Brilio.net - Hampir semua orang pernah melihat lada. Baik yang sering ke dapur maupun tidak sepertinya mengetahui bumbu masakan yang satu ini. Bumbu masak ini pun sekarang sudah ada di sejumlah rumah makan.

Nah, jenis lada ada dua, yaitu hitam dan putih. Kedua lada ini berasal dari tumbuhan yang sama. Lada merupakan buah dari tanaman bernama Peper nigra. Makanan yang ditambahkan dengan lada akan memiliki tambahan sensasi rasa pedas. Tetapi berbeda dengan rasa pedas yang didapat dari cabai.

Berbicara mengenai lada, ternyata masih banyak orang yang menganggap dua bumbu masak ini sama. Antara lada hitam dan putih masih banyak yang belum mengetahui perbedaannya.

Berikut sudah Brilio Food rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (10/6), beda lada hitam dan putih walaupun keduanya berasal dari tumbuhan yang sama.

Selain warna, dua lada ini beda dari proses saat dipetik, diolah, dan rasanya pun cenderung berbeda.

foto: freepik.com

Lada hitam dipetik saat buahnya masih belum terlalu matang. Kemudian buah lada akan direbus untuk memecahkan kulitnya. Setelah direbus, lada akan dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari. Proses pengeringan ini pula yang membuat lada ini berwarna hitam.

Sementara lada putih, buahnya dipetik dalam keadaan sudah matang. Lalu, buah lada akan direbus untuk memudahkan kulitnya terpisah dari isi buahnya. Kulit buah lada kemudian dibuang dan hanya menyisakan isi buahnya yang berwarna putih. Bagian putih buah lada inilah yang kemudian akan diproses menjadi lada putih.

foto: freepik.com

Dari segi rasa, lada hitam dan putih ternyata berbeda lho. Lada hitam cenderung punya rasa lebih pedas dibandingkan lada putih. Karena senyawa dari lapisan luar berwarna hitam pada lada hitam menghasilkan sensasi pedas lebih kuat.

Sementara lada putih sudah tidak memiliki bagian tersebut lagi karena sudah dipisahkan saat proses pengolahan. Namun, bukan berarti lada putih tidak memiliki sensasi pedas sama sekali.