Brilio.net - Siapa sih yang tidak mau memiliki tubuh yang ideal? Tentu hal itu menjadi dambaan setiap orang. Guna mendapatkan bobot tubuh ideal, saat ini sudah banyak sekali caranya. Mulai dari berbagai macam jenis olahraga hingga diet.

Namun sayangnya, hingga saat ini banyak masyarakat yang masih salah kaprah dalam menjalankan diet. Hal itu berujung penyakit yang menderita tubuh.

Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Samuel Oetoro pun mengatakan banyak orang yang menjalani diet ketat namun sulit mendapatkan tubuh ideal. Salah satu alasannya adalah karena kebutuhan nutri masing-masing orang berbeda.

"Ini karena jumlah kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan setiap orang berbeda berdasarkan kondisi tubuh masing-masing, namun yang utama adalah berdasarkan gen dalam tubuh. Gen berpengaruh pada sifat, fisik, kesehatan dan respons tubuh terhadap berbagai macam nutrisi," ungkap dalam Seminar Nasional Prodia 'Get Nutrified? Ask Your DNA!' di Jakarta, kemarin.

Oleh sebab itu, Regional Product Executive Prodia Fakhril Akmal, menyarankan kepada masyarakat yang ingin memilili tubuh ideal tapi tetap sehat adalah dengan melakukan nutrigenomic. Nutrigenomic diperlukan untuk dapat mengetahui efek dari nutrisi terhadap gen, serta interaksi antara gen dan nutrisi yang berkaitan dengan kesehatan. Sehingga dapat digunakan sebagai dasar dan panduan untuk melakukan gaya hidup yang sesuai

"Dokter setelah itu harus menterjemahkan ke dalam bentuk makanan. kalau bentuk makananya salah ya engga berhasil dong. Makanya perlu untuk tetap pergi ke dokter gizi. Karena yang mengetahui ilmu makanan detail mau tidak mau dokter gizi," jelas Samuel.

Samuel juga menambahan bahwa waktu yang diperlukan seorang untuk mendapatkan tubuh yang ideal sendiri juga beragam. Hal ini tergantung respons dari tubuh terhadap makanan yang masuk.

"Respons orang beda-beda, ada yang ngikutin resep makanan bener, ada yang respons 1 bulan, ada yang dua bulan, tapi rata rata setrelah 3 bulan rata rata akan mencapai. dan setelah 3 bulan akan bisa periksa lainnya. Ini memang ilmu baru yang sangat powerfull mengubah pandangan ilmu gizi," kata Samuel.