tanpa gampang sakit.

Menariknya, metode ini pernah dibagikan oleh akun YouTube Kebun Organik dan langsung mencuri perhatian banyak orang. Selain hemat biaya, metode ini juga memberikan tambahan manfaat kesehatan buat ayam peliharaan di rumah.

Kalau kamu lagi cari solusi pakan ayam yang praktis dan tetap menjaga kualitas kesehatan ternak, wajib banget coba trik satu ini.

Kenapa Perlu Membuat Pakan Ayam Sendiri?

Meskipun di pasaran tersedia banyak jenis pakan ayam, membuat pakan sendiri di rumah punya beberapa keunggulan, lho. Selain bisa lebih hemat, kamu juga bisa memastikan komposisi bahan yang digunakan lebih alami tanpa bahan tambahan kimia.

Terutama buat kamu yang ingin hasil ternak ayam lebih sehat, bebas penyakit, dan menghasilkan daging serta telur berkualitas, meracik pakan sendiri adalah salah satu kuncinya.

Sayangnya, banyak orang mengurungkan niat karena takut ribet dengan proses fermentasi. Tapi lewat metode ini, kamu bisa menyiasatinya dengan cepat dan tetap efektif.

Trik Bikin Pakan Ayam Tanpa Fermentasi

Menurut pemilik akun YouTube Kebun Organik, ada dua bahan utama yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat pakan ayam tanpa proses fermentasi panjang. Caranya juga gampang banget dan bisa langsung dipraktikkan.

1. Dedauan Hijau Segar

foto: YouTube/Kebun Organik

Bahan pertama adalah daun-daunan hijau. Kamu bebas memilih apa saja yang tersedia di sekitar rumah. Bisa pakai rumput liar, daun kunyit, ampas sayuran, atau bahkan daun pepaya. Yang penting, dedaunan tersebut masih segar dan bersih.

Supaya mudah dikonsumsi ayam, potong kecil-kecil semua dedaunan hijau ini sebelum dicampurkan.

“Kita persiapkan dari pakannya yang mengandung banyak kalori dan zat-zat yang bisa menimbulkan hawa panas di badannya, sehingga ayam dapat bertahan hidup," ujar pemilik akun YouTube Kebun Organik, dikutip BrilioFood.

2. Dedak Padi

Campurkan potongan dedaunan ke dalam dedak padi. Dedak padi mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, serat, dan karbohidrat yang mendukung pertumbuhan ayam dan menjaga sistem kekebalan tubuhnya tetap optimal.

Selain itu, dedak juga membuat tekstur pakan lebih menarik untuk ayam sehingga mereka lebih lahap makan.

3. Tambahkan Irisan Jahe atau Kunyit

Rahasia lainnya adalah menambahkan irisan kecil jahe atau kunyit. Rempah-rempah tradisional ini sudah lama dikenal punya efek menghangatkan tubuh. Jadi, ayam tetap tahan banting terhadap cuaca dingin.

Jahe dan kunyit juga punya sifat antibakteri alami, yang membantu mencegah penyakit dari dalam tubuh ayam.

4. Gunakan Air Panas

foto: YouTube/Kebun Organik

Bukan sembarang air, pakan ini harus dilumeri dengan air panas mendidih. Air panas berfungsi untuk mensterilkan bahan pakan dari bakteri atau kuman berbahaya.

Setelah semua bahan tercampur rata dengan air panas, aduk sampai semua bahan basah merata. Setelah itu, pakan siap disajikan ke ayam.

Pemilik akun YouTube Kebun Organik menegaskan, penting menggunakan air mendidih untuk keamanan pakan.

5. Sajikan Segera

foto: YouTube/Kebun Organik

Pakan yang sudah siap bisa langsung kamu sajikan di tempat makan ayam. Menurut Kebun Organik, ayam-ayam peliharaannya langsung lahap makan pakan ini. Bahkan pakan ini juga cocok buat entok, bebek, dan hewan ternak kecil lainnya, lho.

"Demikian tadi bagaimana kita memberikan pakan ayam, supaya sehat, kuat terhadap perubahan cuaca, dan tidak mudah sakit. Yang jelas pakannya juga murah karena kita memanfaatkan apa-apa yang ada di sekitar kita," pungkasnya.

Plusnya Lagi, Trik Ini Cocok untuk Skala Kecil Sampai Besar

Buat kamu yang baru mulai beternak ayam beberapa ekor di rumah, metode ini sangat cocok. Tapi kalau mau diterapkan di skala lebih besar, tinggal perbanyak saja takaran bahan-bahannya. Hemat tenaga, hemat biaya, hasil tetap maksimal.

Bahkan, dengan kebiasaan memberikan pakan alami ini, ayam bisa lebih tahan penyakit dibanding ayam yang makan pakan pabrikan penuh bahan tambahan.

FAQ Seputar Pembuatan Pakan Ayam Tanpa Fermentasi

1. Apakah semua jenis daun hijau aman untuk ayam?

Tidak semua. Hindari daun yang mengandung racun alami seperti daun singkong mentah. Gunakan daun-daunan yang sudah umum dikonsumsi seperti daun pepaya, daun katuk, atau rumput liar biasa.

2. Berapa kali sehari ayam diberi pakan ini?

Sebaiknya diberikan 2-3 kali sehari, tergantung usia dan jenis ayam. Untuk ayam dewasa, cukup 2 kali sehari pagi dan sore.

3. Apa air panas wajib digunakan setiap kali membuat pakan?

Sangat dianjurkan. Air panas membantu membunuh bakteri yang mungkin ada pada dedaunan atau dedak, memastikan pakan lebih aman untuk ayam.

4. Bisa nggak kalau hanya pakai jahe tanpa kunyit, atau sebaliknya?

Bisa banget. Gunakan salah satu saja, atau kalau mau lebih maksimal, campurkan keduanya karena manfaatnya saling melengkapi.

5. Bagaimana cara menyimpan pakan ini kalau membuat dalam jumlah banyak?

Pakan ini sebaiknya dibuat dalam porsi harian. Tapi kalau mau simpan, masukkan dalam wadah tertutup di tempat sejuk dan kering, maksimal tahan 1 hari saja untuk menjaga kualitas nutrisi.