Brilio.net - Belakangan ini, semakin banyak orang yang mulai meninggalkan panci antilengket dan beralih ke wajan berbahan lain yang dianggap lebih aman untuk kesehatan. Salah satu yang paling populer adalah cast iron atau wajan besi, yang dikenal kuat, awet, dan mampu menghantarkan panas secara merata. Selain itu, banyak yang menganggap wajan jenis ini bisa menambah cita rasa khas pada masakan, terutama saat digunakan untuk menggoreng atau memanggang.

Namun, di balik keunggulannya, wajan besi juga punya tantangan tersendiri dalam perawatan. Jika tidak dijaga dengan benar, permukaannya bisa mudah berkarat akibat paparan air atau penyimpanan yang lembap. Karat ini bukan hanya membuat wajan tampak kotor, tapi juga bisa mempercepat kerusakan dan menurunkan kualitas masakan yang dihasilkan.

Karena itu, tak sedikit orang yang akhirnya harus membeli wajan besi baru karena wajan lamanya sudah terlanjur rusak. Padahal, dengan cara perawatan yang tepat, wajan cast iron sebenarnya bisa bertahan hingga puluhan tahun. Mengetahui cara membersihkan, mengeringkan, dan melapisi wajan dengan benar jadi kunci utama agar alat masak ini tetap awet dan bebas karat.

Jika bingung, kamu bisa coba metode yang dipakai pengguna Instagram @frommyhomevlogs dalam merawat wajan besi. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku punya rahasia pakai wajan besi agar awet tanpa karat meski dipakai puluhan tahun.

Lantas apa rahasia yang dimaksud? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @frommyhomevlogs pada Kamis (30/10).

Rahasia pakai wajan besi agar awet tanpa karat.

1. Pindahkan makanan setelah memasak.

foto: Instagram/@frommyhomevlogs

Begitu selesai memasak, segera pindahkan makanan dari wajan. Jika dibiarkan terlalu lama, sisa minyak dan bumbu bisa merusak lapisan seasoning alami pada permukaan wajan. Selain itu, langkah ini juga mencegah munculnya noda dan rasa asam pada makanan berikutnya.

2. Biarkan agak dingin sebelum dicuci.

foto: Instagram/@frommyhomevlogs

Jangan langsung menyiram air ke wajan yang masih panas, ya. Perbedaan suhu yang terlalu ekstrem bisa membuat wajan melengkung atau lapisan pelindungnya terkelupas. Cukup tunggu beberapa menit hingga suhu menurun, baru lanjut ke tahap pencucian.

3. Cuci dengan lembut tanpa sabun.

foto: Instagram/@frommyhomevlogs

Gunakan air hangat dan spons lembut untuk membersihkan sisa kotoran. Kalau ada noda membandel, cukup gosok pakai campuran garam dan sedikit air sebagai scrub alami. Hindari penggunaan sabun karena bisa menghapus lapisan minyak pelindung yang menjaga wajan dari karat.

4. Keringkan dan beri lapisan minyak tipis.

foto: Instagram/@frommyhomevlogs

Setelah dicuci, langsung keringkan wajan dengan lap atau panaskan sebentar di kompor agar air benar-benar hilang. Lalu, oleskan sedikit minyak goreng ke seluruh permukaannya menggunakan tisu dapur. Langkah ini penting untuk menjaga lapisan seasoning dan mencegah karat muncul.

5. Simpan di tempat kering dan tidak lembap.

foto: Instagram/@frommyhomevlogs

Pastikan wajan benar-benar kering sebelum disimpan, lalu letakkan di tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Hindari menutupnya dengan tutup rapat atau menumpuknya saat masih hangat karena bisa memerangkap uap air. Jika perlu, taruh selembar tisu di dalamnya agar kelembapan terserap dengan baik.

FAQ Seputar tips cegah karat di wajan besi.

Wajan besi memang terkenal awet dan tahan lama, tapi musuh terbesarnya adalah karat. Banyak orang masih belum tahu kalau kebiasaan kecil saat mencuci atau menyimpan bisa jadi penyebab utama munculnya karat di permukaannya.

1. Kenapa wajan besi bisa cepat berkarat meski jarang dipakai?

Karat bisa muncul bukan hanya karena sering dipakai, tapi juga karena kelembapan udara di tempat penyimpanan. Jika disimpan dalam kondisi lembap atau masih ada sisa air di permukaannya, besi akan bereaksi dengan oksigen dan membentuk karat. Karena itu, penting memastikan wajan benar-benar kering sebelum disimpan.

2. Apakah mencuci wajan besi dengan sabun bisa menyebabkan karat?

Bisa, terutama kalau sabun yang digunakan bersifat terlalu keras. Sabun seperti itu dapat menghilangkan lapisan minyak pelindung (seasoning) yang mencegah karat. Kalau mau pakai sabun, cukup sedikit saja dan segera keringkan setelah dicuci.

3. Apakah minyak tertentu lebih bagus untuk mencegah karat di wajan besi?

Ya, minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak kanola, minyak kelapa, atau minyak biji anggur sangat cocok untuk melapisi wajan. Jenis minyak ini membentuk lapisan tipis yang kuat saat dipanaskan, sehingga melindungi besi dari udara lembap. Oleskan sedikit minyak setelah setiap pemakaian agar permukaannya tetap terlindungi.

4. Bagaimana kalau wajan besi terlanjur berkarat, apakah masih bisa dipakai lagi?

Masih bisa, asal karatnya belum terlalu parah. Cukup gosok bagian berkarat dengan amplas halus atau garam kasar hingga bersih, lalu cuci dan keringkan. Setelah itu, lakukan *re-seasoning* dengan mengoleskan minyak dan memanaskannya agar terbentuk lapisan pelindung baru.

5. Apakah aman menyimpan wajan besi di dalam lemari tertutup?

Sebenarnya aman, tapi pastikan tempatnya tidak lembap dan ada sirkulasi udara. Lemari yang terlalu rapat bisa menahan uap air, apalagi jika wajan disimpan dalam kondisi belum kering sempurna. Jika ingin lebih aman, simpan di rak terbuka atau beri silica gel di sekitar area penyimpanan untuk menyerap kelembapan.