Brilio.net - Noda kuning dari kunyit memang jadi musuh abadi di dapur. Hampir semua orang pernah dibuat pusing karena warnanya yang membandel menempel di perabot, terutama blender. Warnanya yang pekat seringkali membuat blender terlihat kusam dan kurang sedap dipandang.
Bukan cuma di gelas blender, noda kunyit juga sering mengotori bagian mata pisau. Bagian ini justru lebih merepotkan karena bentuknya yang kecil dan tajam, sehingga tak bisa dibersihkan sembarangan. Jika tidak hati-hati, membersihkan pisau blender bisa berisiko melukai tangan.
Karena sulit dibersihkan, banyak orang akhirnya memilih cara praktis dengan menjemur blender seharian di bawah sinar matahari. Cara ini memang bisa membantu memudarkan warna kuning yang menempel. Namun, tentu saja ada cara lain yang lebih aman dan efektif agar noda kunyit cepat hilang tanpa harus menunggu lama.
Kamu bisa mencoba trik dari pengguna Facebook ID Inovatif dalam membersihkan mata pisau blender yang terkena noda kunyit. Berikut tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari akun tersebut pada Senin (22/9).
Cara aman bersihkan noda kunyit di mata pisau blender.
1. Cuci dan rendam dalam air panas.
foto: Facebook/ID Inovatif
Langkah pertama tentu saja mencuci mata pisau blender dengan air bersih untuk menghilangkan sisa kunyit yang masih menempel. Setelah itu, rendam mata pisau dalam air panas selama kurang lebih satu jam. Proses ini membantu melonggarkan noda kunyit sehingga nanti lebih gampang dibersihkan tanpa perlu tenaga ekstra.
2. Oleskan pasta gigi pada bagian yang menguning.
foto: Facebook/ID Inovatif
Kalau sudah direndam, tiriskan sebentar lalu langsung oleskan pasta gigi ke bagian mata pisau yang terlihat kuning. Pasta gigi ini berfungsi sebagai pembersih lembut yang bisa mengangkat noda tanpa merusak permukaan logam. Selain itu, aromanya juga bikin bau kunyit yang menyengat jadi hilang.
3. Sikat dengan sikat gigi bekas.
foto: Facebook/ID Inovatif
Langkah berikutnya adalah menyikat bagian mata pisau menggunakan sikat gigi bekas. Karena sebelumnya sudah direndam air panas, noda kuning biasanya akan berubah menjadi lebih gelap atau hitam sehingga lebih mudah diangkat. Lakukan perlahan dengan gerakan kecil agar tangan tetap aman dari goresan mata pisau.
4. Bilas sampai bersih.
foto: Facebook/ID Inovatif
Setelah noda terangkat, langsung bilas mata pisau blender di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih. Pastikan tidak ada sisa pasta gigi yang menempel, supaya pisau tetap higienis dan tidak memengaruhi rasa makanan nantinya. Di tahap ini, pisau blender sudah kembali kinclong dan siap dipakai lagi.
FAQ Menajamkan pisau blender.
Pisau blender yang mulai tumpul sering bikin hasil halusan jadi kurang maksimal dan butuh waktu lebih lama. Banyak orang penasaran bagaimana cara menajamkan pisau blender dengan aman tanpa harus sering ganti baru.
1. Apakah pisau blender bisa diasah seperti pisau dapur biasa?
Bisa, tapi caranya berbeda karena bentuk pisau blender lebih kecil dan menempel di dudukannya. Umumnya pisau blender diasah menggunakan batu asah kecil atau amplas halus agar lebih aman.
2. Bagaimana cara menajamkan pisau blender tanpa harus melepasnya?
Ada trik sederhana dengan memasukkan es batu dan sedikit garam ke dalam blender, lalu memutarnya beberapa detik. Cara ini membantu mengikis bagian tumpul pisau secara alami tanpa perlu bongkar pasang.
3. Seberapa sering pisau blender perlu diasah?
Frekuensi pengasahan tergantung pemakaian, tapi umumnya cukup dilakukan setiap 3–6 bulan sekali. Jika blender sering digunakan untuk bahan keras seperti kacang atau biji-bijian, pisau bisa diasah lebih sering.
4. Apa tanda-tanda pisau blender sudah tumpul?
Biasanya bahan makanan jadi sulit hancur, hasil halusannya kasar, dan waktu menghaluskan lebih lama. Selain itu, mesin blender bisa terdengar lebih berat saat bekerja karena pisau tidak memotong dengan baik.
5. Apakah menajamkan pisau blender bisa memperpanjang usia blender?
Ya, karena pisau yang tajam membuat mesin bekerja lebih ringan dan tidak cepat panas. Dengan begitu, motor blender pun bisa lebih awet dan tidak mudah rusak.