Brilio.net - Berkat sudah jadi tradisi yang sangat melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan orang Islam. Istilah ini merujuk pada bingkisan makanan yang dibagikan kepada tamu atau tetangga setelah sebuah acara keagamaan atau hajatan digelar. Lebih dari sekadar pemberian makanan, berkat juga dianggap sebagai simbol rasa syukur dan bentuk berbagi rezeki kepada sesama.

Salah satu momen paling umum di mana berkat dibagikan adalah saat acara tahlilan. Setelah jamaah selesai membaca doa dan tahlil bersama, tuan rumah biasanya menyiapkan paket berisi nasi beserta lauk pauk untuk dibawa pulang. Tradisi ini bukan hanya mempererat tali silaturahmi, tapi juga menjadi cara untuk menjaga kebersamaan dalam suasana yang penuh doa.

Menariknya, meski berkat identik dibagikan kepada orang Islam, ternyata ada juga koko-koko yang turut mendapatkannya. Yup! Momen ini pernah terjadi pada seorang koko-koko bernama Jesse yang berasal dari Jombang, Jawa Timur.

Momen koko-koko dapat bingkisan tahlilan.

foto: TikTok/@koko.jesse.cece.debby

Dilansir BrilioFood dari akun TikTok @koko.jesse.cece.debby pada Selasa (7/10), mulanya Jesse menunjukkan momen saat ikut duduk bersama para jamaah tahlil bersama para tetangga. Di antara para jamaah yang mengenakan baju koko dan sarung, dia justru menggunakan kaus putih yang santai.

Tak cuma menunjukkan kondisi halaman rumah tetangganya yang dipenuhi jamaah tahlil, Jesse juga memegang bingkisan yang dibungkus plastik oranye. Ia sontak memamerkan berkatnya dengan bangga.

"Loh, dapat berkat. Pertama kali dapat berkat ini, Rek," ujar Jesse sambil nyengir.

Isi bingkisan tahlilan yang padat.

foto: TikTok/@koko.jesse.cece.debby

Bingkisan yang dibawa tadi kemudian diunboxing di rumah. Saat plastiknya dibuka, Jesse langsung mengeluarkan isi di dalamnya. Siapa sangka, isian bingkisannya benar-beanr padat. Tak hanya kotak berisi jajanan saja, ada juga sembako beripa 1 liter minyak goreng, 2 bungkus mie goreng, 2 kg gula pasir.

Tak lupa, kotak bingkisan berisi jajanan juga ia buka. Saat dilihat lebih dekat, ada beberapa bungkus roti dan jajanan pasar. Isinya yang padat bikin penonton sangat puas dengan bingkisan tahlinan tersebut.

foto: TikTok/@koko.jesse.cece.debby

Mendapat bingkisan yang padat, sang istri sontak memberikan tanggapan. Dia mengaku kaget dengan isi bingkisan yang bisa dijadikan sebagai stok bahan baku di dapur. Jumlahnya yang tidak sedikit juga membuatnya terkejut.

"Dapat mie, lumayan buat makan anakku besok. Ih dapat minyak juga, lumayan, Rek, ya ampun. Banyak, ya," ujar sang istri.

FAQ seputar Tradisi Berkat dan Tahlilan

1. Apa sebenarnya makna tradisi berkat dalam acara tahlilan?
Berkat jadi simbol rasa syukur keluarga yang punya hajat sekaligus bentuk sedekah untuk tamu yang datang mendoakan. Tradisi ini juga jadi cara menjaga silaturahmi dan mempererat hubungan antarwarga.

2. Kenapa berkat biasanya dibagikan setelah acara tahlilan selesai?
Karena pembagian berkat dianggap sebagai penutup dari rangkaian doa dan tahlilan. Setelah doa selesai, tamu pulang membawa berkat sebagai “oleh-oleh” berkah dari acara tersebut.

3. Apa saja isi berkat tahlilan yang umum dibagikan ke tamu?
Isinya beragam, biasanya ada nasi lengkap dengan lauk pauk, kue tradisional, buah, dan air minum. Di beberapa tempat, ada juga tambahan jajanan pasar atau makanan khas daerah.

4. Apakah berkat dalam tahlilan harus selalu makanan?
Nggak harus. Walau makanan jadi pilihan umum, beberapa orang memilih mengganti isi berkat dengan sembako atau barang bermanfaat lain. Yang penting tetap punya makna berbagi.

5. Bolehkah mengganti berkat dengan bentuk lain seperti sembako atau souvenir?
Boleh banget. Tradisi berkat sifatnya fleksibel dan bisa menyesuaikan kondisi. Selama tujuannya untuk berbagi dan memberi keberkahan, bentuknya bisa makanan, sembako, atau bahkan barang pakai.